Jumat 28 Oktober 2022, 21:18 WIB

Abang Express Bantu Ribuan Pelaku UMKM Tembus Pasar Global

mediaindonesia.com | Teknologi
Abang Express Bantu Ribuan Pelaku UMKM Tembus Pasar Global

Ist
Abang Express terus berupaya meningkatkan layanannya kepada pelanggan terutama UMKM.

 

ABANG Express, perusahaan jasa pengiriman barang yang fokus melayani ekspor, terus berupaya meningkatkan layanannya kepada pelanggan terutama usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) di seluruh pelosok Indonesia.

Lewat layanan prima dan tarif yang terjangkau, Abang Express telah membantu ribuan pelaku UMKM menembus pasar global.

Direktur sekaligus Owner Abang Express Alwi menjelaskan, kehadiran Abang Express sejak awal didirikan adalah untuk membuat ekspor semudah pengiriman domestik.

Ekspor kini tidak lagi menyulitkan dan tidak membutuhkan ongkos yang besar.

“Banyak sekali orang bicara ekspor, tapi bagi UMKM menilainya itu sesuatu yang sulit. Harus dengan volume yang besar, mahal, perizinannya sulit dan segala macam," ujar Alwi dalam keterangan pers, Jumat (28/10).

"Makanya di sini kita ingin membantu para UMKM Indonesia biar ekspor lebih mudah, tidak menyulitkan mereka. Dari mulai proses pengiriman paket keluar negeri, ketentuan pengiriman hingga biaya yang terjangkau sehingga masyarakat ataupun UMKM semakin dimudahkan dalam mengirim ke luar negeri,” papar Alwi.

Menurut Alwi, perusahaan ekspedisi ataupun logistik yang fokus melayani ekspor di Indonesia masih sangat sedikit apalagi yang menyediakan layanan door to door. Padahal, Indonesia punya peluang ekspor produk yang sangat besar.

Baca juga: Mendag Akan Terus Buka Pasar Ekspor untuk Produk UKM Pangan

“Kalaupun ada, itu yang skala besar atau B to B yang menggunakan kontainer dengan volume berton-ton. Di Abang Express semua kita layani  walaupun itu beratnya cuma sekilo atau setengah kilogram, kita bisa ekspor,” kata Alwi.

Untuk menangkap pasar UMKM ekspor tersebut, menurut Alwi, Abang Express telah mendirikan banyak agen di daerah-daerah. Saat ini, total agen Abang Express berjumlah 228 agen yang tersebar di berbagai daerah di Indonesia.

“Kita mendirikan banyak agen karena kita langsung hadir ke titik-titik UMKM yang ada di daerah. Jadi, sebagai jembatan untuk ekspor mereka,” tuturnya.

Alwi berharap pada 2024 jumlah agen Abang Express bisa bertambah jadi 500-1.000 agen. Selain menambah agen, pihaknya juga telah menjalin kerja sama dengan perusahaan kurir domestik dalam negeri lainnya.

“Indonesia ini besar, pengiriman dari daerah ke Jakarta butuh waktu, demikian juga dari Jakarta ke negara tujuan. Sebab itu kita menggandeng beberapa kurir lokal yang cepat pengirimannya,” kata Alwi.

Upaya lain yang dilakukan Abang Express adalah membuat pelatihan-pelatihan tentang ekspor kepada pelaku UMKM.

Peserta diberikan materi tentang ekspor dan bagaimana mereka bisa menjual produk mereka di pasar ekspor, misalnya dengan memanfaatkan media sosial atau melalui agen-agen Abang Express yang ada di daerah.

Pelatihan-pelatihan UMKM ini juga sejalan dengan program pemerintahan Presiden Joko Widodo saat ini yang gencar mendorong ekspor produk UMKM.

“Harapan kita nanti ada kerja sama dengan pemerintah untuk edukasi UMKM ini. Saat ini memang belum, tapi kita ada rencana ke situ,” ucap Alwi.

Bagi para pelaku UMKM yang mau ekspor, Alwi mengingatkan bahwa yang penting adalah bagaimana mereka bisa menangkap peluang ekspor. Sebab, pasar ekspor itu sangat besar dan banyak orang Indonesia yang berada di luar negeri.

“Mereka pasti lebih menyukai produk-produk dari Indonesia. Produk-produk kita juga sangat diminati oleh negara lain, makanya harapan saya kepada para UMKM yang ekspor ini bisa menjaga kualitas produknya,” kata dia.

Untuk menangkap peluang pasar ini, salah satu cara yang bisa dilakukan pelaku UMKM adalah dengan memanfaatkan media sosial.

Saat ini, kebanyakan komunitas atau persatuan orang Indonesia di luar negeri misalnya di Jepang dan Amerika punya media sosial sendiri.

“Kita bisa menawarkan produk-produk kita di media sosial tersebut,” ucapnya.

Untuk menghindari adanya penolakan atau reject atas produk ekspor yang hendak dikirim, Abang Express juga selalu memantau regulasi baik dari pemerintah Indonesia maupun pemerintah di negara tujuan yang paling up to date.

“Ketika ada perubahan regulasi ekspor atau impor di negara tujuan, kita selalu memberi pemberitahuan. Misalnya dulu ekspor kopi dipersulit, tapi sekarang dipermudah oleh pemerintah,” ujar Alwi.

Kiriman Ekspor Melonjak

Pada kesempatan itu, Alwi juga mengungkapkan bahwa pandemi covid-19 yang melanda Indonesia dan dunia justru menjadi berkah bagi Abang Express karena layanan pengiriman ke luar negeri melonjak. Hal itu karena kebanyakan orang sekarang lebih memilih belanja online.

“Alhamdulillah pengiriman ekspor melalui Abang Express dari 2021 ke 2022 malah naik 30 sampai 40 persen,” kata Alwi.

Saat ini, menurut Alwi, pengiriman barang di Abang Express dalam sehari berkisar 500-1.000 resi atau rata-rata 700 resi dengan berat rata-rata 2 ton.

 “Ini masih bisa ditingkatkan lagi. Harapan kami ekspor Indonesia bisa terus berkembang dan pemerintah juga serius mendorong ekspor,” tuturnya.

Alwi menambahkan, pasar pengiriman barang Abang Express sekarang lebih banyak ke negara-negara Asia. Ada lima negara yang sudah ditangani sendiri oleh Abang Express yakni Singapura, Malaysia, Taiwan, Uni Emirat Arah (UEA), dan Hong Kong.

Negara-negara tersebut memiliki pasar yang besar karena banyak terdapat TKI, diaspora Indonesia. dan mahasiswa. (RO/OL-09)
 

Baca Juga

Ist

SECOM Solution Day 2023 Tingkatkan Keamanan Teknologi Perusahaan

👤Media Indonesia 🕔Jumat 29 September 2023, 13:20 WIB
Teknologi AI yang semakin canggih dapat menyebabkan pemalsuan audio dan video terjadi dengan lebih cepat, mudah, dan murah di masa...
Ist

PINTU Dorong Akselerasi Adopsi dan Investasi Kripto Indonesia

👤Media Indonesia 🕔Jumat 29 September 2023, 10:03 WIB
PINTU menjadi startup kripto dengan berbagai pencapaian positif dalam waktu tiga tahun sejak...
Dokpri.

Evermos Raih Peringkat Tiga LinkedIn Top Startup Indonesia

👤Media Indonesia 🕔Jumat 29 September 2023, 08:49 WIB
Platform connected commerce Evermos menduduki peringkat ketiga pada LinkedIn Top Startup Indonesia tahun...

E-Paper Media Indonesia

Baca E-Paper

MI TV

Selengkapnya

Berita Terkini

Selengkapnya

BenihBaik.com

Selengkapnya

MG News

Selengkapnya

Berita Populer

Selengkapnya

Berita Weekend

Selengkapnya