Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
JUMLAH pekerja migran Indonesia (PMI) yang diinapkan di Rumah Sakit Darurat (RSD) Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat berkurang. Mereka yang terpapar Covid-19 terpaksa pulang dari negara-negara terdampak pandemi tersebut.
"Ada 1.403 pekerja migran Indonesia yang berada di Tower 9 Wisma Atlet Blok C2 Pademangan," ujar Perwira Penerangan Komando Gabungan Wilayah Pertahanan I (Kogabwilhan) Kolonel Marinir Aris Mudian dalam laporanya, Jakarta, Jumat (29/5).
Sehari sebelumnya pada Kamis (28/5) ada 1.601 yang diinapkan di rumah sakit tersebut. Artinya ada pengurangan 198 pekerja migran atau tenaga kerja Indonesia yang berada di Wisma Atlet.
Mereka telah dipulangkan ke daerah asalnya karena dinyatakan negatif Covid-19 dalam pemeriksaan rapid test dan swab test. Sebagian dari ribuan PMI itu juga masih menunggu hasil pemeriksaan kesehatan tersebut.
Aris juga menjelaskan, sebanyak 535 dinyatakan positif Covid-19. "Berdasarkan hasil pemeriksaan rapid test yang positif ada 245 orang dan 290 dari hasil swab test," imbuhnya.
Selain PMI, Anak Buah Kapal (ABK) dan pelajar dari berbendera kapal asing juga dirawat di Wisma Atlet. Tower 9 Wisma Atlet disiapkan pemerintah untuk menampung para WNI repatriasi yang baru kembali dari luar negeri.
Aris juga menerangkan, selain dirawat di RSD Wisma Atlet, pekerka migran lainya juga berada di Asrama Haji baik Pondok Gede, Jakarta Timur
Berikut keterangan persebaran kerja 1.403 PMI yang diinapkan di Tower 9 Wisma Atlet ;
1. 57 PMI Abu Dhabi
2. 40 PMI Brunei
3. 83 PMI Singapura
4. 124 PMI Taiwan
5. 167 PMI Arab Saudi
6. 89 PMI Amerika
7. 361 PMI Hongkong
8. 27 PMI Filipina
9. 104 PMI Qatar
10. 184 PMI Malaysia
11. 213 PMI Jepang
12. 76 PMI India
13. 71 PMI Korea
14. 26 PMI Australia. (OL-4)
Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 tengah mempersiapkan sejumlah lokasi alternatif untuk isolasi mandiri selain RS Darurat Wisma Atlet.
Dinas Kesehatan DKI Jakarta telah mendapat kepastian perihal adanya satu tower di Wisma Atlet yang akan dijadikan sebagai fasilitas isolasi mandiri
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan pasien positif covid-19 yang menolak isolasi terpusat akan dijemput petugas kesehatan bersama aparat penegak hukum.
Wisma Atlet merupakan asrama yang semula dipakai bagi para peserta Asian Games 2018.
Besok Tower 4 dan 5 akan dibuka seiring dengan permintaan Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Doni Monardo yang akan menjadikan dua flat tempat isolasi mandiri pasien covid-19.
Banyak warga yang masih abai dengan tindakan pencegahan selama menjalani karantina mandiri meski sudah diingatkan dan diimbau petugas dari faskes.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved