Headline
Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.
Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.
NEGOSIATOR Amerika Serikat (AS) dan Tiongkok mulai mengadakan pembicaraan perdagangan tingkat tinggi selama dua hari di Beijing. Pertemuan itu diharapkan mampu meredam konflik perdagangan yang membayangi pasar keuangan dan prospek pertumbuhan ekonomi global.
Tekanan untuk mencapai kesepakatan sebelum batas waktu gencatan senjata pada 1 Maret 2019, perlahan mereda. Apalagi, Presiden AS Donald Trump, mengindikasikan pihaknya terbuka untuk memperpanjang gencatan senjata perdagangan.
Pada Desember lalu, Trump menunda rencana penggandaan tarif impor terhadap komoditas Tiongkok senilai US$200 miliar, sebagai ruang negosiasi. Dua negara ekonomi raksasa saling melemparkan serangan tarif yang menyasar komoditas dengan nilai lebih dari US$360 miliar. Perang dagang dalam beberapa bulan terakhir, menambah beban sektor manufaktur di masing-masing negara dan mengguncang pasar keuangan global.
Perwakilan Dagang AS Robert Lighthizer dan Menteri Keuangan AS Steven Mnuchin, dijadwalkan bertemu dengan Wakil Perdana Menteri (PM) Tiongkok Liu He, sebagai upaya mendorong kemajuan negosiasi sejak pertemuan di Washington.
"Kami sangat menantikan pembicaraan hari ini," ucap Mnuchin sebelum meninggalkan hotelnya.
Ekspektasi terhadap kesepakatan perdagangan semakin meningkat, seiring pelambatan ekonomi yang dialami Tiongkok. Begitu pula dengan pergerakan pasar global yang mengguncang pemerintahan Trump.
Baca juga: RI-Selandia Baru Kembangkan Kerja Sama Mitigasi Bencana
Presiden Tiongkok, Xi Jinping, berencana menemui para pejabat AS yang hadir di Beijing, pekan ini. South China Morning Post melaporkan pertemuan putaran lanjutan, memperkuat harapan pasar Asia.
Dalam beberapa kesempatan, Trump mengatakan ingin bertemu dengan Xi 'di beberapa titik' untuk mencapai kesepakatan dagang. Kepada wartawan di Kantor Oval, Trump menuturkan pembicaraan awal di Beijing pada Rabu waktu setempat, berjalan dengan kondusif.
"Mereka menunjukkan rasa hormat yang luar biasa kepada kami," imbuh Trump.
Kedua negara kompak menyatakan pembicaraan di Washington sekitar bulan lalu, menghasilkan kemajuan besar. Namun, masih terdapat jurang pemisah terkait sejumlah persoalan. AS menuntut perubahan besar terhadap praktik Tiongkok yang dinilai tidak adil. Di antaranya termasuk pencurian teknologi dan kekayaan intelektuan AS. Pun, banyak hambatan yang dialami perusahaan asing di pasar domestik Tiongkok.
Di lain sisi, Beijing menawarkan pembelian atas sejumlah komoditas AS. Akan tetapi secara luas, Negeri Tirai Bambu diyakini menolak seruan untuk membuat perubahan besar pada kebijakan industri domestik, seperti memangkas anggaran subsidi pemerintah.
"Pasar akan terus mengawasi dan bereaksi terhadap perkembangan negosiasi. Bagaimanapun hubungan Tiongkok-AS tergantung pada Xi dan Trump, apakah mau mencapai kesepakatan atau tidak," ujar Trey McArver dari Trivium Research.
Dana Moneter Internasional (IMF) memperingatkan kemungkinan badai ekonomi global di tengah pemangkasan proyeksi pertumbuhan ekonomi. Dalam hal ini, menyoroti konflik perdagangan AS-Tiongkok yang berdampak signifikan. (AFP/OL-1)
PERANG 12 hari (13-25 Juni) antara Iran versus Israel-AS telah berakhir dengan 'gencatan senjata'.
PEMERINTAH Israel menyatakan kesediaannya untuk menjajaki perdamaian dengan Suriah.
Menghadapi kenyataan adanya perang Iran-Israel saat ini, penulis sebagai eksponen Patriot Soekarnois belum melihat adanya sikap tegas dari pemerintah terhadap perang tersebut.
Presiden sementara Suriah Ahmad al-Sharaa dan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu sedang dipertimbangkan untuk bertemu di sela-sela Majelis Umum PBB yang akan datang di New York.
IRAN menolak klaim pembenaran AS atas serangan Negeri Paman Sam terhadap fasilitas nuklir Iran yang disebut Washington sebagai pembelaan diri kolektif.
AMERIKA Serikat telah menyetujui penjualan sistem panduan senilai US$510 juta (sekitar Rp8,24 triliun) untuk bunker Israel dan bom regular.
Mengusung pendekatan desain 'retro-futuristik', GWM ORA 03 menonjol dengan siluet membulat yang elegan, lengkap dengan detail ikonik
Kluivert percaya diri karena strategi sudah dimatangkan melalui pemusatan latihan (TC) dan tim berkumpul lebih lama untuk menyatukan chemistry.
Penjualan tiket untuk sisa kuota akan dimulai pada Senin, 19 Mei 2025, melalui platform resmi Kita Garuda ID.
Para petani di Amerika Serikat mengaku kehilangan pasar ekspor yang besar di Tiongkok.
Pemerintah Tiongkok membantah melakukan negosiasi dengan Amerika Serikat (AS) soal penerapan tarif dagang yang ditetapkan Presiden AS Donald Trump.
TIONGKOK dan Jepang mengatakan bahwa mereka telah mengadakan pembicaraan teknis mengenai larangan Beijing atas impor makanan laut (seafood) Jepang, Sabtu (12/4).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved