Headline
Bansos harus menjadi pilihan terakhir.
PERUSAHAAN Esri Indonesia mengumumkan kemitraaan strategis dengan Direktorat Topografi Angkatan Darat (Dittopad) yang merupakan badan pelaksana pusat penyedia informasi geospasial bagi TNI AD.
Esri Indonesia sebagai perwakilan resmi dari Esri yang merupakan perusahaan pengembang Geographic Information System (GIS) yang berkantor pusat di Redlands, California, Amerika Serikat (AS).
Kerja sama ini bertujuan untuk meningkatkan sinergitas Esri-Dittopad dalam memanfaatkan teknologi Geographic Information System (GIS), analisa Big Data, dan teknologi kecerdasan artifisal (Artificial Intelligence) atau AI.
Pemanfaatan teknologi dapat memberikan ketepatan informasi, kecepatan, kemutakhiran dan integrasi data penginderaan jarak jauh yang kemudian disajikan dalam sistem pengambilan keputusan untuk mendukung operasional kegiatan di lingkungan TNI-AD.
Menurut Dr. Achmad Istamar, Chief Executive Officer Esri Indonesia, teknologi digital bebasis Industri 4.0 telah juga menjadi disrupsi dalam dunia militer dan pertahanan.
Sebagai contoh, teknologi AI telah digunakan untuk melakukan deteksi dan klasifikasi objek penginderaan jauh dari sensor, satelit, dan drone.
Data dari hasil deteksi dan klasifikasi tersebut kemudian akan disinergikan dengan hasil intelijen lapangan untuk diolah menjadi produk strategis perencanaan dan operasi militer.
“Dalam era digital ini, efektivitas dari pemanfaatan data sangat tergantung pada kemampuan manajemen ketersediaan data, interpretasi data secara cepat, dan penggabungan unsur dinamika lapangan yang semakin kompleks. Operasi militer modern melibatkan berbagai unsur kesatuan dan lembaga yang membutuhkan kemampuan pemahaman, perencanaan, dan koordinasi berbasiskan sistem digital,” papar Achmad.
Dijelaskan lebih lanjut bahwa menurut hasil studi, lebih dari 80% data yang dihasilkan dari pergerakan aset, sensor IoT(Internet of Things), satelit penginderaan jauh, serta drone militer memiliki informasi geospasial/keruangan. Sehingga aspek geospasial tersebut sangat berpotensi menjadi benang merah dalam integrasi dan pengolahan data secara menyeluruh.
“Alhasil geospasial sangat berpotensi digunakan, tidak hanya sebagai platform modern pemetaan, namun juga sebagai platform integrasi data, sintesa pemahaman, koordinasi antar kesatuan dan lembaga, juga sebagai platform geo-intelligence.” tuntas Achmad.
Di tengah pesatnya teknologi militer, Dittopad terus melakukan modernisasi teknologi pemetaan dan geospasial untuk meningkatkan peran dalam mendukung kebutuhan geospasial intelejen TNI-AD. Peran tersebut saat ini sangat penting dalam menghadapi berbagai tantangan keamanan nasional yang semakin kompleks.
“Sejalan dengan agenda inovasi dan transformasi digital, juga dalam mendukung Kebijakan Satu Peta (One Map Policy), Dittopad telah mencanangkan modernisasi bertajuk Dittopad 4.0," jelas Brigjen TNI Ir. Asep Edi Rosidin, MDA, Direktur Topografi Angkatan Darat (Dirtopad).
"Kemitraan strategis dengan Esri Indonesia dalam implementasi teknologi geospasial diharapkan membawa pembaharuan bagi kemajuan Dittopad di era digital. Hal tersebut mengingat pentingnya fungsi pemetaan dan peran informasi geospasial bagi pertahanan dan keamanan negara,”ujar Brigjen TNI Ir. Asep.
Menurut Asep, Dittopad berperan secara strategis dan sentral dalam mendukung informasi geospasial kegiatan-kegiatan yang diselenggarakan TNI-AD.
Teknologi membuka pintu bagi Dittopad untuk lebih efektif dalam merencanakan, membuat keputusan, serta mendukung informasi geospasial TNI-AD dengan lebih baik melalui analisa data penginderaan jauh dengan Kecerdasan Artifisial.
"Ke depannya Dittopad dapat lebih banyak memproses dan mengolah berbagai jenis data menjadi informasi yang strategis dalam mendukung kegiatan ataupun operasi yang diselenggarakan TNI-AD dalam menjaga kedaulatan NKRI,” tuturnya.
“Kemitraan dengan Esri Indonesia dan implementasi teknologi GIS diharapkan dapat memperkuat kami sebagai penyedia informasi strategis bagi jajaran TNI AD di Indonesia. Besar harapan kami sinergi ini akan semakin mendukung kinerja TNI AD dalam menjaga kedaulatan NKRI,” tuntas Asep. (RO/OL-09)
Tidak hanya penambahan kodam, dalam validasi organisasi ini TNI juga akan mengubah beberapa struktur seperti peningkatan 14 Lanal menjadi Kodaeral di tubuh TNI-AL
Prajurit TNI berhasil melumpuhkan salah satu tokoh utama Organisasi Papua Merdeka (OPM), Mayer Wenda alias Kuloi Wonda, yang menjabat sebagai Wakil Panglima Kodap XII/Lanny Jaya.
Prajurit Tentara Nasional Indonesia (TNI) berhasil melumpuhkan salah satu tokoh utama Organisasi Papua Merdeka (OPM), Mayer Wenda alias Kuloi Wonda, y
Indonesia mengedepankan upaya dialog dalam penanganan keamanan di Papua. Itu disampaikan menyusul TNI yang disebut melumpuhkan Mayer Wenda
Amelia menjelaskan selama ini, ketiga satuan elit tersebut dipimpin oleh perwira tinggi bintang dua mampu menjalankan tugas-tugas khusus dengan baik.
TOKOH Organisasi Papua Merdeka (OPM) Mayer Wenda tewas setelah penyergapan oleh TNI. Mayer Wenda alias Kuloi Wonda masuk dalam daftar nama yang paling dicari, berikut kronologinya
PT Era Media Sejahtera Tbk (DOOH) atau Sspace terus merealisasikan ekspansi bisnis ke segmen event and exhibition. Itu dilakukan melalui tranformasi Sspace Musik dari TV Kereta ke ruang publik.
SINERGI antara teknologi dan kesadaran kolektif industri dalam menghadapi tantangan krisis energi dan perubahan iklim dinilai penting.
DI tengah berkembangnya gaya hidup digital yang kian terintegrasi dengan perangkat audio, kebutuhan akan kualitas suara yang jernih, praktis, dan mendalam menjadi semakin penting.
Microsoft resmi mengumumkan bahwa dukungan untuk sistem operasi Windows 10 akan dihentikan mulai 14 Oktober 2025
Agenda ini menjadi wadah diskusi ilmiah dan kolaborasi lintas sektor, dengan melibatkan ilmuwan, akademisi, pembuat kebijakan, pelaku industri, serta mahasiswa dari berbagai negara.
Identitas digital bukan lagi menjadi sebuah opsi, tetapi suatu kebutuhan dasar.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved