Headline
Putusan MK dapat memicu deadlock constitutional.
Tim SAR Banten melakukan pencarian dengan sistem penyisiran laut di sekitar kawasan pantai dan darat.
Insiden terjatuhnya empat anggota TNI-Polri di Sungai Digul berawal saat kunjungan kerja beserta Dansatgas Pamtas yang juga Danyon 143/TWEJ ke Iwur bersama 10 personel.
Setelah tercebur ke air, korban langsung diseret arus sungai yang pada saat kejadian arus sedang kuat dan debit air naik setelah hujan lebat mengguyur kawasan itu.
Korban ditemukan dalam keadaan terapung dalam radius 3 kilometer dari lokasi kejadian tenggelam
Korban yang tenggelam di Kali Jelu yang merupakan anak sungai Bengawan Solo atas nama Parmi, 40, warga Desa Jelu RT 11/ RW 03 Kecamatan Ngasem.
Peristiwa itu bermula ketika dua wisatawan, yakni Ilham Muhamad, 16, dan Rifki, 17, warga Kabupaten Tasikmalaya berenang menggunakan papan selancar di pantai barat, Pangandaran.
Adapun identitas korban yaitu Yury Chernyavskiy yang merupakan warga negara Jerman, dan Matthias Mittringer yang merupakan warga negara Austria. Kata Polres Klungkung.
Korban bernama Hengki Maaf warga RT 09 RW 04 Desa Benu, terseret banjir Kali Niumuti. Kata BPBD setempat.
Usai menerima laporan tersebut, pihaknya memberangkatkan tim penyelamat Unit Siaga SAR Konawe Utara untuk mencari korban.
Seorang siswa bernama Royan, 16, hilang terseret air bah saat berenang di sungai Desa Kuripan, Lombok Barat, bersama dengan tiga orang temannya
Korban adalah karyawan salah satu perusahaan yang sedang melakukan penanaman bambu betung di Desa Tanini.
Upaya penyisiran juga dilakukan melalui darat (scouting darat) di sepanjang bibir sungai, menuju hilir sungai. Namun hingga Selasa (22/11) sore korban belum dapat ditemukan.
Dalam peristiwa itu, Theresia Teti telah berhasil ditemukan warga setempat dalam kondisi tidak bernyawa, sedangkan suaminya, Atrohanis Malapu, masih dalam pencarian.
Peristiwa terjadi sekitar pukul 19.40 Wita. Tim SAR kemudian bertolak ke desa tersebut pada pukul 20.00 Wita dan tiba pukul 22.00 Wita.
Pada Jumat (28/10), pukul 17.00 WIB, Fahri bersama teman-temannya mandi di Sungai Belumai. Namun, korban yang diduga belum terlalu mahir berenang, hanyut terseret arus sungai.
Jenazah korban ditemukan tidak jauh dari lokasi kejadian.
Tim SAR dari Pos Meulaboh telah mengerahkan lima orang personel dan sejumlah peralatan untuk mencari korban.
Korban bernama Angelus Fino Manehat, 8, warga Fatukete, Kelurahan Kefa Selatan, Kecamatan Kota Kefa, yang juga siswa kelas II SD Leob.
Korban saat itu mencoba menyeberangi sungai dengan berenang, namun karena arus yang sangat deras di Sungai Tabir tersebut, membuat korban terseret arus dan tenggelam.
Telah terjadi banjir yang melanda beberapa desa di Lampung Selatan seperti Desa Suak, Kecamatan Sidomulyo, dan Desa Purwodadi.
Media Indonesia berusaha menghadirkan foto-foto eksclusive sehingga pembaca dapat melihat kejadian aktual dengan lebih baik
LOAD MORECopyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved