Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
SEBANYAK 416 pekerja migran Indonesia di Rumah Sakit Darurat (RSD) Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat, positif virus korona atau covid-19.
Menurut Kas Komando Gabungan Wilayah Pertahanan I (Kaskogabwilhan) Mayjen Richard Tampubolon, ada 2.812 pekerja migran Indonesia diinapkan di Tower 9 Wisma Atlet Blok C-2 Pademangan.
"Dari jumlah tersebut, 416 pekerja migran Indonesia positif covid-19," ujar Richard di Jakarta, Jumat (22/5).
Baca juga: Pekerja Migran Indonesia Jangan Dicap Sebagai Pembawa Virus
Mereka berasal dari 6 negara yang terdampak covid-19 dan sebagian merupakan Jemaah Tabligh Akbar Dunia.
Selain dirawat, ribuan pekerja migran Indonesia lainya tengah menunggu hasil pemeriksaan covid-19 seperti rapid test atau swab test. Apabila hasil pemeriksaan kesehatan negatif, para pekerja migran Indonesia dipulangkan ke daerah mereka masing-masing.
Tower 9 Wisma Atlet disiapkan pemerintah untuk menampung para WNI repatriasi yang baru kembali dari luar negeri baik dari Anak Buah Kapal (ABK), pekerja migran Indonesia, dan juga mahasiswa yang terus berdatangan dari Bandara Soekarno Hatta.
Yang berjaga pun berasal dari TNI, KKP (Kantor Kesehatan Pelabuhan) dan dari instansi lain untuk mengawasi pasien Covid-19 di Wisma Atlet.
Sebelumnya, dalam keterangan resmi dari Brigjen TNI M Saleh, meminta kerja sama dari para WNI repatriasi yang baru masuk ke dalam Tower 9 Wisma Atlet agar dengan penuh kesadaran mematuhi aturan protokol kesehatan walaupun tanpa diperintah.
Ia mengimbau, meski tanpa ada tulisan atau pengawasan petugas, warga diminta patuh untuk menerapkan protokol kesehatan seperti menggunakan masker, menjaga jarak, mencuci tangan, dan menjaga kebersihan di Tower 9 Wisma Atlet.
Berikut persebaran kerja 416 pekerja migran Indonesia yang dinyatakan positif Covid-19 :
Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 tengah mempersiapkan sejumlah lokasi alternatif untuk isolasi mandiri selain RS Darurat Wisma Atlet.
Dinas Kesehatan DKI Jakarta telah mendapat kepastian perihal adanya satu tower di Wisma Atlet yang akan dijadikan sebagai fasilitas isolasi mandiri
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan pasien positif covid-19 yang menolak isolasi terpusat akan dijemput petugas kesehatan bersama aparat penegak hukum.
Wisma Atlet merupakan asrama yang semula dipakai bagi para peserta Asian Games 2018.
Besok Tower 4 dan 5 akan dibuka seiring dengan permintaan Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Doni Monardo yang akan menjadikan dua flat tempat isolasi mandiri pasien covid-19.
Banyak warga yang masih abai dengan tindakan pencegahan selama menjalani karantina mandiri meski sudah diingatkan dan diimbau petugas dari faskes.
Masyarakat yang sudah terlanjur mudik diminta tidak kembali ke Jakarta. Tujuannya agar penyebaran covid-19 di Ibu Kota tidak semakin meluas.
"Jika masih ada orang yang otaknya berpikir lockdown tidak lebih baik daripada social distancing, pasti lah orang itu terbawa arus politik."
Dia juga memborong dan memberikan tanggapan atas barang yang ia beli itu. Misalnya membeli sambel, ia akan mempromosikan sambel itu dengan sensasi nikmat yang ia rasakan.
Wali Kota Jakarta Selatan Marullah Mataliti mengungkapkan para pedagang yang meramaikan pasar Cipulis bukan pedangan yang punya kios di pasr Cipulir. Mereka adalah PKL.
Tulus menambahkan bahwa keberlangsungan dan nasib driver harus mendapatkan perhatian serius baik dari managemen aplikator, atau bahkan dari konsumennya.
Di 33 titik itu, jelas dia, polisi akan memantau penerapan pembatasan penumpang kendaraan bermotor.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved