Headline

Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.

Fokus

Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.

Hampir Separuh Warga AS Tolak Serangan Udara terhadap Iran

Budi Ernanto
19/6/2025 21:33
Hampir Separuh Warga AS Tolak Serangan Udara terhadap Iran
Ilustrasi.(AFP/OLIVIER DOULIERY)

SEBUAH survei yang dirilis oleh The Washington Post pada Kamis menunjukkan bahwa hampir 50 persen masyarakat Amerika Serikat tidak menyetujui serangan udara yang dilakukan AS terhadap Iran, sementara hanya 25 persen yang mendukung tindakan tersebut.

Survei tersebut dilakukan melalui pesan teks pada Rabu (18 Juni) dengan melibatkan lebih dari 1.000 responden. Hasilnya, 45 persen menolak aksi militer, 25 persen menyatakan dukungan, dan 30 persen masih belum mengambil sikap.

Jajak pendapat ini dilakukan di tengah meningkatnya ketegangan di kawasan Timur Tengah, di mana pemerintah AS tengah mempertimbangkan langkah balasan terhadap situasi terbaru yang berkaitan dengan konflik antara Iran dan Israel.

Data ini mencerminkan tingginya keraguan publik terhadap peningkatan tindakan militer, ditunjukkan dengan selisih 20 poin antara mereka yang menolak dan yang mendukung intervensi.

Survei juga menemukan bahwa dua pertiga pemilih Partai Demokrat menyatakan penolakan terhadap serangan militer, menunjukkan kuatnya semangat anti-perang di kalangan pendukung partai tersebut.

Di sisi lain, 47 persen dari pendukung Partai Republik menyatakan dukungan terhadap serangan, sementara 24 persen menolak dan 29 persen masih ragu-ragu.

Survei itu juga mencatat bahwa sekitar 20 persen warga AS menilai program nuklir Iran sebagai ancaman langsung dan serius bagi negaranya. Hampir setengah responden melihatnya sebagai ancaman yang cukup serius, dan sepertiga sisanya menganggapnya tidak terlalu mengancam.

Lebih lanjut, sekitar 40 persen responden mengaku sangat mengkhawatirkan kemungkinan AS akan terlibat dalam perang besar dengan Iran, sedangkan proporsi yang hampir sama menyatakan kekhawatiran dalam tingkat yang lebih rendah. (Ant/I-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Budi Ernanto
Berita Lainnya