Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Dinkes Batam Ingatkan Masyarakat Waspadai Penyebaran Virus HMPV dan Influenza A

Siti Haerani
08/1/2025 12:57
Dinkes Batam Ingatkan Masyarakat Waspadai Penyebaran Virus HMPV dan Influenza A
Ilustrasi - Dinkes Kota Batam mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada terhadap penyebaran HMPV dan Influenza A, meskipun hingga kini belum ada kasus HMPV yang ditemukan di Batam.(freepik)

DINAS Kesehatan (Dinkes) Kota Batam, Kepulauan Riau, mengingatkan masyarakat untuk lebih waspada terhadap penyebaran virus Human Metapneumovirus (HMPV) dan Influenza A. 

Walaupun belum ada kasus HMPV yang ditemukan di Batam, langkah antisipasi tetap dilakukan. Pasalnya posisi Batam yang strategis sebagai pintu masuk internasional.

Langkah Antisipasi

Kepala Dinkes Kota Batam, Didi Kusmarjadi, mengatakan upaya pencegahan dilakukan dengan menyebarkan informasi melalui media sosial dan fasilitas kesehatan, terutama bagi wisatawan mancanegara dan lokal. 

“Seluruh akun media sosial kami dan di puskesmas saat ini mulai kami gencar. Selain itu, Kami mengedarkan imbauan dari Kementerian Kesehatan terkait pencegahan dan penanganan HMPV,” ujar Didi.

Pentingnya Protokol Kesehatan

Didi mengingatkan masyarakat kembali menerapkan langkah-langkah sederhana seperti mencuci tangan, memakai masker, dan menghindari keramaian. Protokol kesehatan ini penting meminimalkan risiko penularan. Selain itu, masyarakat diimbau menjaga pola hidup sehat guna memperkuat sistem kekebalan tubuh.

Menurut Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI), HMPV bukanlah virus baru. Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menjelaskan virus ini telah ditemukan sejak 2001 dan tidak menyebabkan kejadian luar biasa. 

“HMPV bukan virus mematikan, tetapi tetap perlu diwaspadai. Tidak ada lonjakan kasus signifikan di China seperti yang diberitakan,” ungkapnya.

Kemenkes juga memantau perkembangan kasus HMPV di luar negeri dan meningkatkan pengawasan di pintu masuk internasional. Juru Bicara Kemenkes RI, drg. Widyawati, MKM, menekankan pentingnya perilaku hidup bersih dan sehat sebagai langkah pencegahan. “Masyarakat harus tetap menjaga kebersihan diri dan lingkungan untuk mencegah penyakit menular,” ujar Widyawati.

Risiko dan Pencegahan

HMPV adalah virus yang menyebabkan infeksi saluran pernapasan dengan gejala seperti batuk, pilek, demam, dan sesak napas. Virus ini berisiko tinggi bagi anak-anak, lansia, dan individu dengan kekebalan tubuh lemah atau penyakit kronis.

Saat ini, belum tersedia vaksin atau pengobatan khusus untuk HMPV. Namun, langkah-langkah perawatan suportif, seperti menjaga hidrasi tubuh, mengendalikan demam, dan cukup beristirahat, dapat membantu meringankan gejala yang dialami.

Kementerian Kesehatan mengimbau masyarakat untuk waspada, menerapkan protokol kesehatan seperti mencuci tangan, memakai masker, dan menjaga jarak di tempat umum, serta segera berkonsultasi ke fasilitas kesehatan jika muncul gejala. Kerja sama masyarakat penting untuk mencegah penyebaran virus ini. (Antara/Kemenkes/Z-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani
Berita Lainnya