Headline

Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

Tekuk Iga Swiatek, Jessica Pegula Juara Bad Homburg Terbuka

Basuki Eka Purnama
29/6/2025 08:07
Tekuk Iga Swiatek, Jessica Pegula Juara Bad Homburg Terbuka
Petenis AS Jessica Pegula usai menjadi juara di Bad Homburg Terbuka dengan mengalahkan Iga Swiatek.(X @WTA)

PETENIS peringkat tiga dunia Jessica Pegula menuju Wimbledon dengan kemenangan beruntun di lapangan rumput setelah mengalahkan mantan petenis nomor satu dunia Iga Swiatek di final Bad Homburg Terbuka 6-4 dan 7-5, Sabtu (28/6).

Setelah kalah di pertandingan pembuka dalam upaya mempertahankan gelar di Berlin Terbuka pekan lalu, Pegula bangkit dengan gemilang lewat empat kemenangan di Bad Homburg untuk meraih gelar kedua di lapangan rumput dalam kariernya.

Kemenangan itu, menurut WTA, juga menambah catatan bahwa ia mengalahkan Swiatek untuk keempat kalinya dalam enam pertandingan terakhir mereka untuk meraih gelar ketiganya musim ini.

Unggulan teratas itu membutuhkan tiga set untuk memenangkan pertandingan perempat final dan semifinal melawan Emma Navarro dan Linda Noskova, tetapi tidak terancam kehilangan satu set pun dalam pertandingan final yang berlangsung selama satu jam 46 menit.

Bahkan, ia hanya menghadapi satu break point dalam pertandingan tersebut -- di gim ketiga set pembuka -- dan berhasil menang dengan permainan kuat di akhir setiap set.

Gelar kedua Pegula di lapangan rumput tersebut memberinya kemenangan di ketiga permukaan lapangan tahun ini. Sebelumnya, ia menang di lapangan keras di Austin pada Maret dan di lapangan tanah liat di Charleston pada April.

Sementara itu, Swiatek berusaha memenangi gelar pertamanya sejak Roland Garros Juni lalu dalam final lapangan rumput pertamanya -- permukaan lapangan yang selama ini sulit dikuasai oleh juara Grand Slam lima kali itu.

Ia memukul sembilan ace saat kalah dan 30 winner -- dua kali lipat dari Pegula -- tetapi ia kalah karena 39 kesalahan sendiri saat menghadapi pukulan datar dan akurat Pegula.

Meskipun demikian, pekan di ajang WTA 500 tersebut secara keseluruhan merupakan pekan yang baik bagi Swiatek, karena ia memenangi tiga pertandingan tanpa kehilangan satu set pun untuk mencapai final lapangan rumput pertamanya.

Termasuk, kemenangan semifinal atas finalis bertahan Wimbledon Jasmine Paolini, yang merupakan kemenangan Top 10 pertama bagi Swiatek di lapangan rumput.

"Turnamen ini menunjukkan bahwa saya punya harapan di lapangan rumput," kata Swiatek.

Sementara itu, Pegula memuji Swiatek.

"Saya tahu Anda bilang Anda tidak bisa bermain di lapangan rumput, tetapi percayalah, Anda masih sangat, sangat bagus di lapangan rumput, jadi jangan terlalu memaksakan diri," ujar Pegula.

Mereka berpotensi bertemu lagi di semifinal Wimbledon dalam waktu dua pekan ke depan, karena keduanya berada di paruh bawah undian putri.

Pegula akan mengawali pertandingan melawan petenis Italia Eilsabetta Cocciaretto sebagai unggulan ketiga, sementara unggulan kedelapan Swiatek adalah lawan potensial di perempat final untuk unggulan kedua dan juara Roland Garros Coco Gauff. (Ant/Z-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya