Headline
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
PERILAKU konsumen dalam membeli tiket bioskop secara online memang menunjukkan peningkatan. Sebelumnya, konsumen yang membeli tiket langsung di tempat konter bioskop atau offline masih dominan.
Data Webedia Movies Pro dan Vertigo Research pada 2018 yang melibatkan 100 ribu responden di Amerika Serikat (AS). Data menunjukkan penjualan tiket bioskop secara online pada 2018 naik sekitar 18,7% jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Peningkatan serupa juga terjadi di Indonesia. Berdasarkan data yang dimiliki Cinema XXI, transaksi penjualan tiket online versus offline pada Kuartal II 2019 mencapai lebih dari 40% atau mengalami pertumbuhan lebih dari dua kali lipat jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Pergeseran pembelian dar offline ke online semakin meningkat dengan beberapa alasan yang dikemukan konsumen.
Pembelian tiket online ternyata mampu mengoptimalkan kenyamanan penikmat film melalui kepastian tersedianya tiket film yang diinginkan, keleluasaan memilih jadwal dan posisi kursi yang strategis, tidak menghadapi antrian panjang, dan memiliki waktu yang lebih fleksibel untuk tiba di bioskop.
Faktor-faktor tersebut penting untuk mengakomodir keinginan penikmat film Gen-Y atau milenial dan Gen-Z yang terbiasa serba praktis dan selalu ingin update dengan film-film terbaru.
Cinema XXI, perusahaan jaringan bioskop terbesar di Indonesia, merangkul kebutuhan pasar ini dengan baik dan karenanya meluncurkan dua fitur terbaru mobile ticketing M-Tix, yaitu e-Voucher dan pembelian F&B guna semakin meningkatkan kemudahan serta kenyamanan menonton di Cinema XXI.
Pada jumpa pesr di Jakarta, Rabu (13/11), Dewinta Hutagaol, Head of Corporate Communications & Brand Management, Cinema XXI, mengungkapkan, “Antusiasme tinggi dalam memanfaatkan kemudahan platform digital ini didorong oleh pertumbuhan penonton usia produktif Gen-Y atau milenial dan Gen-Z.”
Menurut data Susenas (Survei Sosial Ekonomi Nasional) 2017, jumlah kedua generasi ini mencapai lebih dari 60% penduduk Indonesia. Merespons pertumbuhan tersebut dan untuk semakin memberikan kenyamanan dan kemudahan bagi para penikmat film, Cinema XXI dengan bangga mempersembahkan fitur terbaru M-Tix, yaitu e-voucher dan pembelian F&B.
“Pengembangan fitur-fitur baru M-Tix ini merupakan wujud nyata komitmen Cinema XXI dalam merangkul teknologi digital guna memenuhi kebutuhan pasar, terutama Gen-Y atau milenial dan Gen-Z,” kata Dewinta.
Naning Yuliningtyas, Head of Promotion, Cinema XXI, menjelaskan, “Fitur terbaru M-Tix e-voucher berhasil kami wujudkan berkat kerja sama yang baik dengan para rekanan kami, seperti production house (PH), bank partner, serta rekanan lainnya.”
“E-voucher ini dapat memberikan kemudahan dan akurasi selama proses promosi bagi para PH, dapat meningkatkan pelayanan bagi nasabah loyal bank partner, serta ke depannya dapat menjadi moda untuk melakukan loyalty atau rewards points redemption bersama dengan rekanan-rekanan potensial,” papar Naning.
Zara JKT48, Figur Publik Gen-Z sekaligus aktris dan penikmat film, mengatakan, “Cinema XXI telah menjadi bagian dari lintas generasi penikmat film di Indonesia, termasuk Gen-Z seperti saya.”
“Cinema XXI, melalui mobile ticketing M-Tix, sangat memahami karakteristik Gen-Z yang dekat dengan teknologi sejak dini sehingga menghendaki semuanya lebih ringkas dan cepat,” ujarnya.
“Saya sangat antusias dengan hadirnya kedua fitur ini karena tidak perlu lagi khawatir kehilangan hardcopy voucher untuk menukarkan tiket dan pembelian F&B bisa less hassle karena langsung dari satu aplikasi. Ringkas, nyaman, dan mudah,” tutur Zara. (OL-09)
Jumlah pengguna e-commerce di Indonesia diprediksi akan terus mengalami pertumbuhan, dengan peningkatan 11,2% secara tahunan.
Ekonomi digital Indonesia diperkirakan akan mencapai Rp1.860 triliun pada 2024, yang setara dengan 8,4 persen dari PDB nasional. Sektor ini diproyeksikan tumbuh dengan angka 5%-6% per tahun.
Plt. Direktur Pengembangan Ekosistem Digital, Kementerian Komunikasi dan Digital, Sonny Sudaryanah, membuka seminar dengan keynote remarks.
Kekuatan bisnis yang telah terbentuk selama bertahun-tahun perlu dioptimalkan melalui inovasi dan digitalisasi agar tetap relevan, berdaya saing, dan siap bersaing di pasar global.
Kedaulatan ekonomi digital Indonesia semakin penting di tengah laju digitalisasi dan ketidakpastian global.
Kreator digital di Indonesia memainkan peran yang sangat penting dalam membentuk budaya online dan menggerakkan ekonomi kreatif.
Xapiens berkomitmen menghadirkan solusi dan peluang kolaborasi di indutri teknologi.
Tiga entitas besar di bidang pengembangan talenta, teknologi, dan transformasi organisasi kini resmi melebur dalam satu identitas baru bernama KTM Solutions.
Australia dan Indonesia bekerja sama erat di bidang siber untuk membangun ketahanan siber dan melindungi dari kerentanan yang berdampak pada keamanan nasional.
Transformasi digital memberikan alat untuk bekerja lebih efisien, merespons kebutuhan pelanggan, dan selaras dengan praktik terbaik global.
Pameran Emergency Disaster Reduction & Rescue Expo (EDRR) Indonesia 2025 kembali digelar di Jakarta International Expo (JIEXPO) Kemayoran.
Penggunaan kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) kini tidak hanya soal kecepatan dan efisiensi, tetapi juga bagaimana teknologi ini mampu memahami manusia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved