Headline
Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.
Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.
Petenis Polandia, Iga Swiatek, memulai usahanya merebut kembali peringkat satu dunia dengan comeback yang mengesankan melawan Barbora Krejcikova di babak penyisihan WTA Finals.
JUARA AS Terbuka Aryna Sabalenka menjadi petenis nomor satu dunia menggusur Iga Swiatek yang sebelumnya menempati posisi puncak.
Saat ini, hanya ada 6 petenis dengan jumlah pekan lebih banyak di peringkat satu dunia ketimbang Iga Swiatek.
China Open dimulai pada 25 September. Tahun lalu, Swiatek hanya kalah satu set di Beijing dalam perjalanannya memenangi gelar WTA 1000 keenam dalam debutnya di turnamen tersebut.
Kali ini, ia akan tampil bersama petenis nomor 1 dunia Iga Swiatek, runner-up AS Terbuka, Jessica Pegula, dan Elena Rybakina.
Jessica Pegula, yang sebelumnya selalu kalah di enam perempat final turnamen Grand Slam sukses melaju ke semifinal AS Terbuka usai membukukan kemenangan 6-2 dan 6-4 atas Iga Swiatek.
Untuk pertandingan putaran keempat pada Senin, Swiatek akan menghadapi unggulan ke-16 Liudmila Samsonova.
Ia menyelesaikan pertandingan dengan 41 kesalahan, meski menang dengan skor ketat 7-6
Kedua petenis sebelumnya telah bertemu dua kali pada 2024 yaitu di laga final Madrid Terbuka dan Italia Terbuka. Kedua laga itu dimenangkan oleh Iga Swiatek.
Iga Swiatek mengatakan Cincinnati adalah tempat yang ideal untuk memulai kembali setelah beberapa bulan yang sibuk dalam tur saat ia mempersiapkan diri untuk AS Terbuka.
Rentetan 25 laga tanpa kekalahan Iga Swiatek di Roland Garros diakhiri oleh Zheng Qinwen di semifinal Olimpiade Paris 2024, Kamis (1/8).
Yulia Putintseva bangkit usai kalah di set pertama putaran ketiga Wimbledon untuk mengalahkan Iga Swiatek 3-6, 6-1, dan 6-2.
Iga Swiatek menjadi petenis pertama yang memenangi lebih dari 20 pertandingan berturut-turut sebagai peringkat 1 dunia sejak Serena Williams antara Final WTA 2014 dan Madrid 2015.
Iga Swiatek mencatatkan rekor 18-0 dalam pertandingan putaran pertama turnamen Grand Slam dan telah mengumpulkan 72 kemenangan tunggal Grand Slam.
Iga Swiatek, yang merengkuh gelar Prancis Terbuka selama tiga tahun secara beruntun, menegaskan tekadnya untuk meraih medali emas Olimpiade.
Pekan lalu, Iga Swiatek menjadi petenis termuda yang memenangi tiga gelar tunggal Roland Garros berturut-turut, meraih gelar WTA Tour ketiga berturut-turut dan kelima musim ini.
Iga Swiatek memenangkan gelar French Open keempatnya setelah mengalahkan Jasmine Paolini dari Italia dengan skor 6-2, 6-1 di final pada 8 Juni.
Iga Swiatek mematahkan servis Coco Gauff di gim pertama laga dan meski sempat kehilangan servis di awal set kedua, berhasil meraih kemenangan 6-2 dan 6-4.
Coco Gauff kalah 10 kali di 11 pertemuannya melawan Iga Swiatek, yang merupakan petenis peringkat satu dunia.
Media Indonesia berusaha menghadirkan foto-foto eksclusive sehingga pembaca dapat melihat kejadian aktual dengan lebih baik
LOAD MORECopyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved