Headline
Putusan MK dapat memicu deadlock constitutional.
AMERIKA Serikat (AS) berencana untuk menunda daftar tarif tambahan Tiongkok yang dijadwalkan akan dimulai pada 1 Maret. Presiden AS Donald Trump dalam cuitan Twitternya mengumumkan pada hari Minggu (24/2) waktu setempat.
Dia akan menangguhkan pungutan baru yang akan terjadi pada hari Jumat, tetapi tidak menyebut tenggat waktu barunya.
Pengamat pasar modal, Aria Santoso, mengatakan dengan kabar ini pasar bisa merasakan bahwa perang dagang yang didengungkan sebelumnya sudah mulai mereda.
"AS akan melakukan beberapa kesepakatan baru dengan Tiongkok. Ketegangan berkurang dan suasana perdagangan dunia tetap terukur," ujar Aria Santoso saat dihubungi, Senin (25/2).
Baca juga: Imbas FOMC, Sikap Dovish BI Dikhawatirkan Tekan Rupiah
Emerging market tentu juga mendapatakan keuntungan dari kepastian perdagangan setidaknya sampai keputusan baru dari AS.
"Indeks sementara bullish untuk jangka waktu pendek. Saya perkirakan indeks bisa kembali ke kisaran 6.550. Setidaknya dalam waktu sepekan ini," tukas Aria. (OL-3)
Presiden sementara Suriah Ahmad al-Sharaa dan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu sedang dipertimbangkan untuk bertemu di sela-sela Majelis Umum PBB yang akan datang di New York.
IRAN menolak klaim pembenaran AS atas serangan Negeri Paman Sam terhadap fasilitas nuklir Iran yang disebut Washington sebagai pembelaan diri kolektif.
AMERIKA Serikat telah menyetujui penjualan sistem panduan senilai US$510 juta (sekitar Rp8,24 triliun) untuk bunker Israel dan bom regular.
Donald Trump menegaskan bahwa anggota Partai Republik yang menolak mendukung rancangan undang-undang perpajakan dan pengeluaran besar-besaran akan menghadapi konsekuensi politik.
AS menegaskan tidak akan menghentikan dukungannya terhadap distribusi bantuan kemanusiaan di Gaza, meskipun Israel telah mengakui bahwa sejumlah warga sipil terluka.
Menghadapi kenyataan adanya perang Iran-Israel saat ini, penulis sebagai eksponen Patriot Soekarnois belum melihat adanya sikap tegas dari pemerintah terhadap perang tersebut.
AKTIVITAS perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama periode 23–26 Juni 2025 menunjukkan tren pelemahan di hampir seluruh indikator utama.
Hingga 28 Mei 2025, total nilai transaksi Repo di SPPA mencapai Rp100,85 triliun, dengan rata-rata transaksi harian mencapai Rp2,86 triliun.
BEI mencatat pergerakan pasar modal Indonesia selama pekan pertama Juni 2025 menunjukkan indeks harga saham gabungan (IHSG) mengalami penurunan sebesar 0,87%.
Fakultas Ekonomi Bisnis Universitas Kristen Indonesia (FEB UKI) bekerja sama dengan Mirae Asset Sekuritas dan Bursa Efek Indonesia, menyelenggarakan seminar nasional
Indonesia secara global sebagai tujuan pariwisata dunia. Ini akan dimanfaatkan LFLO untuk mengubah fokus usahanya.
SEJUMLAH data perdagangan saham PT Bursa Efek Indonesia (BEI) selama periode 3-7 Februari 2025 masih ditutup pada zona positif.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved