Pemkot Malang Pastikan Ruang Perawatan Pasien Covid-19 Tersedia

PEMERINTAH Kota (Pemkot) Malang, Jawa Timur, memastikan ruang perawatan pasien covid-19 masih tersedia. Sesuai data Satgas Covid-19 ada pasien sebanyak 6.798, kini 6.808 orang  sejak awal pandemi atau sekarang ada peningkatan angka 10 orang per hari.

"Kapasitas tempat tidur bagi perawatan dan isolasi yang di ICU sekitar 30% dan isolasi 24%," tegas Kepala Dinas Kesehatan Kota Malang Husnul  Muarif, Minggu (13/6).

Husnul menjelaskan penambahan kasus trennya fluktuatif, akan tetapi eksponensial atau ia sebut fluktuasi landai. "Rata-rata ada penambahan kasus sebanyak 8-10 orang per hari," imbuhnya.

Penambahan kasus ini bukan lantaran klaster baru, tetapi akibat kasus perorangan yang tidak dalam satu keluarga. Sejauh ini, lanjutnya, penanganan covid-19 sesuai prosedur dan aturan protokol kesehatan. Petugas gabungan terus melakuan pelacakan. Begitu ada temuan terkonfirmasi positif, petugas langsung melakukan tracing dan  testing kepada mereka yang kontak erat.

"Yang positif digeser ke safe house dan rumah sakit lapangan Ijen Boulevard. Bagi pasien yang sedang dan berat digeser ke rumah sakit  rujukan," ujarnya.

Sesuai data di RS Ijen Boulevard Kota Malang, pasien yang dirawat hari ini 71 orang (42 pria dan 29 perempuan). Sejauh ini, sudah ada 2.157 pasien yang menjalani perawatan sejak RS itu dibuka Desember 2020. Adapun pasien yang dirujuk ke rumah sakit rujukan sebanyak 120 orang.

Total tempat tidur 307 (150 pria dan 157 perempuan). Data terkini, 41  tempat tidur terisi dan 109 kosong. (OL-15)