Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Semua RS di Depok Penuh Pasien Covid-19

Kisar Rajaguguk
16/6/2021 12:02
Semua RS di Depok Penuh Pasien Covid-19
Ilustrasi: pasien positif covid-19(ANTARA FOTO)

RUMAH Sakit Pemerintah dan Swasta yang ada di Kota Depok penuh pasien covid-19. Bahkan banyak pasien covid-19 yang masuk daftar tunggu.

Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Depok Devi Maryori mengatakan kondisi Rumah Sakit (RS) di Kota Depok baik RS plat merah maupun swasta telah penuh, yang dipicu oleh penambahan kasus baru setiap harinya. 

“Tingginya kasus positif covid-19 yang dirujuk ke RS menunjukkan meningkatnya kasus covid-19 dengan gejala berat dan disertai penyakit komorbid,” ujar Devi di RSUD Kota Depok di Sawangan, Rabu (16/6).

Dia menyebutkan kasus covid-19 Kota Depok tiap hari bertambah sehingga total kasus telah mencapai 93 orang yang menjalani perawatan di RSUD tersebut.

"Jumlah ini belum termasuk yang dirawat di RS swasta di Kota Depok," kata Devi.

Dijelaskan pula, tak cuma pasien yang dirawat yang mengalami pertambahan, pasien covid-19 yang meninggal pun juga terus menambah.

"Hari ini saja, Rabu (16/6), pasien covid-19 yang meninggal mencapai 4 orang, dan sehari sebelumnya atau Selasa (15/6) pasien covid-19 yang meninggal mencapai 3 orang. Jadi 7 orang yang meninggal selama dua har ini," ungkapnya.

Baca juga: Kasus Covid-19 di Kota Depok Meningkat Lagi

Memperhatikan jumlah pasien covid-19 yang terus meningkat, lanjut Devi, pihaknya terpaksa memanfaatkan 4 dari 8 lantai untuk pasien covid-19, yakni dua ruang Intensive Cardiologi Care Unit (ICU) di lantai 7, lantai 8 dan dua ruang Unit Gawat Darurat (UGD).

Katanya, jumlah pasien covid-19 yang dirawat di rumah sakit plat merah ini meningkat sejak awal Mei 2021, sehingga ruang perawatan cepat penuh.

Ia menjelaskan, sebanyak 27 RS swasta di Kota Depok juga mengalami kepenuhan pasien positif covid-19. RS-RS itu antara lain RS Hermina, RS Sentra Medika, RS Hasanah Graha Afiah (HGA), termasuk juga Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI).

Ia memperkirakan kasus-kasus baru positif covid-19 akan terus meningkat dalam beberapa pekan ke depan, sehingga perlu diantisipasi dengan ketersediaan tempat perawatan atau ruang isolasi di RSUD kota. Optimalisasi fungsi ruang-ruang perawatan yang ada merupakan solusi jangka pendek yang perlu dipertimbangkan.

Oleh sebab itu, dia meminta masyarakat agar lebih waspada dan disiplin menerapkan protokol kesehatan, mulai dari memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan dengan sabun dalam upaya menghindari penularan virus covid-19. 

“Jangan menantang virus covid-19, dan segera disiplinkan diri dan keluarga dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat dan disiplin,” katanya.(OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya