Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
BANYAKNYA perusahaan yang terjebak dalam dilema BTO (back to office) atau WFH (work from home) saat ini, membuat penggunaan aplikasi kolaborasi kerja semakin meningkat.
Mulai dari perusahaan rintisan atau start-up berskala kecil hingga perusahaan divisi besar, para karyawan harus siap bekerja dari mana saja.
Meskipun banyak perusahaan telah berkomitmen untuk menggunakan produk-produk yang selama ini sudah dikenal dan sering dipakai, Lark menawarkan pendekatan yang berbeda dan mudah dipakai oleh pengguna.
Lark menunjukkan arti aplikasi kerja kolaborasi sebenarnya bagi para pengguna yang duduk bekerja di meja kerja di kantor atau di meja makan di rumah.
Lark, yang diperkenalkan di Indonesia tahun lalu, terus dilengkapi dengan fitur-fitur baru untuk meningkatkan produktivitas kerja, sehingga memungkinkan para pimpinan tim untuk mengelola proyek - baik kecil maupun besar - dari laptop mereka, tanpa perlu adanya infrastruktur atau perangkat lunak tambahan.
Aplikasi ini telah diadopsi dan digunakan oleh berbagai organisasi dan industri, mulai dari Danamart (keuangan), Yummy Corp (e-commerce), Amoeba Digital Telkom Indonesia dan Prasetia Dwidharma (keduanya perusahaan IT/Telko), hingga Diamond Group (grosir dan distribusi), Naisu (agensi) dan Klikdokter (layanan kesehatan) serta masih banyak lagi lainnya.
"Tim Lark melihat bagaimana perusahaan sebagai organisasi, dan para profesional, eksekutif serta manajer sebagai individu masih banyak yang ragu tentang BTO dan WFH saat mereka merencanakan atau mengantisipasi model kerja yang akan diterapkan. Kami telah mengembangkan Lark yang secara fleksibel menghadirkan kemampuan kerja kolaborasi yang mulus tanpa hambatan ke tingkat yang lebih canggih lagi,” kata Joey Lim, VP Lark Commercial Asia.
Survei terbaru McKinsey terhadap 100 eksekutif lintas industri dan wilayah geografis menegaskan bahwa produktivitas dan kepuasan pelanggan telah meningkat selama pandemi.
Tetapi ketika pandemi mereda, para eksekutif mengatakan bahwa model kerja hibrida — di mana karyawan bekerja dari jarak jauh dan juga di kantor — akan menjadi sangat umum.
Mayoritas eksekutif memperhitungkan bahwa karyawan (yang tidak perlu secara fisik melakukan pekerjaannya di tempat kerja) akan berada di tempat kerja antara 21 dan 80 % dari seluruh waktu kerjanya, atau satu hingga empat hari per minggu.
Menanggapi hal itu Joey Lim mengatakan Lark diciptakan untuk memberikan berbagai fungsi serbaguna. Lark menawarkan rangkaian aplikasi dan fungsi kerja penting berbasis cloud, yang memungkinkan orang untuk bekerja bersama.
Lark menggunakan antarmuka intuitif yang telah lazim digunakan oleh banyak manajer proyek dan anggota timnya.
Berikut adalah beberapa peningkatan fitur terbaru:
Bitable – Sekarang, fungsi manajemen dan penjadwalan proyek menggunakan antarmuka 'klik' dan 'seret (drag)' untuk membuat dan mengontrol multi proyek; menentukan prioritas dan tenggat waktu; menetapkan anggota tim; melampirkan dokumen dan file; dan dengan mudah memilih dan berganti tampilan seperti tampilan Grid, Kanban, Gantt atau Galeri sesuai dengan kebutuhan pengguna.
Task - Menyatukan semua tugas pada satu panel tugas sehingga memudahkan untuk membuat, menambah, dan mengelola tugas individu atau tim, baik berdasarkan masing-masing anggota tim maupun tenggat waktunya; dengan begitu banyaknya komunikasi tim yang dilakukan di grup chat, fitur baru ini dapat melakukan fungsi membuat tugas dari diskusi obrolan; dengan satu klik saja, teks obrolan langsung diubah menjadi tugas (lengkap dengan alarm peringatan jika diperlukan).
Feed Filter - Hindari scrolling melalui rangkaian pesan atau chat message serta notifikasi yang panjang di tab Feed dengan memanfaatkan opsi filter yang dapat disesuaikan, sehingga pengguna dapat melihat pesan masuk berdasarkan filter yang diinginkan seperti 'pesan langsung (direct message)' dan 'menyebut Anda dalam grup chat'.
Transpose (LARK Sheet) – Untuk lembar kerja atau spreadsheet, layanan ini memungkinkan pengguna untuk mengubah atau menukar data dalam lembar kerja tersebut dari kolom ke baris, dan sebaliknya, tanpa perlu mengetik ulang data; pengguna dapat dengan mudah melihat tampilan mana yang menyajikan data dengan lebih baik.
Breakout Rooms - Pengguna Lark Enterprise kini dapat menyelenggarakan diskusi kelompok kecil yang terfokus tanpa mengganggu satu sama lain dalam satu sesi rapat dengan menggunakan fitur breakout rooms. Penyelenggara rapat dapat dengan mudah mengatur jumlah ruang kelompok kerja, memberi nama ruang, dan menetapkan peserta untuk setiap ruang. (RO/E-1)
PT Hariff Dipa Persada, perusahaan teknologi pertahanan swasta nasional menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan Naval Group,
Kawasan Asia Tenggara, yang menyimpan 15% hutan tropis dunia dan hampir 20% spesies tumbuhan dan hewan global, menghadapi potensi kehilangan hingga 50% spesies terestrial pada 2100.
Agentic AI adalah sebuah pendekatan inovatif berbasis AI yang tidak hanya responsif, tetapi juga proaktif, adaptif, kolaboratif, dan otonom.
Samsung menyebut beberapa teknologi yang dihadirkan Apple terlihat familiar, dengan maksud sudah lebih dulu dimiliki oleh Samsung.
Tail 2 jadi kamera pertama yang memungkinkan rotasi vertikal 90 derajat dalam kualitas 4K tanpa cropping.
Poco kembali menghadirkan inovasi terbaru dengan meluncurkan seri F7 terbaru, termasuk Poco F7 Ultra dan Poco F7 Pro. Seri ini tidak hanya menawarkan kecepatan luar biasa
Gubernur Jateng, Ahmad Luthfi mengatakan, penandatanganan kerja sama yang dilakukan, meliputi berbagai bidang, sesuai dengan best practices dan tipologi masing-masing daerah.
Indonesia for the World adalah ruang belajar global yang menyatukan kepedulian, aksi, dan inovasi.
Lighting Experience Days 2025 ini untuk meningkatkan keterampilan pelaku industri tata cahaya dan memperluas jaringan.
Kolaborasi bernama BICOLLAB ini berlangsung selama tiga tahun dan bertujuan meningkatkan kemampuan diagnostik, sistem kualitas, dan prosedur biosafety di BBVet Wates.
Perguruan tinggi perlu menggandeng industri untuk membantu menciptakan pasar, memproduksi, dan menyalurkannya ke konsumen.
Adapun ruang lingkup kerja sama yang dilakukan yaitu pengembangan sistem klaim digital dan pengembangan sistem pembayaran kepada seluruh fasilitas kesehatan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved