Headline

Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

Pemerintah Jepang Wajibkan Warga Pakai Masker, Imbas Naiknya Kasus Covid-19 dan Influenza

Indrastuti
17/12/2024 20:37
Pemerintah Jepang Wajibkan Warga Pakai Masker, Imbas Naiknya Kasus Covid-19 dan Influenza
Ilustrasi(Dok RSKO)

DATA Kementerian Kesehatan Jepang per 8 Desember menunjukkan angka kasus influenza meningkat sebanyak 20.000 kasus sehingga menjadi ke 44.673 kasus. Jumlah pasien terjangkit pun tercatat diestimasi sebanyak 347.000 orang secara nasional. 

Jumlah kasus baru Covid-19 meningkat ke 15.163 kasus pada periode yang sama. Angka itu mengalami peningkatan yakni 3.200 kasus dari periode tujuh hari sebelumnya. Peningkatan kasus baru itu juga terjadi pada pekan kedua secara berturut-turut di mana lebih dari 1.600 pasien baru Covid-19 dirawat di rumah sakit. 

Secara rata-rata, sebanyak 9,03 pasien baru penderita influenza tercatat mengunjungi rumah sakit maupun klinik dengan sebagian besar kasus-kasus baru dilaporkan berasal dari wilayah barat Jepang di Fukuoka, Oita serta Chiba, di mana lokasi keberadaan Bandara Internasional Narita. 

Oleh karena itu, Pemerintah Jepang mewajibkan warganya memakai masker imbas melonjaknya kasus influenza dan Covid-19 di negeri Sakura. Kenaikan jumlah kasus penyakit tersebut terjadi sejalan dengan penurunan suhu pada musim dingin.  

Adapun media NHK melaporkan, kementerian itu menyebut bahwa infeksi influenza dan Covid-18 cenderung untuk menyebar selama musim dingin setiap tahun. Untuk itu, pemerintah mengingatkan masyarakat untuk mengambil langkah pencegahan dasar dengan serius, seperti memakai masker dan secara reguler mencuci tangan serta kumur-kumur. 

Berdasarkan pernyataan Kementerian Kesehatan, gejala influenza yang memicu infeksi saluran pernapasan atas biasanya meliputi batuk, pusing, hidung meler, demam, kelelahan serta nyeri sendi. Gejala-gejala itu bisa lebih parah pada kelompok umur lanjut usi, bayi dan yang memiliki sistem imun bermasalah. 

Sebanyak lebih dari 32.000 orang di Jepang meninggal dunia akibat Covid-19 pada 12 bulan setelah Mei 2023. Saat itu, langkah-langkah preventif seperti karantina untuk kasus positif diangkat. Mereka yang berumur 65 tahun ke atas mendominasi hingga 97% pasien meninggal. Sementara itu, terdapat 2.244 kematian terkait dengan influenza yang tercatat pada periode yang sama.  (H-2)
 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Indrastuti
Berita Lainnya