Headline
Pansus belum pastikan potensi pemakzulan bupati.
SUATU misi NASA yang ingin sengaja menabrakkan pesawat ruang angkasa ke asteroid diluncurkan, Selasa (23/11) dari California. Ini merupakan uji coba jika umat manusia perlu menghentikan batu ruang angkasa raksasa yang diperkirakan dapat memusnahkan kehidupan di Bumi.
Ini mungkin terdengar seperti fiksi ilmiah. DART (Double Asteroid Redirection Test) ialah eksperimen pembuktian konsep yang nyata bertujuan sedikit mengubah lintasan asteroid Dimorphos.
Roket SpaceX yang membawa pesawat ruang angkasa misi lepas landas pada pukul 22.21 Waktu Pasifik, Selasa, dari Vandenberg Space Force Base. "Asteroid Dimorphos, kami datang untukmu!" NASA tweeted setelah peluncuran sambil menambahkan pesawat ruang angkasa DART telah berhasil dipisahkan dari roket pada tahap kedua.
"Kami telah menerima sinyal pertama kami dari #DARTMission yang akan terus meluncurkan susunan surya dalam beberapa jam mendatang dan bersiap untuk perjalanan satu arah selama 10 bulan menuju asteroid," tambahnya.
Dimorphos alah bulan kecil dengan lebar sekitar 525 kaki (160 meter atau dua Patung Liberty). Ia mengelilingi asteroid yang jauh lebih besar bernama Didymos (diameter 2.500 kaki). Pasangan ini mengorbit Matahari bersama-sama. Dampaknya akan terjadi pada musim gugur 2022, ketika sistem asteroid biner berjarak 6,8 juta mil (11 juta kilometer) dari Bumi.
"Yang kami coba pelajari yaitu cara menangkis ancaman," kata ilmuwan top NASA Thomas Zuburchen tentang proyek senilai US$330 juta itu, pertama dari jenisnya.
Untuk lebih jelasnya, asteroid yang dimaksud tidak menimbulkan risiko bagi planet kita. Tapi mereka termasuk dalam kelas benda yang dikenal sebagai Near-Earth Objects (NEOs) yang mendekat dalam jarak 30 juta mil.
Kantor Koordinasi Pertahanan Planet NASA paling tertarik pada benda angkasa berukuran lebih dari 460 kaki. Ukuran ini memiliki potensi untuk meratakan seluruh kota atau wilayah dengan energi berkali-kali lipat dari bom nuklir rata-rata.
Baca juga: Ilmuwan AS dan Australia Sedang Mencari Planet Mirip Bumi yang Layak Huni
Ada 10.000 asteroid dekat Bumi yang diketahui berukuran 460 kaki atau lebih, tetapi tidak ada yang memiliki peluang signifikan untuk menabrak dalam 100 tahun ke depan. (AFP/OL-14)
Empat satelit PUNCH berhasil menempati posisi orbit yang direncanakan di sekitar bumi untuk mendapatkan pandangan ke arah matahari.
Misi Lunar Trailblazer NASA yang bertujuan memetakan air di Bulan berakhir setelah kehilangan kontak sehari pasca peluncuran.
Dalam studi yang dipublikasikan pada 30 Juli di jurnal Science Advances, para ahli geofisika meneliti lokasi pendaratan Apollo 17 di lembah Taurus-Littrow di Bulan.
NASA mempercepat rencananya untuk membangun reaktor nuklir bertenaga 100 kilowatt di Bulan pada 2030.
Pelajari tentang Teleskop James Webb, teleskop terbesar dan terkuat yang dikembangkan NASA.
Klaim Bumi gelap total 2 Agustus 2025 terbukti hoaks. Simak fakta ilmiah, klarifikasi NASA, dan jadwal gerhana matahari yang sebenarnya terjadi.
Pelajari seberapa cepat pesawat luar angkasa harus melaju untuk keluar dari Tata Surya. Temukan fakta ilmiah di balik kecepatan lepas Bumi dan Matahari.
Pejabat Badan Antariksa Kenya (KSA) menduga cincin logam besar adalah puing-puing roket yang masuk kembali ke atmosfer.
Blue Origin, perusahaan antariksa milik Jeff Bezos, mengumumkan roket besar mereka, New Glenn, akan memulai debutnya pada 2025.
Beberapa warga Israel terluka akibat pecahan peluru rudal pencegat di Bnei Brak, yang terletak di sebelah timur Tel Aviv.
KELOMPOK Libanon Hizbullah mengeklaim menyerang dengan roket pasukan Zionis yang bertugas di Israel utara, Senin (18/11/2024).
SpaceX akan meluncurkan roket Starship untuk keenam kalinya pada 18 November 2024 dari Starbase di Texas Selatan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved