Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Novak Djokovic menunjukkan kepercayaan diri tinggi menjelang laga putaran ketiga Wimbledon melawan rekan senegaranya, Miomir Kecmanovic, Sabtu (6/7).
Di hari yang sama, dua bintang lainnya, Iga Swiatek dan Jannik Sinner, juga akan berlaga, masing-masing menghadapi tantangan baru dalam perburuan gelar Grand Slam.
Perburuan sejarah terus berlanjut bagi Novak Djokovic, yang kini mengincar gelar Grand Slam ke-25 dan berpotensi melampaui rekor sepanjang masa milik Margaret Court. Setelah kehilangan satu set di laga pembuka, petenis Serbia berusia 37 tahun itu tampil meyakinkan di putaran kedua dengan mengalahkan wildcard tuan rumah Dan Evans hanya dalam lima gim.
Menjelang duel kontra Kecmanovic, Djokovic tampak tenang. Ia sudah tiga kali menang atas kompatriotnya itu dan merasa performanya kian solid di lapangan rumput Wimbledon.
"Jika saya bermain seperti hari ini, saya rasa punya peluang besar melawan siapa pun di Centre Court," kata Djokovic. "Lapangan ini dan Rod Laver Arena adalah tempat saya paling nyaman sepanjang karier. Secara fisik saya merasa luar biasa, secara mental saya tajam, dan permainan saya di rumput sedang di level terbaik."
Tanpa banyak sorotan, Iga Swiatek melangkah mantap ke babak ketiga. Meski turun sebagai unggulan kedelapan, juara lima kali Grand Slam ini mulai menemukan performa terbaiknya di permukaan rumput, yang selama ini bukan keunggulannya.
Swiatek akan menghadapi Danielle Collins dari Amerika Serikat, yang kini berada di peringkat 54 dunia setelah sempat menunda pensiun pada Oktober lalu. Meski belum pernah melewati perempat final Wimbledon, Swiatek memetik kepercayaan diri dari penampilannya yang solid di final Bad Homburg minggu lalu.
"Pertandingan di Bad Homburg memberi saya kepercayaan diri. Tubuh saya merasakan ritme pertandingan secara berbeda dibandingkan latihan," ujar Swiatek.
Dengan banyak unggulan teratas sudah tersingkir, termasuk beberapa rival kuat, peluang Swiatek untuk melangkah jauh semakin terbuka lebar.
Jannik Sinner tampil tenang dan efisien sepanjang turnamen ini. Setelah kekalahan menyakitkan di final Prancis Terbuka melawan Carlos Alcaraz, di mana ia gagal menuntaskan tiga championship point, Sinner kini tampak lebih fokus dan matang.
Petenis Italia itu baru kehilangan 12 gim dalam dua laga pertamanya melawan Luca Nardi dan Aleksandar Vukic. Di babak ketiga, ia akan bertemu Pedro Martinez dari Spanyol, lawan yang pernah dikalahkannya pada 2022.
Sementara Alcaraz masih berjuang menemukan konsistensi, Sinner terlihat lebih siap dan minim kesalahan—sebuah sinyal bahwa ia bisa menjadi ancaman serius di pekan kedua turnamen ini. (AFP/Z-2)
Wozniacki memberikan pujian khusus kepada penjaga gawang Kasper Schmeichel yang melakukan sejumlah penyelamatan gemilang.
Setelah Serbia tersingkir di babak awal, Djokovic memicu kontroversi ketika dia menyatakan akan mendukung Kroasia di laga semifinal melawan Inggris.
Juara Australia Terbuka dan Prancis Terbuka itu meraih kemenangan 6-4, 6-3, 3-6, dan 6-4 atas Cerundolo.
Alcaraz melaju setelah mengalahkan Griekspoor 6-4, 7-6 (7/0), dan 6-3.
Meski akan segera merayakan ulang tahunnya yang ke-37, Federer tetap dipandang sebagai yang terdepan untuk memenangkan gelar Grand Slam-nya yang ke-21.
Andy Murray, Minggu (1/7), mengundurkan diri dari Wimbledon dengan berat hati setelah mengatakan pinggang kanannya belum siap dengan tuntutan-tuntutan dari Grand Slam.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved