Headline
Rakyat menengah bawah bakal kian terpinggirkan.
SEBUAH survei yang dirilis oleh The Washington Post pada Kamis menunjukkan bahwa hampir 50 persen masyarakat Amerika Serikat tidak menyetujui serangan udara yang dilakukan AS terhadap Iran, sementara hanya 25 persen yang mendukung tindakan tersebut.
Survei tersebut dilakukan melalui pesan teks pada Rabu (18 Juni) dengan melibatkan lebih dari 1.000 responden. Hasilnya, 45 persen menolak aksi militer, 25 persen menyatakan dukungan, dan 30 persen masih belum mengambil sikap.
Jajak pendapat ini dilakukan di tengah meningkatnya ketegangan di kawasan Timur Tengah, di mana pemerintah AS tengah mempertimbangkan langkah balasan terhadap situasi terbaru yang berkaitan dengan konflik antara Iran dan Israel.
Data ini mencerminkan tingginya keraguan publik terhadap peningkatan tindakan militer, ditunjukkan dengan selisih 20 poin antara mereka yang menolak dan yang mendukung intervensi.
Survei juga menemukan bahwa dua pertiga pemilih Partai Demokrat menyatakan penolakan terhadap serangan militer, menunjukkan kuatnya semangat anti-perang di kalangan pendukung partai tersebut.
Di sisi lain, 47 persen dari pendukung Partai Republik menyatakan dukungan terhadap serangan, sementara 24 persen menolak dan 29 persen masih ragu-ragu.
Survei itu juga mencatat bahwa sekitar 20 persen warga AS menilai program nuklir Iran sebagai ancaman langsung dan serius bagi negaranya. Hampir setengah responden melihatnya sebagai ancaman yang cukup serius, dan sepertiga sisanya menganggapnya tidak terlalu mengancam.
Lebih lanjut, sekitar 40 persen responden mengaku sangat mengkhawatirkan kemungkinan AS akan terlibat dalam perang besar dengan Iran, sedangkan proporsi yang hampir sama menyatakan kekhawatiran dalam tingkat yang lebih rendah. (Ant/I-3)
Paus Leo XIV menyerukan agar Israel menghentikan “hukuman kolektif” terhadap penduduk di Gaza.
Menlu AS Marco Rubio tegaskan kembali komitmen tak tergoyahkan Amerika Serikat terhadap keamanan Israel.
Mantan PM Inggris Tony Blair hadiri pertemuan dengan Presiden AS Donald Trump, membahas rencana pascaperang di Gaza.
MILITER Israel pada Selasa (26/8) waktu setempat mengakui serangan udara yang menewaskan lima jurnalis di sebuah rumah sakit di Gaza Selatan
ISRAEL menuai gelombang kecaman internasional setelah serangan udara menghantam Rumah Sakit Nasser di Khan Younis, Gaza Selatan, pada Senin (25/8) waktu setempat.
RIBUAN warga Israel kembali turun ke jalan di Tel Aviv pada Selasa (26/8) waktu setempat.
KETEGANGAN antara Iran dan Australia meningkat tajam setelah Canberra secara resmi mengusir Duta Besar Iran, Ahmad Sadeghi, pada Selasa (26/8).
SERANGAN mendadak Israel terhadap Iran selama 12 hari pada Juni lalu tak hanya mengejutkan dunia internasional tetapi juga membuka tabir kerentanan serius dalam sistem keamanan.
IRAN akan menjadi tuan rumah pertemuan trilateral tingkat tinggi dengan Tiongkok dan Rusia pada hari ini waktu setempat.
Presiden Iran Masoud Pezeshkian dilaporkan mengalami luka ringan saat serangan udara Israel, 16 Juni lalu.
IRAN menerima sistem rudal permukaan-ke-udara dari Tiongkok sebagai bagian dari upaya cepat membangun kembali pertahanan udaranya yang rusak akibat serangan Israel selama konflik 12 hari.
Sistem rudal HQ-9B Tiongkok mampu menempuh jarak hingga mencapai 260 kilometer dan ketinggian maksimum 27 kilometer.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved