Headline

Pemilu 1977 dan 1999 digelar di luar aturan 5 tahunan.

Fokus

Bank Dunia dan IMF memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun ini di angka 4,7%.

UEA Luncurkan Roket Riset Arab Pertama ke Mars

Indrastuti
20/7/2020 13:15
UEA Luncurkan Roket Riset Arab Pertama ke Mars
Roket tanpa awak Hope diluncurkan dari Tanegashima Space Centre, Jepang pada Senin (20/7).(AFP/Doc. Mitsubishi Heavy Industries)

Misi luar angkasa Arab ke planet Mars yang pertama telah diluncurkan dari Tanegashima Space Centre, di Jepang. Roket tanpa awak bernama Al-Amal berhasil diluncurkan sekitar satu jam setelah lepas landas.

Roket yang membawa probe tersebut diluncurkan dari Jepang selatan pada pukul 6.58 Senin (20/7) pagi, seperti dilansir dari The Guardian.

Baca juga: Waspada, 7 Penyedia VPN diduga Bocorkan 1,2TB Data Pengguna

Di Dubai, peluncuran itu disambut dengan kegembiraan yang meluap-luap. Wakil manajer proyek misi UEA, Sarah al-Amiri menyatakan 'perasaan yang tak terlukiskan untuk melihat roket berhasil diluncurkan.

"Ini adalah masa depan UEA," kata Amiri kepada Dubai TV dari lokasi peluncuran.

Proyek Emirati adalah salah satu dari tiga proyek menuju ke Mars, termasuk Tianwen-1 dari Cina dan Mars 2020 dari Amerika Serikat, mengambil periode ketika Mars berada pada titik terdekatnya dari bumi.

Pada bulan Oktober, Mars akan berjarak 62,6 km dari Bumi, menurut NASA.

Hope diperkirakan akan mencapai orbit Mars pada Februari 2021, menandai peringatan ke-50 penyatuan UEA, aliansi tujuh emirat di jazirah Arab.

Tidak seperti dua proyek Mars lainnya, Hope tidak akan mendarat di planet ini, melainkan menetap di orbit selama satu tahun penuh Mars, atau 687 hari.

Misi ke Mars adalah untuk memberikan gambaran komprehensif tentang dinamika cuaca di atmosfer planet merah-sebutan bagi Mars- dengan fondasi untuk tujuan yang jauh lebih besar - membangun pemukiman manusia di Mars dalam 100 tahun ke depan.

UEA juga ingin proyek tersebut menjadi sumber inspirasi bagi pemuda Arab yang berada di wilayah yang terlalu sering dilanda konflik sektarian dan krisis ekonomi.

Di Twitter, pemerintah UEA menyatakan peluncuran Hope merupakan "pesan kebanggaan, harapan dan perdamaian ke wilayah Arab, di mana kami memperbarui zaman keemasan penemuan Arab dan Islam."

Sejumlah misi ke Mars telah dimulai sejak 1960-an, sebagian besar dari Amerika Serikat. Kebanyakan gagal mendarat di planet itu.

Informasi bahwa air pernah mengalir di permukaan Mars menjadikan dorongan untuk menjelajahi Mars.

Omran Sharaf, manajer proyek misi, mengatakan penyelidikan Hope akan menawarkan perspektif khusus tentang planet yang sulit dipahami ini.

"Yang unik tentang misi ini adalah bahwa untuk pertama kalinya komunitas ilmiah di seluruh dunia akan memiliki pandangan holistik tentang atmosfer Mars pada waktu yang berbeda sepanjang hari di musim yang berbeda," kata Sharaf sebelum peluncuran.

"Kami memiliki strategi untuk berkontribusi pada upaya global dalam mengembangkan teknologi dan pekerjaan sains yang akan membantu suatu hari jika manusia memutuskan untuk menempatkan manusia di Mars." (TheGuardian/H-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : HUMANIORA
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik