Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
PEKERJA migran Indonesia (PMI) yang diisolasi paling banyak dari Jepang yakni 273 orang dari 1.686 pekerja migran yang saat ini di Rumah Sakit Darurat (RSD) Wisma Atlet, Kemayoran Jakarta Pusat.
"Ada 273 pekerja migran Indonesia dari Jepang," kata Perwira Penerangan Komando Gabungan Wilayah Pertahanan I (Kogabwilhan) Kolonel Marinir Aris Mudian dalam laporanya, Jakarta, Jumat (19/6).
Ditempat kedua pekerja migran Indonesia yang paling banyak terpapar covid-19 datang dari Malaysia dengan 245 orang dan warga yang bekerja di Hongkong ada 177 orang. Sisanya tersebar di belasan negara lain. Mereka terpaksa pulang karena negara mereka terpapar virus menular tersebut.
Aris mengatakan, pemerintah mengizinkan pekerja migran Indonesia itu pulang ke daerah masing-masingnya jika dipastikan negatif dari virus menular tersebut. Ribuan pekerja migran tersebut dikarantina di Tower 9 Wisma Atlet Blok C2 Pademangan.
Selain pekerja migran yang dirawat berasal, RSD Wisma Atlet menampung anak buah kapal (ABK) dari kapal pesiar berbendera asing yang terpapar covid-19.
Saat ini, pasien rawat inap bertambah 35 orang, dari selumnya ada 618 menjadi 653 orang. Mereka terdiri dari 338 pria dan 315 wanita.
Baca juga : Pasien Sembuh Covid-19 Jadi 17.349, Kasus Positif Tambah 1.041
Dari 653 orang yang dirawat, yang dinyatakan positif covid-19 dari hasil pemeriksaan swab test ada 624 orang. Bertambah 48 orang dari sebelumnya ada 576 yang positif.
Berikut persebaran negara asal 1.686 pekerja migran bekerja ;
1. 172 PMI Singapura
2. 146 PMI Taiwan
3. 177 PMI Hongkong
4. 245 PMI Malaysia
5. 273 PMI Jepang
6. 35 PMI Korea
7. 23 PMI Belanda
8. 100 PMI Qatar
9. 109 PMI Arab
10. 21 PMI Kamboja
11 99 PMI Abu Dhabi
12. 5 PMI Afrika
13. 24 PMI Uruguay
14. 3 PMI Piliphina
15. 70 PMI Taipe
16. 14 org PMI Prancis
17. 1 PMI Jerman
18. 1 PMI Inggris
19. 2 PMI Brunei
20. 3 PMI Australia
21. 6 PMI Kuwait
22. 11 PMI Madrid
23. 3 PMI USA
24. 142 PMI Dhubai. (OL-2)
PEKERJA migran Indonesia memiliki potensi besar untuk berinvestasi dan memulai usaha.
Lebih dari 80 peserta, sebagian besar merupakan pekerja sektor informal, antusias mengikuti program pemberdayaan pekerja migran Indonesia.
Program 20.000 rumah subsidi untuk pekerja migran Indonesia (PMI) akan menyasar daerah-daerah yang menjadi kantong PMI.
Kegiatan ini berfokus pada sosialisasi dan edukasi mengenai pentingnya lingkungan rumah sehat bagi para pekerja migran Indonesia.
Banyak modus operandi TPPO yang melakukan promosi dan perekrutan pekerja migran ilegal melalui dunia maya.
INDONESIA akan mengoptimalkan penempatan pekerja migran Indonesia di sektor hospitality dan kapal pesiar.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved