Headline

Kemenu RI menaikkan status di KBRI Teheran menjadi siaga 1.

Fokus

PSG masih ingin menambah jumlah pemain muda.

15 Ribu Kasus Baru Covid-19 Jepang Akibat Masuki Musim Dingin

Indrastuti
17/12/2024 20:23
15 Ribu Kasus Baru Covid-19 Jepang Akibat Masuki Musim Dingin
Ilustrasi(Dok kemkes.go.id)

KASUS Covid-19 dan influenza meningkat tajam di Jepang. Pemerintah Jepang meminta warganya memakai masker kembali imbas melonjaknya kasus dua penyakit tersebut. Kenaikan jumlah kasus penyakit tersebut berkaitan dengan masuknya musim dingin di Jepang.

Rilis data Kementerian Kesehatan Jepang menunjukkan, hingga Minggu 8 Desember, jumlah kasus covid-19 baru meningkat menjadi 15.163. Angka tersebut meningkat lebih 3.200 kasus dari periode tujuh hari sebelumnya. Ini juga merupakan minggu kedua berturut-turut kasus baru covid-19 dilaporkan meningkat, dengan lebih dari 1.600 pasien covid baru yang dirawat di RS.

Sementara pada periode yang sama, jumlah kasus influenza baru meningkat menjadi 44.673 kasus baru, sekitar 20.000 lebih banyak dari minggu sebelumnya, dengan perkiraan 347.000 pasien.

Wilayah dengan jumlah pasien covid baru tertinggi adalah prefektur Akita di wilayah Tohoku dan prefektur Hokkaido utara.

Data dilaporkan oleh sekitar 5.000 institusi medis di negara tersebut dan dikumpulkan oleh Institut Penyakit Menular Nasional Jepang dan Kementerian Kesehatan, Tenaga Kerja, dan Kesejahteraan.

Kementerian mengatakan infeksi cenderung menyebar selama musim dingin setiap tahun. Pemerintah Jepang juga mengingatkan orang-orang untuk mengambil tindakan pencegahan dasar dengan serius, termasuk mengenakan masker serta mencuci tangan dan berkumur secara teratur.

Kementerian juga mengatakan masyarakat harus mematuhi etika batuk dengan menutup mulut atau hidung dengan tisu atau batuk atau bersin hanya ke siku atau jaket sendiri. Hal tersebut bertujuan mengurangi penularan penyakit.

Lebih dari 32.000 orang di Jepang meninggal karena kasus covid-19 dalam 12 bulan setelah Mei 2023 saat sebagian pembatasan dicabut. 97 persen atau mayoritas di antaranya warga lanjut usia yang berusia 65 tahun atau lebih.

Jepang juga mengalami peningkatan kasus covid-19 pada bulan Juli lalu. Peningkatan ini dipicu oleh Subvarian Omicron KP.3 yang merebak di Jepang.

"KP.3, yang berasal dari JN.1, telah menjadi strain yang dominan tidak hanya di Jepang tetapi juga di Belahan Bumi Utara, termasuk Eropa dan Amerika Serikat. Ada laporan bahwa strain ini sedikit lebih menular daripada varian lainnya," kata Profesor medis Hamada Atsuo, dikutip dari Anadolu. (H-2)
 

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Indrastuti
Berita Lainnya