Headline

Bansos harus menjadi pilihan terakhir.

Rupiah Dibuka Melemah Jelang Rilis Data Neraca Perdagangan

Mediaindonesia.com
15/2/2023 09:49
Rupiah Dibuka Melemah Jelang Rilis Data Neraca Perdagangan
Petugas menunjukkan uang dolar AS dan uang rupiah di salah satu kantor cabang PT. Bank Mandiri Persero Tbk, Jakarta, Selasa (31/1/2023).(Antara/Reno Esnir.)

NILAI tukar rupiah terhadap dolar AS yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada awal perdagangan Rabu (15/2) melemah menjelang rilis data neraca perdagangan Indonesia hari ini. Kurs rupiah pada Rabu dibuka turun empat poin atau 0,03% ke posisi 15.171 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya 15.167 per dolar AS. 

"Pelaku pasar akan menantikan rilis data perdagangan yang diperkirakan masih akan mengalami surplus sebesar US$3,4 miliar," kata analis pasar uang Bank Mandiri Reny Eka Putri saat dihubungi di Jakarta, Rabu. Pasar juga menunggu hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia (BI) pada Kamis (16/2), dengan ekspektasi suku bunga acuan BI atau BI 7-Day Reverse Repo Rate (BI7DRR) akan tetap dipertahankan di level 5,75%.

Sentimen eksternal yang memengaruhi pergerakan rupiah datang dari rilis laporan inflasi Amerika Serikat (AS) yang lebih tinggi
dari konsensus. Setelah inflasi AS yang mulai menurun ke 6,5% di Desember 2022 dari level tertingginya di 9,1% pada tahun lalu, inflasi AS yang dirilis Selasa waktu setempat kembali turun ke 6,4% per Januari 2023.

Namun, pasar kurang merespons positif karena berharap penurunannya lebih dalam ke 6,2%. Begitu pula inflasi inti AS hanya turun ke 5,6% atau lebih tinggi dari konsensus di 5,5%. Dari sisi kebijakan, Bank Sentral AS atau The Fed menegaskan bahwa dengan level inflasi yang masih berada di atas target 2%, penaikan suku bunga masih akan dilanjutkan tahun ini menuju terminal rate di kisaran 5% hingga 5,25%.

Reny menuturkan perkembangan tersebut dapat kembali menekan rupiah dalam jangka pendek. Rupiah diproyeksikan akan bergerak pada kisaran 15.165 hingga 15.259 per dolar AS dalam perdagangan hari ini. Pada Selasa (15/2), kurs rupiah ditutup menguat 38 poin atau 0,25% ke posisi 15.167 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya 15.205 per dolar AS. (Ant/OL-14)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya