Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
Pekerja migran Indonesia (PMI) yang diisolasi paling banyak dari Jepang yakni 273 orang dari 1.686 pekerja migran yang saat ini di Rumah Sakit Darurat (RSD) Wisma Atlet
"Rekapitulasi untuk pasien yang sudah pulang atau sembuh dari covid-19 ada 2.998 orang," ungkap Perwira Penerangan Kogabwilhan I Kolonel Marinir Aris Mudian.
Pekerja migran Indonesia yang didinapkan di Rumah Sakit Darurat (RSD) Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat bertambah 557 orang menjadi 2.213 orang.
Sebanyak 2.867 pasien covid-19 dari 3.006 orang yang dirawat di Rumah Sakit Darurat (RSD) Wisma Atlet dinyatakan sembuh dan boleh pulang.
Pasien yang dirawat tersebut berasal dari awak anak buah kapal (ABK) kapal pesiar berbendera asing dan pekerja migran Indonesia.
Sebagian dari pekerja migran masih ada yang menunggu hasil pemeriksaan kesehatan seperti rapid dan swab test.
Per hari ini ada 1.180 pekerja migran yang diinapkan di Tower 9 Blok C2 Wisma Atlet Pademangan.
"Sebanyak 1.463 pekerja migran Indonesia berada di Tower 9 atau Blok C2 Wisma Atlet Pademangan."
"Sebanyak 2.399 orang sudah dipulangkan karena dinyatakan sembuh Covid-19," ungkap Perwira Penerangan Komando Gabungan Wilayah Pertahanan I (Kogabwilhan) Kolonel Marinir Aris Mudian.
"Untuk pasien positif covid-19 bertambah 37 orang. Sehari sebelumnya, Minggu (31/5), ada 589 orang, kini menjadi 626,"
Mereka yang sudah pulih dari Covid-19 dipulangkan ke daerah asalnya seusai dinyatakan negatif berdasarkan swab test
Untuk pasien sembuh Covid-19 dalam sehari bertambah 93 orang.
Sehari sebelumnya pada Kamis (28/5) ada 1.601 yang diinapkan di rumah sakit tersebut. Artinya ada pengurangan 198 pekerja migran.
" 1.753 pekerja migran Indonesia masih diinapkan di Tower 9 Wisma Atlet Blok C2 Pademangan,"
Ada pengurangan jumlah pasien Covid-19 yang dirawat di Rumah Sakit Darurat (RSD) Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat satu hari usai perayaan Idulfitri 1.441 H.
Sejak beroperasi pada 23 Maret, sampai dengan 24 Mei 2020, sebanyak 1.875 pasien telah dinyatakan sembuh setelah dirawat di RS Darurat Wisma Atlet.
Mereka berasal dari 6 negara yang terdampak covid-19 dan sebagian merupakan Jemaah Tabligh Akbar Dunia.
Tulisan tersebut disampaikan oleh Kunaifi, seorang kandidat doktor yang terpaksa pulang ke Indonesia di tengah pandemi Covid-19.
Pangkogabwilhan I Laksamana Madya TNI Yudo Margono mengungkapkan, sebanyak 1.553 Pekerja Miigran Indonesia dirawatdi RUD Darurat Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat.
Kasus kematian pasien Covid-19 di Wisma Atlet tidak bertambah sejak 1 April lalu, yakni ada 3 orang meninggal dunia.
Media Indonesia berusaha menghadirkan foto-foto eksclusive sehingga pembaca dapat melihat kejadian aktual dengan lebih baik
LOAD MORECopyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved