NEWSTICKER

Berita Terbaru Kayu Ilegal Hari Ini

Kasus Kayu Ilegal Papua Siap Disidangkan
14/4/2019 21:17
CV ATI dan CV STI, dua perusahaan tersebut adalah pemain besar kayu ilegal di Papua Barat. Tersangka dari kasus ini adalah HBS alias MH anak Parman.
3 Direktur Pemilik Kayu Ilegal di Jayapura Ditetapkan Tersangka
20/3/2019 18:56
Saat ini ketiga tersangka sudah ditahan untuk penyidikan lebih lanjut.
Tiga Direktur Pemilik Kayu Ilegal asal Jayapura Jadi Tersangka
20/3/2019 15:00
KLHK mengapresiasi putusan hakim PN Makassar lantaran menolak praperadilan terkait kayu ilegal
PN Makassar Tolak Praperadilan Kasus 57 Kontainer Kayu Ilegal
12/3/2019 20:53
Hakim Pengadilan Negeri (PN) Makassar Basling Sinaga, menolak gugatan praperadilan yang dilayangkan korporasi.
Kasus Kayu Ilegal, Pengawasan Perlu Diperkuat
26/2/2019 19:10
Pengawasan khusus memang perlu dilakukan untuk mengurai masalah peredaran kayu ilegal dan langkah pencegahannya.
144 Kayu Gelondongan Ilegal di Aceh Diamankan
14/2/2019 14:20
Kayu berkualitas bagus jenis meranti, kruing, damar dan meudang tersebut sekarang disimpan sebagai barang bukti di Polres Nagan Raya.
Pengusutan Tuntas Kasus Kayu Papua Dinanti
11/2/2019 20:42
Kementerian melalui penyidik pegawai negeri sipil (PPNS) Ditjen Penegakan Hukum baru menetapkan dua perusahaan sebagai tersangka dalam kasus itu.
KPK Supervisi Satgas Penyelamatan SDA
24/1/2019 14:06
KPK memberi rekomendasi agar KLHK melakukan upaya post audit trelebih dahulu, khususnya terkait industri kayu yang ada di Papua
Menteri Siti: SVLK Akan Diperkuat
22/1/2019 18:41
Selain terus melakukan proses penegakan hukum, kata Menteri Siti, pihaknya juga akan memperkuat Sistem Verifikasi Legalitas Kayu (SVLK).
KLHK Amankan 327 Kontainer Kayu Ilegal di Surabaya
16/1/2019 20:24
"Seluruhnya terdapat 327 kontainer berisi kayu ilegal yang kami amankan di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya,"
Kayu Ilegal dari Papua Bakal Diusut Tuntas
16/1/2019 19:00
Tak hanya merusak lingkungan, kasus peredaran kayu ilegal juga merugikan negara hingga mencapai sekitar Rp104,63 miliar.