Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Twitter Sediakan Fitur Super Follows untuk Hasilkan Uang

Mediaindonesia.com
02/9/2021 14:41
Twitter Sediakan Fitur Super Follows untuk Hasilkan Uang
Logo Twitter.(AFP/Lionel Bonaventure.)

TWITTER pada Rabu (1/9) meluncurkan fitur Super Follows (Pengikut Super) yang telah lama dijanjikan. Fitur ini memungkinkan pembuat konten menjual langganan untuk akses ke konten khusus.

Langkah itu dilakukan saat Twitter berusaha menjadi tempat online pilihan untuk para bintang yang dapat diikuti dan meningkatkan pendapatannya sendiri dengan cara yang tidak mengacaukan platform dengan iklan atau promosi. Influencer seperti penata rias atau pakar olahraga akan dapat menawarkan konten 'di balik layar', akses awal, atau fasilitas lain kepada pelanggan mereka dengan biaya mulai dari US$3-$10 per bulan.

"Dengan Super Follows, orang dapat membuat percakapan ekstra di Twitter untuk berinteraksi secara autentik dengan pengikut mereka yang paling terlibat. Semuanya sambil menghasilkan uang," kata manajer produk Twitter Esther Crawford dalam suatu posting blog.

"Membuat konten Super Follows untuk siapa saja yang membawa perspektif dan kepribadian unik mereka ke Twitter yang mendorong percakapan publik." Crawford mencatat bahwa daftar individu tersebut termasuk aktivis, jurnalis, musisi, penulis, gamer, penggemar astrologi, pakar kecantikan, komedian, dan banyak lagi.

Twitter telah menguji fitur Super Follows. Secara resmi fitur itu diluncurkan dalam sekelompok kecil pembuat konten di Amerika Utara. Opsi untuk mengikuti pembuat konten yang berpartisipasi akan diluncurkan secara global kepada orang-orang yang menggunakan Twitter di perangkat seluler Apple dalam beberapa minggu mendatang.

Fitur ini pada akhirnya akan dibawa ke smartphone yang didukung oleh perangkat lunak Android yang didukung Google serta ke situs web twitter.com yang dijangkau melalui browser, menurut Crawford. Twitter akan mengambil tidak lebih dari 3% dari langganan sebagai biaya transaksi sampai pembuat konten meraup US$50.000 di platform. Saat itu bagian Twitter naik menjadi 20%, menurut perusahaan yang berbasis di San Francisco.

Baca juga: Twitter Uji Coba Mode Keamanan, Konten Kasar akan Diblokir

Biaya App stores, yang dapat mencapai 30% dari transaksi, dibayar oleh pembuat konten yang menjual langganan. Twitter baru-baru ini menambahkan cara bagi pengguna populer untuk menerima gratifikasi dengan fitur Tip Jar atau menghasilkan uang dari acara online yang diselenggarakan di Ticketed Spaces. Perusahaan, yang memiliki lebih dari 200 juta pengguna aktif, sedang mencari cara baru untuk menghasilkan pendapatan tanpa lebih banyak iklan. (AFP/OL-14)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya