Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
SEBANYAK 4.148 orang terdaftar sebagai pasien virus Corona atau Covid-19 di Rumah Sakit Darurat (RSD) Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat.
Dari jumlah tersebut, sebagian masih menjalani perawatan penyakit menular itu. Sebagian lainya ada yang sudah sembuh dan ada yang meninggal dunia.
"Sebanyak 2.399 orang sudah dipulangkan karena dinyatakan sembuh Covid-19," ungkap Perwira Penerangan Komando Gabungan Wilayah Pertahanan I (Kogabwilhan) Kolonel Marinir Aris Mudian dalam laporanya, Jakarta, Selasa (2/6).
Dari 4.148 orang, sebanyak 126 orang dibawa ke rumah sakit rujukan lain dan sejak 1 April lalu 3 orang meninggal dunia di Wisma Atlet.
Sebanyak 126 orang itu dipindahkan ke RS Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso, RSPAD Gatot Subroto, ke RS Persahabatan, ke RSUD Duren Sawit, ke RSUP Fatmawati. Lalu dirujuk ke RS Mitra Keluarga, dibawa ke RSAL Mintoharjo.
Selain itu pasien Covid-19 dari Wisma Atlet dibawa ke RS Pasar Minggu, ke RS Pelni, ke RS Pertamina dan ke RSUD Koja dan ke RS Polri. Pasien dibawa ke RS Primer Jatinegara, ke RS Carolus, dan ke RSUD Tarakan.
Baca juga: COVENT-20, Ventilator Buatan UI Mulai Masuki RS Rujukan Covid-19
Aris juga mengabarkan, hari ini pasien yang dirawat inap ada 645 orang, terdiri dari 397 pria dan 248 wanita. Jumlah tersebut berkurang 9 orang dari sehari sebelumnya (1/6) ada 654 pasien.
"Untuk pasien positif Covid-19 berkurang 9 orang. Sebelumnya ada 621 orang menjadi 608 orang," jelas Aris.
Sementara, pasien dalam pengawasan (PDP) yang masih menjalani perawatan bertambah 4 orang. Semula ada 33 orang menjadi 37 orang. Untuk pasien orang dalam pemantauan tidak ada alias nihil.
Jumlah tersebut terus mengalami perubahan seiring laporan pasien Covid-19 yang dirawat atau dinyatakan sembuh dari Wisma Atlet. Adapun pasien yang dirawat di rumah sakit tersebut berasal dari para awak anak buah kapal (ABK) WNI dari kapal berbedera asing, para pekerja migran Indonesia, dan pelajar. (A-2)
Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 tengah mempersiapkan sejumlah lokasi alternatif untuk isolasi mandiri selain RS Darurat Wisma Atlet.
Dinas Kesehatan DKI Jakarta telah mendapat kepastian perihal adanya satu tower di Wisma Atlet yang akan dijadikan sebagai fasilitas isolasi mandiri
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan pasien positif covid-19 yang menolak isolasi terpusat akan dijemput petugas kesehatan bersama aparat penegak hukum.
Wisma Atlet merupakan asrama yang semula dipakai bagi para peserta Asian Games 2018.
Besok Tower 4 dan 5 akan dibuka seiring dengan permintaan Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Doni Monardo yang akan menjadikan dua flat tempat isolasi mandiri pasien covid-19.
Banyak warga yang masih abai dengan tindakan pencegahan selama menjalani karantina mandiri meski sudah diingatkan dan diimbau petugas dari faskes.
Pada dasarnya aset negara tersebut, dibangun dalam rangka Asian Games. Bangunan ini sangat berguna pada saat negara melakukan perhelatan.
RUMAH Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet di Kemayoran, Jakarta Pusat, ditutup per 31 Maret 2023. Ini kata Kementerian Kesehatan.
KASUS baru covid-19 di Indonesia bertambah 465 orang pada Jumat, 31 Maret 2023 dengan kematian 8 orang. Kasus covid-19 di Indonesia tercatat mengalami kenaikan.
TANGGAL 31 Maret 2023 menjadi hari bersejarah bagi RSDC Wisma Atlet Kemayoran. Juga tidak terlupakan bagi pasien pertama rumah sakit tersebut.
Septiono Prayogo mengatakan terhitung mulai 23 Maret 2020 hingga hari ini 161.351 pasien telah menjalani perawatan di Wisma Atlet Kemayoran.
Berdasarkan data yang masuk, limbah medis Covid-19 hingga 27 Juli 2021 berjumlah 18.460 ton, yang berasal dari fasilitas layanan kesehatan, rumah sakit darurat, wisma tempat isolasi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved