Headline

AS ikut campur, Iran menyatakan siap tutup Selat Hormuz.

Fokus

Tren kebakaran di Jakarta menunjukkan dinamika yang cukup signifikan.

Biden Tuntut Taliban Bebaskan Sandera AS di Afghanistan

Nur Aivanni
31/1/2022 10:48
Biden Tuntut Taliban Bebaskan Sandera AS di Afghanistan
Presiden AS Joe Biden(AFP/Jeff Swensen)

PRESIDEN AS Joe Biden meminta Taliban untuk segera membebaskan pria yang diyakini sebagai sandera Amerika terakhir. Pengumuman itu datang menjelang peringatan dua tahun penculikan Mark Frerichs, seorang veteran Angkatan Laut AS, yang telah menghabiskan satu dekade di Afghanistan bekerja sebagai insinyur sipil.

"Taliban harus segera membebaskan Mark sebelum dapat mengharapkan pertimbangan aspirasinya untuk legitimasi. Ini tidak bisa dinegosiasikan," kata Biden dalam sebuah pernyataan.

"Mengancam keselamatan orang Amerika atau warga sipil yang tidak bersalah selalu tidak dapat diterima, dan penyanderaan adalah tindakan kekejaman dan kepengecutan tertentu," tambahnya.

Amerika Serikat menyelesaikan penarikannya dari Afghanistan pada Agustus, menutup lebih dari dua dekade perang yang dimulai dengan invasi pimpinan AS setelah serangan 11 September 2001 dan berakhir dengan Taliban kembali berkuasa.

Baca juga: Pemimpin Taliban Larang Hukum Pendukung Rezim Terdahulu

Washington telah berulang kali mengatakan kepada Taliban bahwa mereka harus mendapatkan legitimasi sebelum diakui oleh masyarakat internasional.

Menurut laporan, perunding Taliban sebelumnya telah menyarankan pertukaran tahanan, menukar Frerichs untuk Bashir Noorzai, seorang panglima perang suku Afghanistan dan tersangka rekan Taliban yang dipenjara seumur hidup di Amerika Serikat karena menyelundupkan heroin ke negara itu.

Tetapi AS tak terlalu berminat dalam kesepakatan tersebut.

Adik perempuan Frerichs, Charlene Cakora, memohon dalam sebuah opini di The Washington Post agar Biden membawanya pulang.

Ketika Amerika Serikat menyelesaikan penarikannya pada Agustus lalu, juru bicara Gedung Putih Jen Psaki mengatakan Departemen Luar Negeri dan pejabat AS lainnya terlibat dalam mendorong pembebasan Frerichs.

"Mereka terus menekan Taliban untuk pembebasannya, terus meningkatkan status dalam keterlibatan tingkat senior," katanya.(AFP/OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya