Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
DUA bersaudara yakni satu perempuan dan satu laki-laki ditemukan tewas saat mereka sedang merayakan Idul Fitri 1444 Hijriah di Jalan Tawakal RT 003 RW 17, Kecamatan Cipayung, Kota Depok, Jawa Barat. Dua bersaudara tersebut tewas akibat terseret banjir saat hujan deras pada Selasa (25/4) sore hingga malam.
Keduanya terseret arus ketika sedang berjalan di gorong-gorong air sepulang silaturahim dari rumah kerabatnya. Keduanya ditemukan sudah tidak bernyawa. Satu korban berinisisl S 12 tahun (Laki-laki) dan satunya lagi berinisial N 17 tahun (Perempuan).
Sejak dapat laporan, pihak Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Depok dibantu oleh warga langsung melakukan pencarian.
Baca juga: Banjir Bandang di Lahat, Satu Bocah Tewas Terseret Arus Sungai Lematang
Satu korban (S) berhasil ditemukan pada pukul 20.00 WIB. Namun karena sudah malam pencarian dihentikan kemudian dilanjutkan Rabu (26/4) hari ini.
Korban pertama yang ditemukan semalam yakni (S) langsung dibawa ke rumah duka di kawasan Cagar Alam Selatan, Kecamatan Cipayung, Kota Depok.
Baca juga: Kakek Hilang Tiga Hari di Ciamis Ditemukan Tersangkut di Batu Sungai
"Korban pertama telah berhasil ditemukan pukul 20.00 WIB. Jasadnya ditemukan di radius kurang lebih 90 meter dari lokasi kejadian dan dalam kondisi meninggal dunia," kata Kasie Penyelamatan DPKP Kota Depok, Tessy Haryati Rabu (26/4).
Tessy mengatakan dalam pencarian lanjutan pihaknya menemukan (N).
“Korban kedua yang kami temukan sudah tidak bernyawa. Korban N, kita temukan berada di dalam sebuah akar batang pohon yang terdapat sumber mata air. Jasad korban perempuan tersebut saat ditemukan menggunakan baju warna pink, dan kuku menggunakan kutek,” katanya.
Saat jasad perempuan (N) dievakuasi, kata Tessy, 13 anak buahnya terkena gigitan ular. Saat proses pencarian ada 13 anggota DPKP Kota Depok terkena gigitan ular. Karena di lokasi ditemukan banyak ular weling.
“Semalam ada 13 orang kena gigit, hari ini 1 orang, jadi jumlah anggota yang kena gigitan ular jadi 14 orang,” kata Tessy.
Diakui dia ada kendala yang dihadapi saat proses pencarian korban. “Kendalanya ini banyak ular weling di sini dari semalem banyak ular dan kita udah tangkep,” ujarnya.
Selain itu, di lokasi kejadian, dasarnya penuh dengan lumpur dan rumput. Di dalamnya juga ada ruang kosong yang berkemungkinan berisi air setinggi 60 cm.
Dengan kondisi seperti itu, sambungnya akhirnya petugas harus diganti tiap satu jam sekali. Total petugas yang dikerahkan sebanyak 50 orang terdiri dari 13 petugas DPKP Depok dengan 2 tim penyelam di dalamnya.
Selain itu ada relawan juga seperti Tagana dan PMI serta Pramuka juga kepolisian.
“Ini berbeda yang dipake untuk rekayasa penyelamatan dalam air dengan di darat. Jadi sirkulasi itu setiap 1 jam harus berganti pasukan. Total 50 orang,” ujarnya.
Dihubungi terpisah Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Metropolitan Pancoran Mas Iptu Abu menuturkan, mulanya kedua korban kemarin sore hendak pulang ke rumah selepas Idul Fitri. Kondisi jalan di lokasi sedang banjir dan air meluap dengan ketinggian sekitar 50 cm.
“Warga sempat menolong. Tapi kedua korban hanyut terbawa arus air dan tenggelam di rawa yang merupakan tempat penampungan air,” katanya.
Saat ini kedua korban sudah dibawa ke rumah duka. Korban kakak adek tersebut sudah dimakamkan oleh keluarga.
“Kedua jenasah sudah dibawa ke rumah duka di Cagar Alam Selatan, Kecamatan Pancoran Mas, Kota Depok dan sudah dimakamkan,” pungkasnya.
(Z-9)
SETELAH dua hari pencarian intensif, jasad bocah yang dilaporkan hanyut di sungai Deli Medan akhirnya ditemukan. Korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
Tim SAR gabungan langsung turun ke lokasi dan melakukan penyisiran permukaan sungai. Metode observasi visual juga dilakukan dari darat menggunakan perahu LCR.
SEORANG mahasiswa asal Medan, Muhammad Iqbal, 19, ditemukan meninggal dunia setelah hilang terseret ombak saat berenang di Pantai Lhoknga, Kabupaten Aceh Besar.
KECELAKAAN kapal wisata kembali terjadi di perairan Taman Nasional Komodo, Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT). Kali ini, kapal wisata Angin Mamiri dihantam gelombang tinggi.
ARUS sungai Barumun di Sumut kembali menelan korban jiwa setelah Tim SAR gabungan menemukan jasad Amas Muda Harahap dalam kondisi meninggal dunia pada Minggu (1/6).
SEORANG warga Banjarnegara yang tenggelam dan hilang pada Sabtu, 12 April 2025 lalu, di pantai Parangtritis telah berhasil dievakuasi.
TOPAN Wipha menyebabkan hujan deras dan banjir besar di Filipina pada akhir pekan lalu.
Ribuan jalan dan bangunan telah rusak dan terendam oleh banjir yang deras di Korea Selatan, dengan laporan kerusakan lahan pertanian dan kematian ternak yang meluas.
Penghargaan dari Bupati Sukabumi ini diberikan sebagai bentuk apresiasi atas upaya BWA bersama ratusan NGO dan relawan yang terlibat dalam aksi penanganan tanggap darurat bencana.
Sejumlah pemukiman warga terendam banjir akibat hujan lebat yang terjadi serta adanya tanggul yang jebol.
Korban bencana banjir dan tanah longsor yang terjadi di Desa Megamendung, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, menerima bantuan dari PT Pertamina Gas
Prakiraan BMKG potensi cuaca ekstrem dalam tiga hari ke depan berpotensi melandai di Jabodetabek. Tapi masih ada potensi angin kencang di Banten
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved