Headline

Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.

Fokus

Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.

Pemkab Banyumas Segera Jadikan Hotel sebagai RS Covid-19

Lilik Darmawan
22/6/2021 14:46
Pemkab Banyumas Segera Jadikan Hotel sebagai RS Covid-19
Ilustrasi.(Antara.)

PEMERINTAH Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, bakal menyulap Hotel Rosenda di Baturraden sebagai RS darurat covid-19. Nanti, tenaga kesehatan (nakes) bakal didukung dari tiga RS negeri yakni RSUD Margono Soekarjo, RSUD Banyumas, dan RSUD Ajibarang.

Bupati Banyumas Achmad Husein mengatakan penyiapkan Hotel Rosenda sebagai RS darurat dilakukan karena sekarang tingkat keterpakaian tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) telah mencapai 70%. "Jadi harus disiapkan tempat untuk antisipasi melonjaknya kasus covid-19 di Banyumas. Salah satunya dengan mempersiapkan Hotel Rosenda sebagai RS darurat covid-19," kata Bupati pada Selasa (22/6).

Menurut Bupati, sekarang kapasitas tempat tidur yang dimiliki oleh seluruh RS yang ada di Banyumas kisaran 700 unit. Karenanya, perlu penambahan kamar perawatan, setidaknya total kapasitas sampai 1.000 tempat tidur.

"Jika Hotel Rosenda jadi RS darurat, jumlahnya akan mencapai 1.031 tempat tidur. Sebab, Hotel Rosenda memiliki kapasitas 331 tempat tidur," jelas dia.

Mengenai nakes, nanti akan didukung oleh tiga RSUD yakni RSUD Margono Soekarjo yang merupakan milik Pemprov Jateng dan dua RSUD milik kabupaten yakni RSUD Banyumas dan RSUD Ajibarang. "Nakes akan diperbantukan di RS darurat di Hotel Rosenda. Akan dijadwalkan penugasannya. Selain itu, Pemkab Banyumas juga akan meminta bantuan kepada Fakultas Kedokteran Unsoed dan Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP)," kata Bupati.

Bupati mencurigai bahwa penularan yang terjadi di Banyumas merupakan varian baru yakni varian Delta. Namun, ternyata secara laboratorium belum terbukti.

"Kalau dari sisi sifat, yang cepat sekali penularannya, saya curiga varian baru. Namun, secara laboratorium belum terbukti. Yang pasti, kami akan terus melakukan antisipasi," tandasnya. (OL-14)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya