Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sesuai data yang diperoleh Dinas Kesehatan, jumlah penderita ISPA akibat HMPV sebanyak 19 kasus (2022), 78 kasus (s.d Okt 2023) dan 100 kasus (2024)
KEMENTERIAN Kesehatan Malaysia (KKM) menyebutkan terdapat 327 sampel positif human Metapneumovirus (hMPV) pada 2024.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin meminta masyarakat untuk tidak panik, karena HMPV bukanlah virus baru dan sudah dikenal dalam dunia medis.
ANGGOTA Komisi E DPRD DKI Jakarta, Elva Farhi Qolbina mendorong Dinas Kesehatan untuk segera memberikan arahan dan sosialisasi kepada warga Jakarta terkait Human Metapneumovirus (HMPV).
Publik diminta tidak panik terkait penyebaran Human Metapneumovirus (HMPV). Naamun ia meminta masyarakat tetap waspada dan segera memeriksakan diri apabila merasakan gejala mencurigakan.
HMPV menyerang saluran pernapasan dengan gejala mirip flu biasa, seperti batuk, pilek, demam, dan sakit tenggorokan.
HMPV mudah menular karena medianya melalui droplet. Droplet yang mengandung virus tersebut stabil pada udara dingin dan kelembaban yang rendah
KETUA Satgas Covid-19 PB Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Erlina Burhan mengungkapkan bahwa human metapneumovirus atau HMPV tidak berpotensi menjadi pandemi seperti yang terjadi pada covid-19.
Ikatan Dokter Indonesia (IDI) mengatakan penyakit Human metapneumovirus (HMPV) belum menjadi penyakit yang luar biasa atau wabah (outbreak) di Indonesia.
Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi DKI Jakarta menemukan sebanyak 214 kasus Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) yang diakibatkan oleh virus HMPV.
HMPV dan RSV relatif lebih sering menyerang anak balita, khususnya di bawah usia satu tahun. Namun juga dapat menyerang orang dewasa, terutama lansia.
PENELITI Ahli Madya Pusat Riset Kedokteran Preklinis dan Klinis BRIN Telly Purnamasari Agus menyampaikan hingga saat ini Indonesia belum mengembangkan vaksin HMPV.
PENELITI Ahli Madya Pusat Riset Kedokteran Praklinis dan Klinis BRIN Telly Purnamasari Agus menyampaikan, virus Human Metapneumovirus (HMPV) lebih ringan dari covid-19.
Dinkes Kota Batam mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada terhadap penyebaran HMPV dan Influenza A, meskipun hingga kini belum ada kasus HMPV yang ditemukan di Batam.
Media Indonesia berusaha menghadirkan foto-foto eksclusive sehingga pembaca dapat melihat kejadian aktual dengan lebih baik
LOAD MORECopyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved