Headline
Presiden Prabowo berupaya melindungi nasib pekerja.
Laporan itu merupakan indikasi lemahnya budaya ilmiah unggul pada kalangan dosen di perguruan tinggi Indonesia.
NILAI impor Indonesia pada Februari 2023 mengalami penurunan 13,68% dibanding Januari 2023, melanjutkan tren penurunan di Februari selama tiga tahun terakhir.
HIPMI Jaya bersama dengan HIPMI Jaktim mengirimkan 54 delegasi bisnis ke Thailand dalam sebuah misi perdagangan dengan tema ‘HIPMI Jaya Goes to Thailand’
Ekspor sarang burung walet memberikan cuan cukup besar bagi Indonesia. Karena itu, tata kelolanya akan diperbaiki.
Surplus dagang itu terjadi didorong oleh kinerja dagang nonmigas yang mencatatkan surplus US$5,29 miliar
Hal itu sekaligus menunjukkan betapa bergantungnya Indonesia pada komoditas bahan baku utama meski diversifikasi ekspor telah dilakukan.
Sentimen eksternal yang memengaruhi pergerakan rupiah datang dari rilis laporan inflasi Amerika Serikat (AS) yang lebih tinggi dari konsensus.
Neraca perdagangan masih berlanjut surplus sebesar USD 3,35 miliar atau dengan melambat jika dibandingkan dengan realisasi bulan sebelumnya sebesar USD 3,89 miliar.
Salah satu hal yang mempengaruhi penurunan surplus neraca perdagangan adalah pertumbuhan ekspor secara bulanan yang diperkirakan akan terkontraksi.
Langkah tersebut bertujuan mendongkrak cadangan devisa negara. Kementerian/lembaga terkait masih melakukan pembahasan secara detil, agar aturan bisa dijalankan secara maksimal.
Surplus dagang tersebut ditopang oleh surplus neraca komoditas nonmigas yang mencapai US$6,83 miliar.
POLEMIK kebijakan pascapandemi, dan memanasnya konflik geopolitik menjadi faktor pembeda jika dibanding dengan pemicu krisis ekonomi sebelumnya, seperti pada 1998 dan 2008.
Meskipun neraca perdagangan terbukti telah mencatatkan surplus, Faisal menilai bahwa surplus perdagangan akan mengalami penyempitan ke depannya.
Capaian tersebut tumbuh 47,52% dibandingkan periode yang sama pada 2021. Bahkan, neraca perdagangan pada Januari-Oktober 2022 lebih besar dari total surplus pada 2021.
BPS mencatat nilai impor Indonesia periode Oktober 2022 mencapai US$19,13 miliar, yang terdiri dari impor migas sebesar US$3,36 miliar dan impor nonmigas US$15,77 miliar.
Neraca perdagangan Indonesia kuartal III 2022 tercatat surplus US$14,9 miliar. Ini dapat meredam capital outflow akibat penaikan suku bunga acuan bank sentral Amerika Serikat atau The Fed.
Angka ini lebih besar dibanding era ledakan komoditas (boom commodity) pada 2010-2011.
Berkurangnya jumlah tenaga kerja dan produksi berimplikasi pada mengurangi jumlah perdagangan
IHSG ditutup menguat 16,59 poin atau 0,24% ke posisi 6.831,12. Kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 naik 5,93 poin atau 0,61% ke posisi 972,67.
Kinerja impor secara tahunan (yoy) masih mencatatkan pertumbuhan positif. Dibandingkan capaian September 2021 sebesar US$16,23 miliar, impor pada September 2022 tumbuh 22,01% (yoy).
Nilai surplus dagang itu didapat dari realisasi nilai ekspor nasional pada September 2022 yang mencapai US$24,80 miliar. Itu lebih tinggi dari realisasi impor sebesar US$19,81 miliar.
Media Indonesia berusaha menghadirkan foto-foto eksclusive sehingga pembaca dapat melihat kejadian aktual dengan lebih baik
LOAD MORECopyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved