Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
REKTOR Universitas Airlangga Prof. Dr. Mohammad Nasih menilai seruan moral yang dilakukan universitas dan guru besar terkait fenomena pemilihan umum (pemilu) tahun ini membuka mata masyarakat bahwa seruan tersebut untuk kondisi negara yang lebih baik lagi.
"Saya masih sangat percaya dan haqul yakin, seruan moral oleh para guru besar dan akademisi yang akhir-akhir ini banyak bermunculan pada dasarnya dimaksudkan untuk tujuan-tujuan mulia serta berangkat dari idealisme dan kesucian serta panggilan nurani untuk kebaikan bersama. Saya yakin itu," kata Nasih saat dihubungi, Minggu (4/2).
Hanya, lanjut dia, di tengah hiruk pikuk politik saat ini, sangat mungkin ada orang-orang tertentu yang memanfaatkan idealisme dan suara hati para akademisi tersebut untuk tujuan dan kepentingan politik tertentu. Orang-orang tersebut dipastikan bukan akademisi, tetapi mungkin politisi berbaju akademisi.
Baca juga : Sejumlah Rektor Apresiasi Kinerja Pemerintah Jokowi
"Jadi yang oportunis dan partisan bukan akademisinya tetapi orang-orang yang memanfaatkan isu-isu atau pandangan akademik tersebut untuk tujuan politik. Jadi kita harus sangat berhati-hati," ujarnya.
Sebelumnya, Ketua Forum Rektor Indonesia (FRI) mendeklarasikan pemilu 2024 yang damai dan aman. Ketua Forum Rektor Indonesia (FRI) Prof Nurhasan juga mengingatkan agar akademisi tetap objektif dalam menyampaikan pendapatnya.
"Harus ada koridor dalam menyampaikan pendapat ini. Koridor yang harus ditaati selama kebebasan tersebut bersifat objektif dengan didasari nilai etika dan untuk kebaikan bangsa," ujarnya.
Baca juga : Guru Besar Fakultas Kesehatan Masyarakat Unhas Jadi Panelis Debat Kelima Pilpres 2024
Adanya kebebasan berpendapat pun perlu dihormati secara bersama sehingga jangan sampai memecah belah bangsa. "Jangan sampai kebebasan berpendapat ini digunakan untuk menghujat memfitnah, hingga menghasut," pungkasnya. (Z-2)
Kultur akademik kerap dipandang sebagai penyelesaian kewajiban kerja semata sehingga upaya ini bertentangan dengan perwujudkan pendidikan tinggi yang berkualitas.
Universitas Widyatama (UTama) memberikan kesempatan kepada hampir 1.000 siswa SMA dan SMK dari sejumlah daerah di Jawa Barat (Jabar) ikuti program Trial Class “Satu Hari Menjadi Mahasiswa”.
Wisuda kali ini diikuti 272 peserta dari empat fakultas.
Universitas yang sudah berdiri sejak 1958 itu terus memacu diri untuk meningkatkan kapasitas dan kualitasnya
Kegiatan yang baru pertama kalinya digelar ini bertujuan untuk membangun konektivitas antara perguruan tinggi dengan masyarakat umum
Disaat senat Universitas Siliwangi Tasikmalaya menggelar deklarasi damai jelang Pemilu 2024, BEM mendukung senat untuk bersikap kritis.
Dua penyakit rongga mulut tertinggi adalah karies gigi dan radang gusi (gingivitis).
Perubahan iklim dapat menjadi ancaman besar bagi ketahanan pangan nasional.
Target guru besar untuk tahun ini adalah 9 orang. Namun hingga saat ini baru tercapai 3 orang.
Analisis mamogram berbasis AI sudah mengungguli model penilaian risiko tradisional berdasarkan riwayat pribadi dan keluarga. Pendekatan skrining yang lebih personal dan berbasis risiko.
Penghargaan itu diberikan dalam ajang internasional 25th Cluster of Achievers yang diselenggarakan pada Sabtu (12/4) di Dubai, Uni Emirat Arab.
Prof Asep dikenal sangat aktif dalam penelitian. Dia juga dikenal di level nasional dan internasional.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved