Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Gandeng Investor Abu Dhabi, Smartfren Kembangkan Data Center 1000 Megawatt di Indonesia  

Ghani Nurcahyadi
04/11/2021 21:47
Gandeng Investor Abu Dhabi, Smartfren Kembangkan Data Center 1000 Megawatt di Indonesia  
CEO Sinarmas Telecommunications & technology Franky Oesman wijdajaj saat pertukaran dokumen kerja sama disaksikan Presiden Joko widodo(Dok. Pribadi)

SMARTFREN menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan perusahaan yang bergerak di bidang kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) dan cloud computing asal Abu Dhabi, Group 42 (G42) serta mitra lokal asal Indonesia, PT Amara Padma Sehati (APS) yang akan berperan sebagai salah satu rekanan lokal untuk menyelenggarakan pusat data berkapasitas 1000 MegaWatt (MW) di Indonesia. 

Chairman & CEO Sinar Mas Telecommunications & Technology Franky Oesman Widjaja mengatakan, Smartfren memahami pentingnya pusat data sebagai tulang punggung perkembangan industri digital di Indonesia. 

"Kami optimis, kerja sama ini akan mewujudkan pembangunan pusat data di tanah air dan menjaga kedaulatan data nasional yang sedang dilakukan Pemerintah Indonesia. Selain itu, berkembangnya pusat data ini akan meningkatkan kualitas hidup masyarakat, juga akan memacu inovasi sektor industri 4.0 di tanah air," ujarnya. 

CEO G42 Peng Xiao menjelaskan, G42 dan Etisalat baru-baru ini melakukan penggabungan bisnis pusat data mereka untuk menciptakan penyedia pusat data terbesar di UEA dengan kapasitas sekitar 300MW yang sedang dibangun. 

"Dengan kemampuan kami dalam hal Cloud Computing, kami di G42 senang dan siap bekerja sama dengan Smartfren serta mitranya untuk mendukung pengembangan strategis infrastruktur digital Indonesia sesuai dengan standar internasional tertinggi untuk desain fasilitas, operasi, serta privasi dan keamanan data," ujarnya. 

Baca juga : Pandemi Naikkan Investasi dalam Infrastruktur Cloud

Pertukaran dokumen perjanjian tersebut dilakukan antara Chairman dan CEO Sinar Mas Telecommunication and Technology Franky Oesman Widjaja dan CEO G42 Peng Xiao dalam sebuah acara yang digelar di Expo Dubai Kamis (4/11) dan disaksikan oleh Presiden Joko Widodo dan Perdana Menteri UEA dan Ruler of Dubai Sheikh Mohammed bin Rashid Al Maktoum. 

Smartfren dan perusahaan afiliasinya Moratel yang bergerak di penyedia konektivitas berbasis fiber optic, akan berkolaborasi dengan APS dan G42 yang akan berperan sebagai mitra strategis. Dengan pengetahuan dan pengalaman yang dimiliki, kolaborasi ini diharapkan akan meningkatkan ketahanan, keamanan dan kedaulatan data nasional. 

Saat ini kebutuhan pusat data di Indonesia berkembang sangat pesat. Pembangunan infrastruktur pusat data di dalam negeri yang memadai menjadi hal yang mendesak untuk dilakukan. 

Dengan menggunakan pusat data yang berada di dalam negeri akan memberi kemampuan untuk akses data yang lebih mudah, cepat dan aman dan akan melengkapi serta memperkuat ekosistim digital untuk mendukung pengembangan ekonomi digital yang sangat pesat serta menciptakan lapangan kerja yang besar dibidang digitalisasi dan industri 4.0. 

"Hal ini merupakan kunci perwujudan ketahanan, keamanan dan kedaulatan data nasional menuju ekonomi digital Indonesia," tambah Franky. (RO/OL-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya