Headline
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
KEINGINAN masyarakat yang tinggal di wilayah yang menyelenggarakan pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak 2020 masih tetap tinggi untuk datang ke tempat pemungutan suara (TPS), meski saat ini terjadi pandemi Covid-19. Hasil survei Indikator Politik Indonesia menunjukkan kemungkinan masyarakat hadir di TPS di wilayah yang ada pilkada, yakni 57,2%.
"57,2% pemilih tetap datang ke TPS," ujar Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi dalam diskusi hasil survei nasional bertajuk "Politik, Demokrasi, dan Pilkada di Era Pandemi", yang digelar secara daring, Minggu (25/10).
Burhanudin menjelaskan survei yang dilakukan 23 hingga 30 September 2020, melibatkan 1200 orang dengan metode wawancara melalui telepon. Responden dipilih secara acak dari basis data yakni 206 ribu yang pernah diwawancarai secara tatap muka pada Februari 2020.
Dari jumlah itu 27% atau 27% atau 5614 responden dihubungi dan 1200 berhasil diwawancarai melalui telepon dengan sampel yang berasal dari seluruh provinsi terdistribusi secara proporsional. Survei ini memiliki margin of error kurang lebih 2,9%.
Survei juga memperlihatkan bahwa 57,4% responden di wilayah yang menggelar pilkada. Dari jumlah tersebut 47,9% menyatakan cenderung setuju pilkada ditunda sedangkan sekitar 46,3% responden setuju menyatakan pilkada tetap dilanjutkan.
Penolakan pilkada dilanjutkan, terang Burhanuddin, justru berasal dari responden yang wilayahnya tidak menggelar pilkada, 53,3% dari mereka setuju pilkada ditunda. Sebaliknya 39,4% responden yang tinggal di wilayah tanpa pilkada menyatakan tidak apa-apa jika pilkada dilanjutkan.
"Yang menuntut tunda atau tidak sama-sama kuat (di wilayah yang ada pilkada). Justru responden yang tinggal di wilayah yang tidak ada pilkada justru menuntut untuk ditunda," ucapnya.
Selain itu, survei menunjukkan 45,5% responden setuju dengan metode kampanye pilkada kampanye terbatas, 10,7% lainnya menyatakan tidak apa-apa dilakukan kampanye terbuka di tengah pandemi, dan 33,9% responden cenderung menyetujui kampanye virtual. Sedangkan 9,9% tidak menjawab.
Hal lain yang menarik dari survei, terang Burhanuddin, 68,7% responden setuju pilkada serentak menyebabkan kerawanan terhadap penyebaran Covid-19. Tetapi, tidak lantas membatalkan keinginan sebagian pemilih agar pilkada tetap dilaksanakan.
"Ada variabel lain yang menyebabkan mereka ingin pilkada tetap dilaksanakan tahun ini, satu mungkin karena sudah keputusan dari pemerintah dan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), sudah ada sosialisasi, atau merasa bisa memitigasi karena ada aturan dari KPU yang ketat misalnya," terangnya.
Untuk sanksi kepada paslon pelanggar protokol kesehatan selama proses kampanye, Burhanuddin mengatakan 50,3% responden setuju sanksi diskualifikasi, 8,4% setuju dengan sanksi pidana, 16,7% memilih sanksi denda berupa uang, 18,2 % setuju dengan sanksi larangan berkampanye, 5,5% responden memilih tidak menjawab, dan 0,9% setuju dengan sanksi bentuk lain. (R-1)
Gaya berpikir Nietzsche setali dua uang dengan cara hidup dan pikir seorang IGK Manila.
Gunjingan banyak orang bahwa NasDem adalah partai pragmatis, lagi medioker, sebenarnya dilandasi dua alasan mendasar.
Babak baru dimulai pada 1 Agustus 2025, saat Presiden Prabowo Subianto memberikan amnesti kepada Ongen sebagai bagian dari perayaan HUT ke-80 Kemerdekaan RI.
MEDIA digital, terkhusus platform Twitter atau X, telah menjadi arena utama pertarungan wacana politik mengenai Papua dalam dua pemilu terakhir.
Tugas negara adalah menyelenggarakan kehidupan bersama yang berkeadilan dan menyejahterakan warganya.
Presiden Prabowo Subianto menyoroti maraknya perilaku masyarakat yang merasa paling tahu segalanya, terutama soal isu-isu politik dan pemerintahan.
Donald Trump membantah tuduhan ia bercita-cita menjadi seorang diktator. Ia menyebut banyak orang justru tampak menginginkan hal itu.
MASYARAKAT Kalimantan Tengah (Kalteng) mengapresiasi kinerja 100 hari kepemimpinan Gubernur Kalteng, Agustiar Sabran bersama Wakil Gubernur (Wagub) Edy Pratowo.
Survei The Kids Mental Health Foundation mengungkap alasan anak malas atau menolak sekolah, mulai dari rasa lelah, cemas, hingga masalah kesehatan mental.
Bukan lagi sekadar terpikat harga murah, para calon pengguna mobil listrik kini telah berevolusi menjadi konsumen yang lebih matang.
Kenaikan harga membuat konsumen di semua pasar semakin fokus pada nilai, namun di Indonesia perilaku ini berpadu dengan kebiasaan belanja yang praktis dan lokasi yang mudah dijangkau.
LEMBAGA Survei Charta Politika Indonesia merilis survei terbaru evaluasi publik atas kinerja Gubernur- Wakil Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) 2025
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved