Jumlah Warga Meninggal Dunia Akibat Covid-19 di Jakarta Turun

Jumlah warga yang meninggal dunia akibat covid-19 di DKI Jakarta mengalami penurunan. Pada 8 Juli, tiga orang meninggal dunia. Lalu pada 9 Juli, sembilan orang meninggal dunia.

Hari ini (10 Juli), ada delapan orang yang meninggal dunia akibat covid-19. Total jumlah warga yang meninggal dunia akibat covid-19 hingga hari ini ialah 684 orang.

Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta Ani Ruspitawati memaparkan terdapat penambahan jumlah kasus positif covid-19 sebanyak 236 kasus. Alhasil, jumlah kumulatif kasus positif di wilayah DKI Jakarta pada hari ini sebanyak 13.598 kasus. Dari jumlah tersebut, 8.825 orang dinyatakan telah sembuh.

"Sampai dengan hari ini kami laporkan, 476 pasien masih menjalani perawatan di rumah sakit dan 3.613 orang melakukan self isolation di rumah. Sedangkan, Orang Dalam Pemantauan (ODP) berjumlah 330 orang dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 818 orang," paparnya pada Jumat (10/7).

Ia menjelaskan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta telah meningkatkan kapasitas pemeriksaan metode RT-PCR, dengan membangun Laboratorium Satelit covid-19, berlokasi di sebagian lahan RSUD Pasar Minggu dan RSKD Duren Sawit sejak 9 April 2020 dan membangun jejaring dengan 45 laboratorium pemeriksa covid-19.

Secara kumulatif, pemeriksaan PCR sampai dengan 9 Juli 2020 sebanyak 374.320 sampel. Pada 9 Juli 2020, dilakukan tes PCR pada 5.270 orang dan 4.480 di antaranya dilakukan untuk menegakkan diagnosis pada kasus baru. Hasilnya 236 positif covid-19 dan 4.244 negatif.

Total sebanyak 262.742 orang telah menjalani rapid test, dengan persentase positif covid-19 sebesar 3,5%. Rinciannya 9.149 orang dinyatakan reaktif covid-19 dan 253.593 orang dinyatakan non-reaktif. (OL-14)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Editor : Bude