Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
DINAS Kesehatan (Dinkes) Kota Batam, Kepulauan Riau, mengingatkan masyarakat untuk lebih waspada terhadap penyebaran virus Human Metapneumovirus (HMPV) dan Influenza A.
Walaupun belum ada kasus HMPV yang ditemukan di Batam, langkah antisipasi tetap dilakukan. Pasalnya posisi Batam yang strategis sebagai pintu masuk internasional.
Kepala Dinkes Kota Batam, Didi Kusmarjadi, mengatakan upaya pencegahan dilakukan dengan menyebarkan informasi melalui media sosial dan fasilitas kesehatan, terutama bagi wisatawan mancanegara dan lokal.
“Seluruh akun media sosial kami dan di puskesmas saat ini mulai kami gencar. Selain itu, Kami mengedarkan imbauan dari Kementerian Kesehatan terkait pencegahan dan penanganan HMPV,” ujar Didi.
Didi mengingatkan masyarakat kembali menerapkan langkah-langkah sederhana seperti mencuci tangan, memakai masker, dan menghindari keramaian. Protokol kesehatan ini penting meminimalkan risiko penularan. Selain itu, masyarakat diimbau menjaga pola hidup sehat guna memperkuat sistem kekebalan tubuh.
Menurut Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI), HMPV bukanlah virus baru. Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menjelaskan virus ini telah ditemukan sejak 2001 dan tidak menyebabkan kejadian luar biasa.
“HMPV bukan virus mematikan, tetapi tetap perlu diwaspadai. Tidak ada lonjakan kasus signifikan di China seperti yang diberitakan,” ungkapnya.
Kemenkes juga memantau perkembangan kasus HMPV di luar negeri dan meningkatkan pengawasan di pintu masuk internasional. Juru Bicara Kemenkes RI, drg. Widyawati, MKM, menekankan pentingnya perilaku hidup bersih dan sehat sebagai langkah pencegahan. “Masyarakat harus tetap menjaga kebersihan diri dan lingkungan untuk mencegah penyakit menular,” ujar Widyawati.
HMPV adalah virus yang menyebabkan infeksi saluran pernapasan dengan gejala seperti batuk, pilek, demam, dan sesak napas. Virus ini berisiko tinggi bagi anak-anak, lansia, dan individu dengan kekebalan tubuh lemah atau penyakit kronis.
Saat ini, belum tersedia vaksin atau pengobatan khusus untuk HMPV. Namun, langkah-langkah perawatan suportif, seperti menjaga hidrasi tubuh, mengendalikan demam, dan cukup beristirahat, dapat membantu meringankan gejala yang dialami.
Kementerian Kesehatan mengimbau masyarakat untuk waspada, menerapkan protokol kesehatan seperti mencuci tangan, memakai masker, dan menjaga jarak di tempat umum, serta segera berkonsultasi ke fasilitas kesehatan jika muncul gejala. Kerja sama masyarakat penting untuk mencegah penyebaran virus ini. (Antara/Kemenkes/Z-3)
PENELITI Ahli Madya Pusat Riset Kedokteran Praklinis dan Klinis BRIN Telly Purnamasari Agus menyampaikan, virus Human Metapneumovirus (HMPV) lebih ringan dari covid-19.
PENELITI Ahli Madya Pusat Riset Kedokteran Preklinis dan Klinis BRIN Telly Purnamasari Agus menyampaikan hingga saat ini Indonesia belum mengembangkan vaksin HMPV.
HMPV dan RSV relatif lebih sering menyerang anak balita, khususnya di bawah usia satu tahun. Namun juga dapat menyerang orang dewasa, terutama lansia.
Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi DKI Jakarta menemukan sebanyak 214 kasus Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) yang diakibatkan oleh virus HMPV.
Ikatan Dokter Indonesia (IDI) mengatakan penyakit Human metapneumovirus (HMPV) belum menjadi penyakit yang luar biasa atau wabah (outbreak) di Indonesia.
KETUA Satgas Covid-19 PB Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Erlina Burhan mengungkapkan bahwa human metapneumovirus atau HMPV tidak berpotensi menjadi pandemi seperti yang terjadi pada covid-19.
BALAI Kekarantinaan Kesehatan Yogyakarta, meningkatkan kewaspadaannya di Bandara Internasional Yogyakarta (YIA) Kulon Progo, guna mengantisipasi masuknya virus HMPV di wilayah DIY.
pemerintah diimbau memperketat pintu masuk di bandara guna mencegah penularan human metapneumovirus atau HMPV
Virus HMPV kembali menjadi sorotan dengan lonjakan kasus di musim dingin. Kenali gejala, penyebab, dan cara mencegah penularannya di sini!
Meski belum ditemukan kasus HMPV di Jateng, warga diimbau tetap waspada dan meningkatkan pola hidup bersih sehat (PHBS) di tengah mewabahnya infeksi HMPV di Tiongkok.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved