Headline
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
TIM SAR gabungan Kepolisian Resor Klungkung, Polsek Nusa Penida, Basarnas, TNI, dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) masih mencari warga negara asing asal Jerman dan Austria yang hilang terseret ombak di Diamond Beach, Nusa Penida, Klungkung, Bali.
Kepala Seksi Hubungan Masyarakat Kepolisian Resor Klungkung Iptu Agus Widiono dalam keterangannya di Denpasar, Bali, Rabu (4/1), menyatakan upaya pencarian terhadap dua WNA tersebut dilaksanakan sejak Selasa (3/1) kemarin hingga Rabu sore masih belum membuahkan hasil.
"Adapun identitas korban yaitu Yury Chernyavskiy yang merupakan warga negara Jerman, dan Matthias Mittringer yang merupakan warga negara Austria," kata Agus.
Menurut keterangan Agus, salah satu warga setempat yang pertama kali melihat kejadian tersebut, mengatakan bahwa Selasa sekitar pukul 12.00 Wita, dia melihat ada beberapa wisatawan asing yang sedang berenang di Diamond Beach.
Beberapa saat kemudian, dia melihat ada seorang WNA terseret ombak. Melihat ada yang terseret ombak, empat orang wisatawan asing lainnya yang ada di pinggir pantai mencoba memberikan pertolongan.
Korban atas nama Daniel Hrdliczka yang terseret ombak akhirnya berhasil diselamatkan, namun dua orang yang berusaha menyelamatkannya justru terbawa arus.
Baca juga: Seratusan Penumpang Kapal Tujuan Kepulauan Sumenep Tertahan di Kalianget
Beberapa orang wisatawan yang ada di tempat kejadian berusaha untuk menolong, tetapi karena ombak terlalu tinggi usaha mereka tak berhasil, kedua korban makin menjauh dari bibir pantai.
Beberapa WNA tersebut melaporkannya kepada pihak kepolisian dan kantor pencarian yang ada di Nusa Penida, Kabupaten Klungkung.
"Sementara ini, tim gabungan dari personel Polsek Nusa Penida, Basarnas Pos Nusa Penida, TNI, dan BPBD masih berada di lokasi pencarian korban, serta penyidik dari Polsek Nusa Penida masih memeriksa saksi-saksi termasuk rekan korban mengenai peristiwa ini," kata Agus.
Peristiwa tenggelamnya dua wisatawan di Diamond Beach, Nusa Penida, Kabupaten Klungkung tersebut menambah deretan jumlah wisatawan yang terseret ombak di wilayah itu. Sepekan lalu, pada Selasa, 27 Desember 2022, Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Bali melaporkan seorang warga negara Malaysia Niliasih Jeganathan, 24, terbawa arus dan hilang di Pantai Diamond Beach, Desa Pejukutan, Nusa Penida.
Korban terseret ombak ketika hendak berusaha menolong dua orang wisatawan asing yang terseret ombak. Setelah menyelamatkan nyawa orang lain, warga Malaysia tersebut justru terseret ombak dan jasad korban ditemukan oleh tim SAR keesokan harinya.
Hingga berita ini diturunkan, pihak kepolisian menyatakan masih belum menemukan ada tanda-tanda dua warga negara asing tersebut ditemukan. (Ant/OL-16)
Kendati tidak begitu luas, pihaknya tetap menghimbau warga di musim kemarau tidak membuka kebun dengan cara membakar.
"Tim melalukan pemantauan sekaligus menyampaikan sosialisasi secara langsung kepada warga pesisir untuk meningkatkan kewaspadaan,"
Antisipasi lainnya yang dapat dilakukan yakni dengan membuat bronjong dan turap mandiri,
Sembilan Rukun Tetangga (RT) di Jakarta Barat dan Jakarta Utara masih terendam banjir hingga Rabu (9/7) pagi. Ketinggian air bervairasi, mulai 30 centimeter (cm) hingga satu meter.
Selain rob, hujan deras yang mengguyur Jakarta dan sekitarnya juga menaikkan status sejumlah pos pantau dan pintu air menjadi siaga hingga siaga 1 atau bahaya.
Sebanyak 35 rukun tetangga (RT) di DKI Jakarta masih dilanda banjir hingga Selasa (8/7) pukul 05.00 WIB. Banjir Jakarta terjadi karena hujan yang intens dan pasang air laut maksimum sejak Senin.
Pembangunan pelabuhan KCN masih berlangsung secara bertahap dan ditargetkan rampung pada 2026.
Pengungkapan kasus ini berawal dari laporan masyarakat yang mengaku resah setelah kehilangan dua unit sepeda motor
Polres Tasikmalaya membuat inovasi-inovasi dalam rangka memberikan pelayanan terhadap masyarakat yang mudik.
Untuk mendapatkan pelayanan itu, masyarakat dapat menghubungi nomor telepon pelayanan di masing-masing polsek terdekat.
Kegiatan tersebut sebagai langkah humanis Polri dalam mendekatkan hubungan langsung ke masyarakat, sekaligus melakukan kampanye tertib berlalu lintas untuk keselamatan berkendara.
Bantuan bagi warga terdampak bencana tersebut, selain untuk meringankan beban para korban, juga untuk membantu pemulihan kondisi pascabencana.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved