Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
SEBANYAK 659 pasien covid-19 masih dirawat di Rumah Sakit Darurat (RSD) Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat. Dari jumlah tersebut, 408 diantaranya adalah pria dan 251 wanita. Sejumlah 626 orang dinyatakan positif dan 33 lainnya masuk dalam kategori pasien dalam pengawasan (PDP).
Menurut Perwira Penerangan Komando Gabungan Wilayah Pertahanan I (Kogabwilhan) Kolonel Marinir Aris Mudian, pasien yang dirawat inap di rumah sakit tersebut berasal dari para awak anak buah kapal (ABK) kapal pesiar berbendera asing, jemaah tabligh akbar, para pekerja migran Indonesia (PMI) dan pelajar.
"Untuk pasien positif covid-19 bertambah 37 orang. Sehari sebelumnya, Minggu (31/5), ada 589 orang, kini menjadi 626," kata Aris dalam laporanya, Jakarta, Senin (1/6).
Selain itu, untuk pasien dalam pengawasan (PDP) yang masih menjalani perawatan berkurang 17 orang. Semula ada 50 menjadi 33 orang. Untuk orang dalam pemantauan (ODP) tidak ada alias nihil.
Baca juga: Pasien Sembuh di Wisma Atlet Kemayoran Bertambah 155 Orang
Sejak 23 Maret hingga hari ini, ada 4.132 pasien yang terdaftar di RSD Wisma Atlet. Sebagian dari mereka sudah dinyatakan sembuh Covid-19 dengan jumlah 2.498 orang. Aris juga menjelaskan, 126 orang lainya dibawa ke rumah sakit rujukan lainya.
Mereka dipindahkan ke RSPAD Gatot Subroto, RS Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso, ke RS Persahabatan, ke RS Pasar Minggu, ke RSUD Duren Sawit, ke RS Pelni, ke RSUP Fatmawati.
Pasien juga dirujuk ke RS Mitra Keluarga, dibawa ke RSAL Mintoharjo, ke RS Pertamina dan ke RSUD Koja dan ke RS Polri. Pasien dibawa ke RS Primer Jatinegara, ke RS Carol, dan ke RSUD Tarakan.
Untuk kasus kematian covid-19 di Wisma Atlet landai sejak 1 April lalu, dengan 3 orang yang meninggal dunia.(OL-5)
Warga Grand Wisata Tambun Bekasi proaktif membentuk gugus tugas penanggulangan kasus covid-19
Hingga 21 Maret 2020, jumlah pasien covid-19 di Tangerang Selatan yang meninggal ada empat orang
Pemerintah Kota Depok mengumumkan sembilan orang warganya meninggal dunia karena virus korona covid-19.
Di Jakarta Barat, sampai dengan Senin, 30 Maret 2020 tercatat orang yang positif covid-19 ada 114 orang, PDP 326 orang, ODP 325 orang serta 11 orang sembuh
Kabar terbaru per 3 April, jumlah pasien sembuh ada 54 orang dari total 958 kasus. Jumlah pasien meninggal dunia 96 orang. Lalu masih ada 611 yang dirawat dan 970 orang menjalankan isolasi mandiri
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melakukan prosedur pemeriksaan cepat dengan 2 kategori, yakni pencarian aktif puskesmas ke masyarakat dan pencarian pasif puskesmas dan rumah.
SEKDA Kota Depok Hardiono menyarankan agar petugas kesehatan mendatangi rumah untuk mengambil sampel darah warga yang terdata sebagai orang dalam pemantauan (ODP)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved