Headline
RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian
Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.
Bank Sentral Eropa belum mengubah kebijakan tinggi suku bunga mereka agar inflasi dapat mencapai targetnya.
BANK Indonesia akan tetap pada kebijakan moneter untuk stabilitas, dan makroprudensial serta sistem pembayaran yang mengarah pada pertumbuhan. tingkat BI Rate tetap di 6,00%
GUBERNUR BI Perry Warjiyo mengatakan dengan melihat arah suku bunga kebijakan negara maju, Bank Indonesia melihat kemungkinan FFR akan mulai turun pada semester II 2024.
SEBAGIAN besar pasar saham dunia melemah karena ekspektasi investor terhadap suku bunga The Fed yang lebih rendah dan ketegangan di Laut Merah.
RAPAT Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia pada 16-17 Januari 2024 memutuskan untuk mempertahankan BI-Rate sebesar 6,00%.
Pengamat perbankan Paul Sutaryono juga memprakirakan BI akan tetap mempertahankan suku bunga acuan pada Januari 2024.
HARGA emas meningkat ke zona US$2.035 per troy ons menjelang data inflasi AS yang dapat membentuk prospek Federal Reserve mengenai penurunan suku bunga tahun ini.
"Kemungkinan kenaikan tingkat suku bunga sudah relatif kecil, tetapi kemungkikan masih akan berada di level ketinggian. Dengan kata lain kebijakan global masih ketat,"
Direktur Investasi BNI Asset Management Putut Endro Andanawarih menjelaskan salah satu sentimen yang mempengaruhi adalah penurunan suku bunga The Fed.
Angka inflasi yang berada di bawah ekspektasi memberikan ruang lebih besar bagi Bank Indonesia (BI) untuk mulai memangkas suku bunga acuan.
Indonesia masih bisa menahan tingkat suku bunga acuan bank sentralnya sehingga tidak setinggi negara-negara lain. Mereka memiliki kebijakan moneter yang menjadi panglima.
Apabila ETF Bitcoin spot akan disetujui diperkirakan kapitalisasi pasar Bitcoin bisa menyentuh US$1 triliun. Hal tersebut pada akhirnya dapat mendorong harga BTC ke atas US$50.000
HARGA emas naik ke zona US$2066 per troy ons akibat spekulasi pelaku pasar sebagai sikap dovish Federal Reserve (The Fed).
BI mengantisipasi bahwa Federal Reserve telah mencapai tingkat suku bunga terakhirnya.
DUNIA usaha mengapresiasi keputusan Bank Indonesia mempertahankan suku bunga acuan (BI Rate) di level 6%. Hal itu dinilai mampu menjaga stabilitas ekonomi makro
PEREKONOMIAN Indonesia dinilai masih akan terkena dampak ketidakpastian dunia di tahun depan. Hal itu berpotensi menahan laju pertumbuhan sulit untuk melewati angka 5% di 2024.
Bank Indonesia memperkirakan suku bunga acuan The Federal Reserve (The Fed) akan mulai turun di semester II 2024.
Perlambatan itu dipengaruhi oleh sejumlah risiko yang diperkirakan masih membayangi laju perekonomian global meski ketidakpastian di pasar keuangan mulai melandai.
Bank Indonesia mempertahankan tingkat bunga acuan di level 6%. Itu merupakan keputusan yang diperoleh dalam Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI pada 20-21 Desember 2023.
Fokus pasar juga tertuju pada debat calon wakil presiden (cawapres) yang akan digelar pada Jumat (22/12).
Media Indonesia berusaha menghadirkan foto-foto eksclusive sehingga pembaca dapat melihat kejadian aktual dengan lebih baik
LOAD MORECopyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved