Tim SAR Masih Cari Bocah Terseret Arus Sungai di Merangin

TIM SAR Gabungan terdiri atas personel Basarnas Jambi, Polsek Bangko, TNI, Brimob, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Merangin dan masyarakat kesulitan menemukan seorang bocah tenggelam di Sungai Pulau Rayo, Kabupaten Merangin, Jambi, hingga hari ketiga pencarian, Minggu (26/2).

Fauzan, 8, korban tenggelam itu sulit ditemukan personel SAR lantaran keruhnya air sungai sehingga alat yang digunakan di dalam air tak dapat berfungsi optimal.

"Tim juga sudah melakukan pencarian dengan penyisiran sejauh lebih kurang 5 kilometer ke arah hilir sungai namun belum ditemukan dan juga
terkendala keruhnya air sungai untuk mencari di kedalaman," kata Humas Basarnas Jambi Lutfhi di Merangin, Minggu.

Selain itu, tim juga dihadapkan pada kondisi cuaca yang hujan dan debit air sungai yang cukup tinggi.

Berdasarkan informasi yang diperoleh insiden itu terjadi sehabis melaksanakan ibadah salat Jumat, pada pukul 12.40 WIB. Korban Fauzan ingin mandi di sungai bersama dua temannya. Saat ingin mandi, korban terpeleset dan jatuh ke sungai.

Sedangkan dua temannya yang lain ingin menyelamatkan tetapi korban terbawa derasnya arus dan tenggelam di sungai itu.

Sementara Kantor Pencarian dan Pertolongan BPBD Merangin, Jambi, yang menerima informasi dari masyarakat langsung menurunkan tim ke lokasi kejadian.

Kantor Basarnas Jambi melalui Pos SAR Bungo bergerak menuju lokasi dengan membawa peralatan seperti mobil truk, personel, rubber boat, aqua eyes, GPS, dan peralatan medis. (Ant/OL-16)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Editor : Anton Kustedja Abdullah