Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sistem rujukan yang ada belum dikondisikan pada situasi pandemi saat ini yang membutuhkan kecepatan penanganan.
Tiga provinsi dengan BOR tertinggi terdapat di pulau Sumatra.
Langkah itu bertujuan mengantisipasi lonjakan kasus covid-19 setelah libur Lebaran. Sejauh ini, jumlah tempat tidur perawatan intensif pasien covid-19 sebanyak 7.615 unit
DAERAH yang mengalami tren peningkatan kasus pascalebaran Idul Fitri diminta bersiaga.
Kemenkes mengimbau kepada rumah sakit untuk melaukan antisipasi dengan melakukan konversi tempat tidur sesuai dengan kondisi masing-masing daerah.
BERTAMBAHNYA kasus terkonfirmasi positif covid-19 di Tanah Air membuat tingkat keterisian ranjang rumah sakit (bed occupancy rate/BOR) di sejumlah daerah melonjak.
Puskesmas bisa melayani pasien-pasien bergejala ringan. Tentunya harus diberdayakan fasilitas layanan kesehatan primer ini.
Rumah sakit akan bertindak sesuai kemampuan, artinya jika sebelumnya bisa meng-cover sendiri terlebih dahulu.
Kebijakan tersebut dilakukan demi meringankan tekanan di rumah sakit, terutama di daerah-daerah zona merah yang kapasitasnya sudah hampir penuh.
KEMENTERIAN Kesehatan (Kemenkes) telah melakukan berbagai langkah dalam merespons lonjakan kasus covid-19 yang mencapai angka lebih dari 10.000 kasus setiap harinya.
Piutang klaim pelayanan pasien Covid-19 dari November 2020-Mei 2021 di RSUD Chasbullah Abdulmajid (Cam) Kota Bekasi sebesar Rp144 miliar hingga kini belum dibayarkan Kementerian Kesehatan
IGD untuk pasien umum sudah tidak dibuka lagi di RSPI Sulianti Saroso dan RSUP Persahabatan.
Aplikasi Sistem Informasi Rawat Inap (Siranap) berbasis data real time dibuat untuk membantu masyarakat dalam mencari tempat tidur yang tersedia di rumah sakit rujukan covid-19.
TERCATAT ada 94.158 pasien terkonfirmasi positif COVID-19 yang dirawat di Rumah Sakit Darurat (RSDC) COVID-19 Wisma Atlet, Kemayoran Jakarta Pusat dinyatakan sembuh.
SAAT ini Rumah Sakit Darurat (RSD) Wisma Atlet Kemayoran sudah menunjukan lampu merah keterisian tempat tidur. Data per hari ini sudah merawat 6.988 pasien covid-19 atau 88% dari kapasitas.
PEMERINTAH diminta membuka RS darurat dengan memanfaatkan pusat pendidikan, pusdiklat BUMN dan stadion olahraga/GOR untuk menanggani lonjakan pasien Covid-19
KONDISI Rumah Sakit Darurat (RSD) Wisma Atlet Kemayoran sudah menampung pasien Covid-19 hingga 7.167 orang, sementara daya tampungnya 7.937. Artinya keterisiannya 90,2% atau tinggal 9,8%
TINGKAT keterisian tempat tidur (BOR) di Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta sudah menunjukkan lampu merah di angka 89,6%.
Rumah sakit cadangan itu memiliki kapasitas 900 kamar dan mulai digarap Kemenkes bersama Kementerian PUPR. Lalu, akan dibangun 50 kamar dengan 950 bed tambahan.
Puan Maharani meminta pemerintah pusat dan daerah memanfaatkan teknologi informasi dalam mendata dan menginformasikan ketersediaan tempat tidur di pusat layanan kesehatan pasien covid.
Media Indonesia berusaha menghadirkan foto-foto eksclusive sehingga pembaca dapat melihat kejadian aktual dengan lebih baik
LOAD MORECopyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved