Headline
Putusan MK dapat memicu deadlock constitutional.
Perang dagang antara AS dan Tiongkok merugikan Indonesia.
Selama kedua negara bersitegang, kondisi perdagangan dunia ikut terdampak. Hasilnya, perekonomian global terganggu dan banyak negara menjadi lebih berhati-hati dan menahan daya beli.
Bursa Amerika Serikat ditutup melemah setelah gunernur The Fed Jerome Powell buka suara mengenai kemungkinan pemerintah gagal membayar utangnya dan ada kemungkinan naikknya jumlah utang pemerintah US.
IHSG dibuka menguat 2,36 poin atau 0,04% ke posisi 6.527,72. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 bergerak naik 0,55 poin atau 0,05% menjadi 1.020,6.
Rupiah pada perdagangan Selasa (26/2) dibuka pada level 13.976,5 menguat (0,29%) dari penutupan Senin (25/2) 14.018 per dolar AS.
Pembicaraan selama akhir pekan dengan Wakil Perdana Menteri Tiongkok Liu He ditangani oleh tim kecil perunding tingkat atas, termasuk Perwakilan Dagang AS Robert Lighthizer dan Menteri Keuangan AS Steven Mnuchin, kata seorang sumber yang telah diberi pengarahan tentang pembicaraan tersebut.
Pengamat pasar modal, Aria Santoso, mengatakan dengan kabar ini pasar bisa merasakan bahwa perang dagang yang didengungkan sebelumnya sudah mulai mereda.
Selama pembicaraan 21-24 Februari, putaran ketujuh sejak Februari tahun lalu, negosiator Tiongkok dan Amerika Serikat selanjutnya menerapkan konsensus penting yang dicapai oleh presiden kedua negara selama pertemuan Desember mereka di Argentina, dan memfokuskan pembicaraan mereka pada teks sebuah persetujuan.
Analis Asosiasi Analis Efek Indonesia Reza Priyambada melihat untuk sesaat hasil dari keputusan penundaan penambahan tarif AS kepada Tiongkok bisa mendorong upaya penguatan mata uang rupiah dan memberi sentimen positif pasa IHSG.
Presiden mengatakan dalam "tweet"-nya bahwa kemajuan telah dibuat pada sejumlah bidang yang disengketakan termasuk perlindungan kekayaan intelektual, transfer teknologi, pertanian, jasa-jasa dan mata uang.
Rangkaian perundingan terakhir berakhir Jumat (15/2) di Beijing tanpa kesepakatan.
Tekanan untuk mencapai kesepakatan sebelum batas waktu gencatan senjata pada 1 Maret 2019, perlahan mereda. Apalagi, Presiden AS Donald Trump, mengindikasikan pihaknya terbuka untuk memperpanjang gencatan senjata perdagangan.
Presiden Tiongkok Xi Jinping akan bertemu delegasi AS hari jumat di sela-sela perundingan dagang tingkat tinggi yang dimulai senin lalu oleh perundingan tingkat wakil menteri.
Kombinasi apresiasi dolar dan kekhawatiran mengenai perlambatan pertumbuhan global mungkin menekan rupiah di jangka pendek.
Pergerakan indeks masih akan dipengaruhi sentimen global terutama kesepakatan antara Tiongkok dan US serta data CAD Indonesia yang kurang baik.
Efek perang dagang Tiongkok dan AS akan mempengaruhi perdagangan global, lanjut Lana, mulai terlihat.
Kepala Riset Valbury Sekuritas Alfiansyah di Jakarta, Rabu (6/2), mengatakan pasar optimistis terhadap pertemuan AS dan Tiongkok mengenai perang dagang dapat mencapai kesepakatan menjelang batas akhir gencatan perang dagang kedua negara.
Sejumlah sumber yang dekat dengan perundingan mengungkapkan sejauh ini pejabat Tiongkok terbilang sulit memenuhi tuntutan utama AS.
Perundingan AS-Tiongkok digelar pada 30 Januari.
Pada 2019, ada investor Tiongkok yang bakal menanamkan modalnya sebesar Rp10 triliun di sektor industri tekstil.
Media Indonesia berusaha menghadirkan foto-foto eksclusive sehingga pembaca dapat melihat kejadian aktual dengan lebih baik
LOAD MORECopyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved