NEWSTICKER

Berita Terbaru Pembebasan Sandera Hari Ini

Sandera WNI di Filipina Selatan Berhasil Dibebaskan
16/1/2020 08:22
Farhan telah menjalani pemeriksaan kesehatan di Rumah Sakit Westmincom, Zamboanga dan dinyatakan sehat.
Satu WNI Masih Disandera Abu Sayyaf, RI Intensifkan Komunikasi
26/12/2019 19:25
Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi di Jakarta, Kamis, menyatakan bahwa ia telah melakukan komunikasi kembali dengan Menteri Pertahanan Filipina terkait pembebasan sandera secara selamat.
Pendekatan Kultural Lebih Rasional
24/12/2019 08:40
Menko Polhukam Mahfud Md membenarkan kelompok Abu Sayyaf masih menyandera satu orang WNI. Saat ini, kelompok itu masih diburu.
DPR Sarankan Pemerintah Tidak Bayar Tebusan Abu Sayyaf
10/12/2019 18:24
Pemenuhan permintaan tebusan dianggap bukan cara terbaik yang bisa dilakukan.
Farhan Desak Kemenlu Bebaskan 3 WNI yang Disandera Abu Sayyaf
03/12/2019 12:40
Farhan meminta pemerintah tidak memenuhi permintaan uang tebusan. Indonesia bisa menggunakan kekuatan diplomasi bahkan jika diperlukan dengan bantuan militer
WNI Disandera Abu Sayyaf, Pemerintah Minta Bantuan Filipina
27/11/2019 18:05
“Kita memohon, meminta bantuan otoritas Filipina untuk dapat mengintensifkan upaya membebaskan 3 WNI dengan selamat, dan ini direspon dengan baik oleh mereka,” ujar Retno
Indonesia Berupaya Bebaskan 3 Nelayan
23/11/2019 07:25
Media Malaysia, The Star, melaporkan bahwa kelompok Abu Sayyaf menangkap Maharudin, Farhan, dan Samiun ketika ketiganya tengah melaut dan memancing udang di Pulau Tambisan
36 WNI Sandera Filipina telah Bebas Seluruhnya
12/4/2019 08:40
KEMENTERIAN Luar Negeri memastikan seluruh WNI yang disandera di Filipina sebanyak 36 orang telah bebas. Sayangnya, dalam proses pembebasan dua WNI terakhir, satu WNI atas nama Hariyadin tewas.
Keluarga Korban Sandera di Filipina: Terima Kasih Pak Jokowi
11/4/2019 19:36
Kakak mendiang Hariadin, Saparudin mengaku telah mengikhlaskan kepergian adiknya.
Menlu Pastikan Seluruh WNI Korban Sandera di Filipina telah Bebas
11/4/2019 19:33
"Atas nama Pemerintah RI saya ingin mengucapkan dukacita kami yang dalam kepada seluruh keluarga atas kepergian almarhum Hariadin. Mudah-mudahan ibu dan keluarga diberikan keikhlasan dan kekuatan dalam menerima takdir ini."
WNI Tewas dalam Pembebasan di Filipina
07/4/2019 08:20
SEORANG warga negara Indonesia (WNI), yang disandera kelompok bersenjata, ditemukan tewas di wilayah perairan Pulau Simisa, Provinsi Sulu, Filipina Selatan.
Seorang WNI Tewas dalam Upaya Pembebasan Sandera di Filipina
06/4/2019 13:27
Hariadin meninggal dunia akibat tenggelam di laut setelah terbebas dari penyanderaan.
Pembebasan 2 WNI Sandera Abu Sayyaf tidak Mudah
23/2/2019 13:08
Kementerian Luar Negeri terus berupaya meskipun hal itu bukanlah hal yang mudah.
Militan Muslim di Filipina Selatan Lepaskan 3 Sandera WNI
16/9/2018 20:10
Pemerintah Terus Upayakan Pembebasan Dua WNI
03/10/2016 06:43
Menteri Luar Negeri Indonesia Retno Marsudi memastikan kedua anak buah kapal tunda Charles 001, yakni Robin Peter dan M Nasir, tersebut dalam keadaan sehat.
Menkopolhukam: Jangan Mau Ditekan Para Perampok!
04/8/2016 19:17
SUDAH sebulan tujuh anak buah kapal (ABK) Tug Boat (TB) Charles 00 menjadi sandera kelompok bersenjata Abu Sayyaf di perairan Filipina Selatan.
Pemerintah Sudah Berkomunikasi dengan Nur Misuari
21/7/2016 16:34
PEMERINTAH masih terus mengupayakan pembebasan 10 Warga Negara Indonesia (WNI) yang disandera kelompok bersenjata Abu Sayyaf di Filipina.
TNI AL Siapkan Kebutuhan Untuk Bebaskan Sandera
19/7/2016 17:59
TNI Angkatan Laut telah menyiapkan pelbagai kebutuhan untuk melakukan operasi pembebasan 10 WNI yang disandera kelompok Abu Sayyaf di Kepulauan Sulu, Filipina Selatan.
Kostrad Desak Pemerintah Keluarkan Perintah Bebaskan Sandera
15/7/2016 13:17
PANGLIMA Komando Cadangan Strategis TNI AD (Kostrad) Letjen Edy Rahmayadi berharap pemerintah segera memberikan perintah kepada militer untuk melakukan operasi pembebasan WNI yang disandera kelompok milisi Abu Sayyaf di Kepulauan Sulu, Filipina Selatan.
Gubernur NTT Kirim Data Korban Penculikan ke Presiden
12/7/2016 13:27
GUBERNUR Nusa Tenggara Timur (NTT) Frans Lebu Raya mengaku telah mengirim data-data terkait tiga korban penculikan kelompok bersenjata asal daerah itu kepada Presiden Joko Widodo.