Headline
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
INDEKS Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) diperkirakan bergerak variatif (mixed) pada Kamis (21/12), seiring dengan keputusan suku bunga Bank Indonesia (BI) pada hari ini.
IHSG dibuka menguat 2,42 poin atau 0,03 persen ke posisi 7.222,09. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 naik 0,50 poin atau 0,05 persen ke posisi 963,48.
"Hari ini IHSG diprediksi bergerak mixed cenderung melemah terbatas dalam range 7.160 sampai 7.260," ujar Financial Expert Ajaib Sekuritas Ratih Mustikoningsih seperti dilansir dari Antara.
Baca juga: BI Punya Peluang Turunkan Suku Bunga 50 Bps di Tahun 2024
BI akan memutuskan kebijakan suku bunga acuan BI 7-Day Reverse Repo Rate (BI7DRR) pada siang ini yang diperkirakan akan ditahan di level 6,00 persen.
Selain itu, fokus pasar juga tertuju pada debat calon wakil presiden (cawapres) yang akan digelar pada Jumat (22/12), yang akan memberi petunjuk kemana arah kebijakan masing-masing cawapres dan akan berdampak terhadap kebijakan ekonomi Indonesia ke depan.
Baca juga: Inflasi AS Turun Tipis pada November, Tekanan masih Ada
Bursa saham regional Asia pagi ini antara lain Indeks Nikkei melemah 530,39 poin atau 1,58 persen ke 33.145,50, Indeks Hang Seng melemah 126,38 poin atau 0,76 persen ke 16.487,43, Indeks Shanghai melemah 6,03 poin atau 0,21 persen ke 2.896,08, dan indeks Straits Times menguat 5,97 poin atau 0,19 persen ke posisi 3.114,00. (Z-6)
Keputusan BI mempertahankan suku bunga acuan di level 5,50% dipandang sebagai langkah konservatif yang tepat di tengah ketidakpastian global dan perlambatan ekonomi domestik.
Keputusan Bank Indonesia (BI) menahan suku bunga acuan, atau BI Rate di level 5,50% dalam Rapat Dewan Gubernur (RDG) 17-18 Juni 2025 dinilai sebagai langkah yang tepat.
Fixed Income Research PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia Karinska Salsabila Priyatno menilai ruang bagi Bank Indonesia (BI) untuk menurunkan suku bunga dalam waktu dekat sangat terbatas.
KETIDAKPASTIAN arah kebijakan moneter Amerika Serikat kembali menjadi perhatian setelah desakan terbuka Presiden Donald Trump agar Federal Reserve memangkas suku bunga acuan.
BTN mempertegas posisinya sebagai pemimpin pembiayaan perumahan nasional dengan menggelar Akad Kredit Massal KPR Non-Subsidi secara serentak di lima kota besar
Ketua Umum Apindo, Shinta Widjaja Kamdani, menyambut baik keputusan Bank Indonesia menurunkan suku bunga acuan ke 5,5%.
Bank Indonesia mengungkapkan posisi cadangan devisa Indonesia pada akhir Juni 2025 tercatat sebesar US$152,6 miliar atau senilai Rp2.477 triliun.
Sejak awal tahun hingga 3 Juli 2025, modal asing keluar bersih di pasar saham dan SRBI masing-masing sebesar Rp52,95 triliun dan Rp34,72 triliun.
Sistem pembayaran digital QRIS Tap ditargetkan mendukung percepatan digitalisasi pembayaran di Sulawesi Selatan
BANK Indonesia memperkirakan Federal Reserve (The Fed) akan melonggarkan kebijakan moneternya secara bertahap dalam dua tahun mendatang.
nilai tukar rupiah ditutup menguat ke level (bid) Rp16.390 per dolar AS Kamis (19/6), meskipun demikian imbal hasil (yield) Surat Berharga Negara dengan tenor 10 tahun naik
Apindo merespons Keputusan Bank Indonesia (BI) untuk menahan suku bunga acuan di level 5,50%, tingginya suku bunga disebut menjadi penghambat lapangan kerja
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved