Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Google berencana memperluas layanan “cloud” di India dengan cara meningkatkan infrastrukturnya lewat penyediaan klaster pusat data kedua di sekitar kawasan New Delhi sehingga dapat memenuhi kebutuhan para pelanggan mereka dengan lebih optimal.
Infrastrukur “cloud” milik Google di kawasan New Delhi itu akan menjadi pusat teknologi terbesar kedua di India dan juga terbesar ke sepuluh di Asia Pasifik.
"Kami telah melihat pertumbuhan besar dalam permintaan layanan cloud Google di India sehingga memperluas jejak kami di wilayah yang baru, memberi kami kemampuan untuk menawarkan lebih banyak kapasitas pertumbuhan selama bertahun-tahun," ujar CEO Google Cloud Thomas Kurian seperti dilansir dari Reuters, Jumat (16/7).
Thomas pun menjanjikan infrastruktur terbaru untuk teknologi cloud itu akan membantu India mendapatkan solusi jika misalnya terjadi bencana, layanan ini akan hadir untuk pemulihan bencana dengan tingkat keterlambatan yang rendah.
Layanan itu tentunya berguna mengingat banyak perusahaan milik negara di sekitar New Delhi yang terhubung lewat cloud.
Google tidak menyebutkan berapa banyak nilai yang telah diinvestasikan untuk menyiapkan fasilitas cloud baru itu.
Pertimbangan lainnya untuk menghadirkan infrastruktur baru dari Google di India mengingat fakta bahwa banyak sekali perusahaan rintisan yang bergantung pada sistem cloud.
Google telah bertaruh besar untuk bertumbuh di India. Tahun lalu misalnya, perusahaan raksasa teknologi asal AS itu berinvestasi sebesar US$4,5 miliar di Jio Platforms.
Jio Platforms merupakan anak usaha dari perusahaan minyak dan telekomunikasi Reliance Industries.
Sebesar 10 miliar AS pun disiapkan Google untuk negara berkembang itu.
Saat ini Google pun tengah membantu Jio Platforms untuk meluncurkan solusi teknologi bagi perusahaan menjelang peluncuran layanan 5G di negara pemilik Taj Mahal itu. (Ant/OL-12)
Fitur Family Link dapat menetapkan batas-batas yang sesuai kebutuhan keluarga dengan cara mengawasi waktu penggunaan perangkat dan membatasi akses harian
Tular Nalar juga menghadirkan Bioskop Keliling yang bekerja sama dengan Jaringan Radio Komunikasi Indonesia.
Jalan protokol maupun jalan tol di sekitar Jakarta pada aplikasi Google Maps memiliki lambang warna hijau yang berarti lowong.
Fitur yang disediakan Google Maps bermanfaat bagi masyarakat untuk lebih cepat mengenal perluasan kebijakan ganjil genap dengan cara yang praktis
PARA pengguna kendaraan bermotor pribadi baik roda dua maupun roda empat bisa menghindari sistem ganjil genap dengan mencari rute alternatif menggunakan Google Maps.
Google mengimbau kepada pengendara roda dua agar berhati-hati saat menggunakan aplikasi Google Maps sebagai penunjuk arah.
Sebelumnya, RSD Health Indonesia telah menerapkan system PACS (Picture Archiving and Communication System) milik GE Healthcare sejak tahun 2014.
MENTERI Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) RI, Siti Nurbaya, meresmikan Pusat Ilmu Kebumian Siti Nurbaya Center (SNC) di Fakultas Geografi UGM, Rabu (15/3).
Juru bicara NSA mengatakan bahwa pihaknya akan menanggapi protes tersebut sesuai dengan peraturan federal yang sesuai. Sementara Amazon menolak berkomentar.
GOOGLE Cloud mengundang Aruna untuk menjadi salah satu pembicara di #GoogleCloud Sustainability Summit di kantor Google di Singapura, Jumat (16/9/2022).
Melalui FLOU Cloud Telkomsigma dengan layanan multi hybrid cloud telah berkolaborasi bersama AWS sebagai salah satu global partner Telkomsigma,
Melalui Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE), pemerintah Indonesia tengah berupaya mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih, efektif, transparan, dan akuntabel
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved