Headline
Kemenu RI menaikkan status di KBRI Teheran menjadi siaga 1.
SURVEI Poltracking Indonesia pada Pilgub Sumbar, yang hasilnya menyebutkan pasangan Mulyadi-Ali Mukhni berada pada posisi teratas dengan presentase elektabilitas sebesar 49.5%.
KERAGUAN Erizal terhadap hasil survei yang dilakukan oleh Poltracking Indonesia dinilai berlebihan. Apalagi posisinya sebagai sekretaris partai politik dan peneliti.
Hasil survei Indikator Politik Indonesia menunjukkan kemungkinan masyarakat hadir di TPS di wilayah yang ada pilkada, yakni 57,2%.
Survei mengukur dua hal isu utama, yakni tingkat kepuasan publik terhadap kinerja pemerintahan Jokowi-Ma’ruf Amin dan kinerja para menterinya
Dari hasil survei, masih ada 49 persen pemilih di Pilkada Kota Makassar Sulawesi Selatan yang bisa saja mengubah pilihan.
Lembaga Survei Indikator Politik Indonesia mengungkapkan, tingkat kepercayaan atau trust publik terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) tinggi diangka 60% per September 2020.
‘’Masyarakat terlihat kecapekan setelah sekian lama mengikuti petuah pemerintah dan ekonomi masih juga memburuk,’’ ujar Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin M
Direktur Eksekutif Survei Indometer Leonard SB mengatakan pandemi juga berdampak pada anjloknya perekonomian nasional. Akan tetapi, masyarakat meyakini Presiden Jokowi juga mampu
Isu bahwa Partai Komunis Indonesia bangkit harus diakhiri agar tidak kian menimbulkan pertentangan di masyarakat.
Salah satu alasannya, karena dari 270 wilayah yang akan melaksanakan pilkada, ada 44 yang masuk ke zona merah atau hanya 16,3 persen.
Posisi ketiga kini ditempati Ridwan Kamil. Elektabilitas Anies turun dari 12,8% menjadi 10,6%, sedangkan Kang Emil, sapaan Ridwan Kamil, melonjak dari 7,9% menjadi 11,1%.
Kepuasan pada pelaksanaan demokrasi tersebut sebenarnya menunjukkan penurunan. Sebelum wabah melanda, 74% warga menyatakan puas dengan demokrasi, tapi kemudian turun menjadi 59%
Hal tersebut terlihat dari sekitar 79% masyarakat yang percaya terhadap kebijakan Presiden Jokowi dan Hanya sekitar 20% yang menyatakan tidak percaya.
Presiden Joko Widodo menjadi lembaga dengan tingkat kepuasan tertinggi yakni 7,24 pada penanganan pandemi dan 7,19 pada usaha pemulihan ekonomi.
Berdasarkan hasil survei Cyrus Network, persetujuan masyarakat ternyata cukup tinggi terhadap isi atau substansi dari RUU Cipta Kerja.
Optimisme akan kondisi ekonomi Indonesia pasca pandemi covid-19 selama dua tahun terakhir semakin membaik, bila sebelumnya sempat menurun tajam.
Saiful Mujani Research Center (SMRC) menyebutkan 52% atau mayoritas masyarakat mendukung Rancangan Undang-Undang Cipta Kerja (RUU Cipta Kerja) untuk segera disahkan.
Hasil survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) menyebutkan masyarakat yang mengetahui adanya RUU Omnibus Law Cipta Lapangan Kerja baru sebanyak 26%.
Tiga kelompok tertinggi yang rela tertular covid-19 demi ekonomi berada di kelompok pekerja harian, lembaga nonprofit, dan tidak memiliki pekerjaan.
Ada lima prediksi dampak covid-19 yang telah diungkap ke publik relatif akurat. Masyarakat juga mesti terus mendapatkan informasi positif supaya tetap optimistis.
Media Indonesia berusaha menghadirkan foto-foto eksclusive sehingga pembaca dapat melihat kejadian aktual dengan lebih baik
LOAD MORECopyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved