Berita Terbaru Kebebasan Berpendapat Hari Ini

Anita Wahid Lihat Fenomena ‘Mendinganisme’ di Publik soal Memahami Demokrasi

Anita Wahid melihat fenomena mendinganisme di publik dalam hal memahami demokrasi. Sebagian publik menganggap demokrasi saat ini tidak lebih parah dari era orde baru (orba).

Kebebasan Berpikir di Kampus Diminta Bebas dari Politisasi

Politikus Danang Wicaksana Sulistya meminta kebebasan berpikir di lingkungan kampus harus bebas dari kepentingan kubu politik tertentu.

Ketua Komisi II DPR RI: Kritik Akademisi untuk Jokowi Harus Jadi Masukan untuk Pemerintah

Ahmad Doli Kurnia Tandjung menjelaskan Indonesia sebagai negara yang demokratis haruslah menghargai setiap pendapat, dan memberikan ruang yang terbuka terhadap pendapat tersebut.

DPR RI: Aspirasi Sivitas Akademika Tidak Boleh Dibungkam dan Jaga Iklim Demokrasi

Seruan sivitas akademika perguruan tinggi harusnya ditempatkan sebagai pesan keprihatinan para cendekiawan atas berbagai fenomena di Tanah Air jelang pemilu 2024.

Upaya Intimidasi ke Perguruan Tinggi adalah Bentuk Pembungkaman

Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI) menyoroti meningkatnya upaya intimidasi ke perguruan tinggi yang mengkritik Presiden Joko Widodo.

Seruan Moral dari Guru Besar dan Universitas Buka Mata Masyarakat

Seruan moral yang dilakukan universitas dan guru besar terkait fenomena pemilu tahun ini membuka mata masyarakat bahwa seruan tersebut untuk kondisi negara yang lebih baik lagi.

Civitas Academica UI Kutuk Penindasan Kebebasan Berekspresi di Masa Pemilu 2024

CIVITAS academica Universitas Indonesia (UI) turut prihatin atas kondisi perpolitikan tanah air di masa pemilihan umum atau Pemilu 2024.

Anies-Muhaimin Soroti Kriminalisasi Jurnalis

PASANGAN capres dan cawapres nomor urut 1 Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin (AMIN) menyoroti aksi kriminalisasi yang kerap dihadapi jurnalis

PSI Setuju Soal Presiden Boleh Memihak

Menurutnya, hal itu ialah hak yang dimiliki setiap individu.

Anies: Pengancaman adalah Tindak Pidana, bukan Kebebasan Berbicara

Calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan mengungkapkan tindakan pengancaman melalui media sosial adalah bentuk tindakan pidana. Itu bukan lagi tergolong sebagai aksi kebebasan berbicara.

Jokowi Dinilai Ciptakan Imunitas bagi Pelaku Pelanggar HAM

Terduga pelanggaran HAM berat yang justru mempunyai kekuatan dan hak secara konstitutif dan legal untuk menjalankan diri sebagai presiden.

Pemilu Momentum Penting Merebut Demokrasi

KEMUNDURAN demokrasi dan penghormatan terhadap hak asasi manusia (HAM) merupakan situasi faktual yang kini terjadi dan bukan asumsi. Dalam diskusi Catatan Akhir Tahun Demokrasi, Hukum dan HAM

Klaim anti-Semitisme mengguncang universitas-universitas AS karena kebebasan berpendapat 

Universitas di Amerika dilanda perpecahan akibat konflik dan kebencian karena kebebasan berpendapat menyusul perangn Israel-Hamas.

Janjikan Kebebasan Berpendapat, Anies : Wakanda No More, Indonesia Forever

“Kebebasan berpendapat dijamin dan kita tidak izinkan orang takut. Wakanda no more, Indonesia forever,” kata Anies

Revisi UU ITE Landasan Komprehensif untuk Sertifikasi Elektronik

Dave menekankan pengembangan sektor informatika, komunikasi, dan sektor digital harus terus dilakukan.

Kebebasan Berekspresi Jadi Konsentrasi Anies-Muhaimin

WAKIL Sekretaris Jenderal NasDem Jafar Sidik mengatakan bahwa pasangan capres cawapres Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (Amin) sangat konsen untuk menegakkan hak asasi manusia (HAM)

Ruang untuk Berpendapat dan Kebebasan Sipil Kian Sempit di Era Jokowi

MASYARAKAT sipil menyoroti ruang untuk berpendapat dan kebebasan sipil semakin menyempit pada era pemerintahan Presiden Joko Widodo atau Jokowi.

Anies: Ada Masalah jika Masih Sebut Indonesia sebagai Wakanda dan Konoha

CALON presiden (capres) Anies Baswedan menjanjikan ruang berekspresi seluas-luasnya bagi publik. Masyarakat berhak menyampaikan pandangan dan aspirasi tanpa rasa takut.

Cak Imin Janji Hadirkan Keadilan dan Kebebasan Berpendapat Jika Menang Pilpres

Cak Imin menyebut ada tiga rencana dalam memperbaiki sistem demokrasi. Pertama, menghadirkan kesamaan setiap masyarakat untuk memperoleh keadilan hukum.

Dilema Relasi Gender di Arab Saudi

Born to Rule: Prabowo, Sumitro, dan Takdir Sejarah

Lemahnya Perlindungan Konsumen

UMKM Perlu Adopsi Digitalisasi untuk Akses Pasar Global

1.000 Pelajar Selami Dunia Otomotif di GIIAS 2024

Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu

Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting