Headline
Gaikindo membeberkan penyusutan penjualan mobil di Tanah Air.
Gaikindo membeberkan penyusutan penjualan mobil di Tanah Air.
INDOSAT Ooredoo Hutchison (IOH) mengumumkan penyelesaian kesepakatan joint venture (JV) dengan PT Aplikanusa Lintasarta (Lintasarta), dan BDX Asia Data Center Holdings Pte. Ltd. (“BDx”) untuk mendirikan perusahaan dan bisnis pusat data (data center) skala besar (hyperscale) di Indonesia.
Perusahaan patungan senilai Rp4,4 triliun itu bernama PT Starone Mitra Telekomunikasi (BDx Indonesia). Dengan valuasi sebesar itu, BDx Indonesia ditujukan menjadi perusahaan data center terdepan di Indonesia.
Kerja sama ini memungkinkan kolaborasi berbagai keunggulan dari masing-masing perusahaan yang bergerak di bidang teknologi informasi (IT). IOH yang dikenal memiliki kemampuan telekomunikasi berpadu dengan pengalaman luas sebagai pelaku ICT milik Lintasarta serta keahlian konektivitas dan data center terbaik di kelasnya secara global dari BDx.
“Kami berharap dapat bekerja sama secara erat dengan Lintasarta, dan BDx untuk meningkatkan bisnis data center ke tingkat berikutnya dengan memperkuat penawaran layanan, memperluas cakupan, dan pada akhirnya meningkatkan pengalaman pelanggan. IOH percaya ada peluang menarik bagi usaha patungan kami untuk cepat tumbuh menjadi pemain terdepan di negara ini, terutama di pasar hyperscale yang belum terlayani. Keterlibatan kami dalam keberhasilan penutupan kesepakatan ini menandai tonggak penting dalam perjalanan kami untuk menjadi perusahaan telekomunikasi digital yang paling dipilih di Indonesia,” terang President Director and CEO Indosat Ooredoo Hutchison Vikram Sinha di Jakarta, Jumat (3/6).
BDx Indonesia berencana menjadi penyedia layanan komputasi awan (cloud) dan data center hyperscale terbaik di Indonesia dengan rencana belanja modal Rp9 triliun dalam beberapa tahun ke depan. Selain melakukan berbagai peningkatan pada data center yang ada untuk menambah kinerja dan efisiensi, BDx Indonesia telah mengidentifikasi lokasi untuk perluasan greenfield.
Upaya pertumbuhan gabungan ini diharapkan dapat meningkatkan total kapasitas IT perusahaan di Indonesia dari 7 MW menjadi lebih dari 70 MW.
Baca juga : Evermos Masuk Dua Daftar Prestisius, Forbes Asia dan Endeavor
BDx Indonesia memiliki posisi yang baik untuk menjadi salah satu platform data center terbesar di Asia serta mampu menjadi leading dalam kegiatan bisnis yang sustainable dalam industri data center di Indonesia dengan penggunaan energi baru dan terbarukan serta efisiensi energi dalam menjalankan bisnisnya. Vikram menuturkan pihaknya menempatkan bisnis keberlanjutan sebagai fokus prioritas, dengan efisiensi yang lebih tinggi dan konsumsi daya yang lebih rendah.
Dalam kesempatan yang sama Presiden Direktur Lintasarta Arya Damar meyakini kerja sama itu akan mendorong kemajuan signifikan dalam sektor data center di Indonesia dan menempatkan Indonesia sebagai pasar dengan pertumbuhan tinggi.
“Kami berharap dapat membantu mendorong usaha patungan baru kami ke depan dan menempatkan prioritas utama kami yaitu kepuasan pelanggan dan keamanan data, di jantung bisnis,” tutur Arya.
CEO BDx Braham Singh menyatakan keyakinannya akan potensi digitalisasi di Indonesia dan saat ini menjadi waktu yang tepat untuk memanfaatkan kesempatan yang ada. Terutama dengan adanya permintaan yang sangat besar untuk pusat data dengan infrastruktur berkualitas di seluruh Indonesia dari perusahaan domestik dan internasional.
“Kami menyadari peluang luar biasa yang ada di pasar utama Asia-Pasifik ini dan dengan senang hati bermitra dengan IOH dan Lintasarta untuk menghadirkan pusat data dan layanan cloud terbaik di kelasnya ke Indonesia. Dengan investasi yang akan dilakukan BDx Indonesia, perusahaan dan hyperscaler domestik dan internasional akan dapat berbagi informasi lebih cepat, dan dalam lingkungan yang lebih aman. BDx Indonesia tidak hanya menambah portofolio pusat data kelas dunia kami di seluruh Asia Pasifik, tetapi juga menghadirkan penawaran berkualitas ke Indonesia,” pungkas Braham. (RO/OL-7)
DPD RI masih menghadapi kesenjangan yang lebar baik dalam hal kapasitas SDM, infrastruktur, maupun regulasi digital.
Minimnya literasi teknologi, khususnya dalam hal infrastruktur jaringan, masih menjadi hambatan besar bagi banyak perusahaan di Indonesia.
Digitalisasi di rumah sakit bukan sekadar adopsi teknologi, tetapi transformasi budaya kerja dan keselamatan pasien
Hal itu merupakan upaya kolaborasi untuk mewujudkan sekolah unggul berbasis digital dan inklusif.
Pasar Indonesia yang besar dan terus tumbuh disebut menjadi alasan perusahaan teknologi yang berbasis di Shenzhen ini untuk ekspansi bisnis di Tanah Air.
Mesin EDC Android kini tidak hanya melayani transaksi gesek kartu, tetapi juga terintegrasi dengan layanan pembayaran non-tunai seperti QRIS, e-wallet, dan penarikan tunai.
Isu parkir berkaitan dengan lalu lintas dan ketertiban kota. D sisi lain, inovasi pun perlu kajian matang agar tidak mandek di tengah jalan.
PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) resmi membuka gelaran UMK Digital Fest 2025 dengan tema "Empowering MSMEs through Digital Transformation."
PRODUSEN pemindai PFU Asia Pacific Pte. Ltd. (PAPL) mengumumkan pemindai gambar Ricoh telah berhasil meraih sertifikasi tingkat komponen dalam negeri (TKDN) di Indonesia.
Kerja sama ini merupakan wujud kontribusi nyata Peruri dalam memperkuat infrastruktur digital dan mendukung tata kelola pemerintahan desa yang lebih efektif dan transparan.
Desa penyangga memiliki peran penting untuk ikut bertransformasi. Salah satu langkah strategisnya adalah melalui digitalisasi.
Acara ini juga membuka ruang diskusi seputar transformasi media digital dan relevansi storytelling dalam membangun keterhubungan yang berdampak di masyarakat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved