Headline
Perekonomian tumbuh 5,12% melampaui prediksi banyak kalangan.
Perekonomian tumbuh 5,12% melampaui prediksi banyak kalangan.
Permintaan rumah subsidi di kawasan Kabupaten Bekasi masih terus meningkat, terutama karena semakin tingginya harga rumah di pusat kota.
Selama tiga tahun harga rumah subsidi belum dinaikkan oleh pemerintah. Sementara implikasi dari penaikan harga BBM sudah sangat terasa terhadap bahan baku untuk rumah.
Bank BTN sepanjang Januari-Juni 2022 berhasil menyalurkan kredit mencapai Rp286,152 triliun meningkat 7,61% dari posisi yang sama tahun lalu senilai Rp265,907 triliun
Dengan menggandeng BTN, Permata Puri Harmoni menggelar akad massal untuk unit ke-1.535.
Hal itu untuk memastikan pasokan rumah khususnya untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) tidak mengalami stagnasi.
Di semester II 2022 ini pasaran rumah subsidi di Cibitung, Bekasi, sangat baik. Hal ini dapat dilihat dari tumbuhnya perumahan-perumahan subsidi baru, karena permintaannya terus meningkat.
Bisnis penyediaan papan khusus masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) sudah berat karena adanya kenaikan harga material secara drastis dalam dua tahun terakhir.
Himperra ingin tetap ada peraturan pemerintah (PP) yang bisa mengendalikan sifat dan kekhususan (lex spesialis) dari rumah bersubsidi.
Kemerdekaan harus menjamin pemenuhan sandang, pangan, dan papan sebagai kebutuhan dasar setiap individu.
Selain memaparkan kendala, Apersi juga memberikan banyak masukan terkait percepatan penyediaan perumahan subsidi untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).
Dengan alokasi anggaran sebesar Rp30 triliun, target pemerintah ialah memberikan akses 200 ribu unit rumah kepada Masyarakat Berpendapatan Rendah (MBR).
Anggota Komisi V DPR RI Toriq Hidayat mendukung Kementerian PUPR yang mengalokasikan anggaran subsidi rumah tahun 2022 untuk masyarakat yang berpenghasilan rendah (MBR).
Total, ada 222.586 unit rumah untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).
Pemerintah perlu melihat kebijakan finansial secara menyeluruh sebagai bagian dari upaya membantu penyediaan perumahan.
Hingga 4 Juli 2022, BP Tapera telah menyalurkan dana Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) untuk 101.492 unit rumah senilai Rp11,27 triliun.
Untuk pembiayaan SSB sudah mencapai Rp111,08 miliar, SBUM mencapai 31,79% atau 63.587 unit dan BP2BT sebanyak 33,81% atau 2.463 unit.
Pelaksanaan akad massal dimulai dengan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara pengembang rumah subsidi dan BNI.
Hingga Kamis (3/6) dana FLPP telah tersalur sebanyak 81.846 unit senilai Rp9,09 triliun atau 36,22% dari target yang ditetapkan
Kendati demikian, REI optimistis bahwa kenaikan harga rumah subsidi tidak akan berdampak pada kinerja penjualan hingga akhir tahun.
Pada kuartal I 2022, penerima dana FLPP tertinggi didominasi wilayah Jawa Barat sebanyak 14.864 unit atau 33,09% dari total penyaluran.
Media Indonesia berusaha menghadirkan foto-foto eksclusive sehingga pembaca dapat melihat kejadian aktual dengan lebih baik
LOAD MORECopyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved