Headline
AS ikut campur, Iran menyatakan siap tutup Selat Hormuz.
Tren kebakaran di Jakarta menunjukkan dinamika yang cukup signifikan.
GUBERNUR DKI Jakarta Pramono Anung menegaskan dirinya lebih memilih jalur teknokrasi dibandingkan turun langsung ke lapangan dalam menjalankan tugasnya menjadi orang nomor satu di Jakarta.
Hal itu menanggapi dsri hasil survei Litbang Kompas yang menunjukkan tingkat kepuasan publik cukup tinggi, sekitar 57% responden puas atas kinerja Pramono dan 7,5% sangat puas. Dari hasil positif tersebut, sebanyak 12,2% menilai Pramono kurang turun ke masyarakat.
"Sarannya apa? Supaya saya lebih ngonten, lebih itu (tingkat kepuasannya)," kata dia di Lapangan Cendrawasih, Jakarta Barat kemarin, dikutip Selasa (24/6).
Pramono mengatakan enggan untuk membuat konten khusus terkait pekerjaannya. Sebab, ia tidak terlalu suka untuk tampil di media sosial.
"Saya enggak (mau ngonten) lah, saya kerja aja. Saya lebih senang teknokrasi, saya bukan orang yang kemudian terlalu banyak tampil di sosmed, enggak," ujar dia.
Ia mengaku sejumlah aktivitasnya sebagai Gubernur yang sengaja tidak disebarluaskan melalui media sosial (medsos). Hal itu bukan berarti kontennya tidak baik, tapi ia memilih untuk bekerja secara nyata.
"Saya lebih senang kerja real. Kamu kan lihat sendiri sehari-hari dengan saya," kata dia kepada wartawan.
Terkait adanya 12,2% responden yang menganggapnya kurang turun ke masyarakat, Pramono mengaku tidak mempermasalahkannya. Pasalnya, tidak semua aktivitasnya bisa dilihat masyarakat.
"Hari ini aja turun tiga tempat. Rumah sakit, ini (Lapangan Cendrawasih), nanti ke Srengseng, bahkan juga pasti ada yang kegiatan tertutup yang saya lakukan," kata dia.
Pramono mengaku tidak terlalu ingin membuat konten terkait kegiatannya. Sebab, ia bukan jenis orang yang suka membuat konten di medsos.
Diketahui, survei itu dilakukan melalui wawancara tatap muka ini diselenggarakan pada 10-14 Juni 2025. Sebanyak 400 responden dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di Jakarta.
Tingkat kepercayaan survei ini 95% dengan margin of error penelitian sekitar 4,9% dalam kondisi penarikan sampel acak sederhana. (Far/P-3)
40 persen responden mengaku sangat mengkhawatirkan kemungkinan AS akan terlibat dalam perang besar dengan Iran.
Sebanyak 46% responden menyatakan pendapatan mereka tidak berubah dibandingkan tahun lalu, sementara 18% mengalami penurunan.
Data Bank Indonesia mencatat peningkatan transaksi perbankan digital sebesar 54,89% secara tahunan (YoY) hingga September 2024.
Sikap menjaga jarak dari orang baru yang ditunjukkan oleh trader Indonesia sesuai dengan sikap mereka dalam memilih broker keuangan.
Tiga lembaga yang menduduki tingkat kepercayaan terendah dari 15 daftar lembaga ditempati oleh partai politik (parpol), Komisi Pemilihan Umum (KPU), dan DPR RI.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved