Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
PINHOME sebagai pionir e-commerce transaksi properti satu atap (end-to-end) memiliki misi untuk membuat properti lebih mudah diakses oleh masyarakat demi penghidupan dan kehidupan yang lebih baik.
Menjawab misi tersebut, Pinhome resmi meluncurkan aplikasi Pinhome – Properti, KPR & Jasa pada Kamis, (25/11).
Acara yang digelar bersamaan dengan peresmian PINArena di Pinhome HQ, 18 Parc Place, Kawasan SCBD – Jakarta Selatan, dihadiri langsung oleh CEO Pendiri Dayu Dara Permata, CTO-Co Founder Ahmed Aljunied, CCO Muhammad Hanif, awak media, rekan agen serta partner property developer, dan perwakilan karyawan Pinhome. Acara ini diselenggarakan terbatas dengan menerapkan protokol kesehatan ketat.
Dalam kesempatan tersebut, Dara menuturkan peluncuran aplikasi Pinhome didasari oleh tingginya mobilitas masyarakat terhadap gawai sekaligus untuk memudahkan seluruh penggiat properti agar dapat mengakses hunian yang diinginkan dengan aman dan nyaman.
Selain itu, aplikasi Pinhome juga menyediakan akses terhadap jasa rumah tangga dan gaya hidup untuk menjawab kebutuhan masyarakat akan layanan kebersihan dan relaksasi.
“Kami sadar bahwa saat ini mobilitas masyarakat sangat tinggi, akses terhadap gawai serta koneksi bisa didapatkan di manapun," jelasnya.
"Oleh karena itu, untuk lebih mempermudah akses seluruh penggiat properti, kami menyediakan aplikasi Pinhome setelah sebelumnya penggiat properti dapat mengakses layanan Pinhome melalui website. Hal ini sejalan dengan misi kami untuk memastikan properti lebih aksesibel untuk semua orang,” terang Dara.
Aplikasi Pinhome dibekali dengan sederet keunggulan salah satunya yakni panduan membeli properti. Pengguna akan dipandu dalam menentukan budget dan properti ideal, opsi pembayaran, mengontak agen, melakukan kunjungan properti, menentukan estimasi harga, panduan KPR, memulai transaksi, menyiapkan dokumen penting, hingga proses serah terima semua dalam satu aplikasi.
"Pinhome saat ini memiliki ratusan ribu hunian primer dan sekunder terdaftar, puluhan ribu agen properti, puluhan ribu penyedia jasa rumah tangga seperti jasa kebersihan dan service AC, puluhan bank serta platform keuangan," paparnya.
Selain itu untuk sektor layanan rumah tangga, ribuan rekan jasa layanan rumah tangga dan gaya hidup telah menjadi bagian dalam ekosistem layanan Pinhome.
"Semua ini telah sukses membuat Pinhome membukukan ribuan transaksi dari Januari 2020 hingga kini melalui kanal website dan aplikasi Pinhome," jelas Dara.
Aplikasi Pinhome diharapkan dapat memperluas kanal transaksi sekaligus memudahkan masyarakat dalam mengakses layanan properti, rumah tangga, dan gaya hidup.
Selain itu, Pinhome dapat berkontribusi mendorong inklusi keuangan di sektor properti melalui penyediaan layanan properti satu atap di kanal digital. Aplikasi Pinhome juga dapat memungkinkan sektor properti untuk meningkatkan kinerja dan memperluas pangsa pasar selama masa pandemi.
Bersamaan dengan peluncuran aplikasi Pinhome, Dara turut meresmikan collaboration space atau ruang kolaborasi dengan nama PINArena.
PINArena, menurut Dara, ini merupakan sarana bagi seluruh anggota komunitas Pinhome untuk melakukan berbagai kegiatan dengan dukungan fasilitas yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan.
Nantinya, rekanan agen properti, anggota kantor properti, dan para partner Pinhome dapat menggunakan PINArena secara gratis untuk berbagai keperluan seperti seminar, gathering, meeting, workshop, atau sebagai fasilitas ruang kerja.
"PINArena sendiri berkapasitas maksimal 75 orang meliputi empat ruang ditambah beberapa meeting pod, mini studio untuk kegiatan syuting, ruang seminar berkapasitas 50 orang, breakout area, ruang privat, serta snack bar." tutur Dara. (RO/OL-09)
Krisis iklim menuntut semua sektor bertindak cepat, termasuk industri properti yang menjadi salah satu penyumbang emisi karbon terbesar.
Program insentif PPN Ditanggung Pemerintah (PPN DTP) terbukti menjadi penyelamat bagi masyarakat yang ingin mewujudkan mimpi memiliki rumah pertama.
Melalui kerja sama ini, Farmtopia by Dairyland akan mengembangkan lahan seluas 5,5 hektar di dalam kawasan CitraGarden Malang.
ONE Global Capital berencana mengembangkan properti mixed-use mid-rise di Five Dock, kawasan suburban Sydney, Australia.
Synthesis Development dengan bangga meresmikan Baltic Clubhouse sebagai fasilitas eksklusif terbaru di kawasan hunian Synthesis Huis yang terletak di Cijantung, Jakarta Timur.
LAFLO menyalurkan furnitur keluaran Eropa ke hunian-hunian berupa apartemen mewah di Tanah Air. Selain LAFLO, sister company LAFLO, Pita, menyediakan furnitur merek lokal dan China.
PT Aneka Tambang (Antam) melakukan pembaruan besar (revamp) terhadap aplikasi mobile Antam Logam Mulia.
DFINITY Foundation dan ICP HUBS Network akan menggelar World Computer Hacker League 2025 (WCHL25). Acara itu berlangsung selama empat bulan dari Juli hinggga Oktober 2025.
Aplikasi ini mampu menghadirkan keseruan bermain game online bersama teman hingga keluarga
Mengusung tema Fawntastic World, Fawna memperkenalkan berbagai fitur terbaru untuk mempermudah perawatan hewan serta memperkuat komunitas pecinta satwa di Tanah Air.
First Mate akan merancang, memproduksi, dan membagikan konten tentang bahasa dan budaya Korea melalui berbagai platform seperti Instagram, TikTok, dan YouTube.
Aplikasi ini menjadi jembatan antara teknologi finansial dan kebutuhan nyata para trader di Indonesia karena mudah diakses, transparan, dan terpercaya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved